HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. SCIENTIA INUKIRANA
Ditinjau oleh
DR. SCIENTIA INUKIRANA

Penyakit Saraf Kejepit - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 11, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Mar 19, 2019 Waktu baca: 3 menit

Tubuh kita tersusun dari jaringan saraf yang kompleks. Sistem saraf secara garis besar terdiri atas sistem saraf pusat yang berasal dari otak dan dan tulang belakang dan sistem saraf tepi yang terdiri serabut-serabut syaraf yang mempersyarafi anggota gerak. 

Metode penjalaran impuls syaraf dimulai dari otak ke anggota gerak seperti lengan, kaki dan anggota gerak tubuh lainnya. Sistem saraf mengirim pesan dari otak ke organ-organ tubuh kita hingga ke tingkat seluler.

Sistem saraf yang berasal dari sumsum tulang belakang sangat sensitif terhadap tekanan. Saraf terjepit sangat rentan terjadi terutama pada beberapa serabur syaraf yang melewati organ sempit seperti yang terdapat pada tulang belakang .

Saraf terjepit, yang dikenal secara medis sebagai Herniated nucleus pulposus atau HNP, terjadi ketika adanya penekanan pada sdiskus intervertebralis yang bersangkutan sehingga sistem saraf pada bagian yang terjepit tersebut tidak dapat mengantarkan informasi ke otak dan nyeri.

Nyeri dapat bersifat lokal yaitu karena pada daerah sumsum tulang belakang kaya akan syaraf-syaraf nosiseptor dan nyeri yang menjalar dikarenakan adanya jepitan pada radix (akar) syaraf .

Rasa sakit yang terkait dengan syaraf terjepit bisa ringan atau berat dan dapat menyebabkan suatu keadaan yang disebut nyeri radikuler , yaitu suatu kondisi di mana rasa sakit menjalar ke ekstremitas seperti lengan, tangan, kaki dan telapak kaki.

Rasa sakit yang ringan atau berat, bisa membantu untuk menentukan bahwa seorang pasien harus segera menjalani pengobatan atau tidak, Oleh karena itu jika dideteksi sejak dini, maka semakin besar kemungkinannya untuk menghindari kerusakan saraf yang permanen, penumpukan cairan,pembentukan jaringan parut, dan pembengkakan.  

Penyebab Saraf Terjepit

Ada berbagai penyebab saraf kejepit, tetapi ada beberapa penyebab yang paling umum yaitu:

  • Herniated disc (s) Herniated disc atau dikenal dengan hernia tulang belakang adalah kondisi dimana diskus mengalami penonjolan atau keluar dari tempat yang seharusnya sehingga menekan saraf yang lewat diantaranya.Yang dimaksud denga Disc pada tulang belakang adalah bantalan antara susunan tulang belakang.
  • Osteofit atau bone spur adalah tulang yang tumbuh menonjol ke arah luar tubuh yang muncul di tempat pertemuan kedua tulang atau persendian, jika osteofit terbentuk pada jalan dari jaringan saraf, makan bisa terjadi gejala saraf kejepit.
  • Pengeroposan tulang belakang (Osteoporosis ) sumsum tulang
  • Batuk ronis yang berlangsung lama
  • Degenerasi tulang belakang karena merokok
  • Artritis tulang belakang Radang tulang belakang (ankylosing spondylitis) adalah penyakit peradangan yang ditandai dengan penyatuan tulang belakang sehingga menyebabkan gerakan terbatas pada pasien dan rasa sakit yang berat. Peradangan tulang belakang juga bisa mengakibatkan penekanan ke saraf sekitarnya.
  • Gerakan berulang Seperti pada saat olahraga, posisi mengangkat beban yang tidak tepat (seperti buruh bangunan).
  • Berada pada satu posisi tubuh untuk jangka waktu yang lama Seperti saat tidur atau bepergian jarak jauh.
  • Trauma  dan / atau kecelakaan bisa menyebabkan patah tulang yang dapat melukai jaringan sekitar jaringan saraf dan mengakibatkan penyempitan jalan pada sistem saraf.
  • Kehamilan Karena peningkatan berat badan dan retensi air, yang merupakan faktor risiko untuk menderita syaraf terjepit.

Tulang belakang adalah struktur yang sangat rumit dan sangat rentan terhadap cedera dan penyakit. Setiap perubahan pada komponen tulang belakang - dari cakram hingga tulang dan tendon - dapat dengan cepat mengiritasi atau mengakibatkan saraf terjepit, menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan dan bahkan dapat mempengaruhi aktivitas pasien.  

Apa saja tanda-tanda jika mengalami Saraf Kejepit?

Tanda utama dari jepitan syaraf yaitu nyeri. Nyeri dapat berupa:

  • Nyeri yang menjalar ke leher atau punggung bagian bawah
  • Nyeri yang akut pada kaki jika letak saraf terjepit terletak di punggung bawah
  • Nyeri yang akut pada bahu atau lengan jika letak saraf terjepit terletak di leher
  • Kejang otot
  • Sensasi kesemutan dan seperti tertusuk-tusuk jarum
  • Mati rasa atau kelemahan di lengan atau kaki, karena syaraf terjepit mengendalikan otot-otot tertentu
  • Sensasi terbakar atau sensasi “panas dan dingin” 

Bagaimana pengobatan Saraf Kejepit?

Menderita saraf terjepit di bagian leher, punggung, lengan atau bagian tubuh lain terkadang sangat menyakitkan. Kondisi ini juga dapat menghalangi Anda menjalani kegiatan sehari-hari sebagaimana biasanya. 

Saraf terjepit terjadi saat jaringan di sekitarnya seperti tulang, tulang rawan, tendon, atau otot terperangkap atau tertekan secara abnormal pada saraf. Baik di rumah atau dengan bantuan dokter, Anda dapat merawat diri serta mengatasi rasa sakit dengan mengetahui cara menyembuhkan kondisi ini.

Pengobatan saraf kejepit sangat tergantung dari apa yang menyebabkannya, umumnya saraf kejepit membutuhkan pengobatan di rumah sakit dengan dioperasi, namun ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan di rumah untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan, yaitu :

  • Mengistirahatkan daerah yang diduga terpengaruh oleh saraf terjepit
  • Menggunakan obat-obatan anti peradangan seperti steroid atau NSAID
  • Terapi dingin saat fase akut dan terapi dingin saat fase kronis terapi ini dapat mengurangi gejala seperti kesemutan, rasa sakit tertusuk jarum dan gejala lain yang ditimbulkan oleh saraf kejepit
  • Mandi dengan air hangat
  • Menggunakan alat penyangga tulang belakang
  • Pijat dan akupuntur

Memberikan tekanan pada saraf yang terjepit dapat membantu meredakan ketegangan dan mengurangi rasa sakit.


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Pinched Nerve (Compressed Nerve): Symptoms, Causes, Treatment (http://www.webmd.com/pain-management/guide/compressed-nerves#1)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app