Mungkinkah Virus Corona Menular dari Manusia ke Hewan?

Dipublish tanggal: Apr 1, 2020 Update terakhir: Agu 5, 2021 Waktu baca: 3 menit
Mungkinkah Virus Corona Menular dari Manusia ke Hewan?

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Pada awal Februari lalu, seekor anjing milik pasien COVID-19 asal Hong Kong diketahui terjangkit virus yang sama sehingga harus diisolasi;
  • Belum ada bukti yang menjelaskan bahwa virus corona COVID-19 dapat ditularkan dari satu hewan ke hewan lain maupun ke manusia;
  • Penularan virus corona dari manusia ke hewan bisa saja terjadi jika memang pemiliknya terinfeksi COVID-19, tapi transmisinya masih belum jelas;
  • Jika Anda sedang sakit, sebaiknya jauhkan diri dari hewan kesayangan Anda untuk sementara waktu;
  • Hindari kontak fisik dengan hewan. Hal ini termasuk memegang, mencium, atau bermain dengan hewan kesayangan Anda.;
  • Selain menjaga kebersihan diri sendiri, jangan lupa juga untuk tetap rutin membersihkan tubuh hewan, termasuk kandangnya;
  • Klik untuk membeli perlengkapan new normal dari rumah Anda melalui HDmall. *Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD;
  • Dapatkan paket tes COVID-19 berupa swab PCRswab antigen, dan rapid test dengan harga bersahabat dan tim medis berpengalaman di HDmall.

Virus corona penyebab COVID-19 masih terus menginfeksi banyak orang di berbagai belahan dunia. Seiring berkembangnya kasus, penyakit ini tidak hanya bisa menular antara manusia, tapi virus corona diduga juga bisa menular dari manusia ke hewan.

Pada awal Februari lalu, seekor anjing milik pasien COVID-19 asal Hong Kong diketahui terjangkit virus yang sama sehingga harus diisolasi. Kasus serupa juga ditemukan pada anjing lain dan kucing di Belgia. Lantas, benarkah penularan virus corona bisa terjadi dari manusia ke hewan?

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Apakah virus corona bisa menular dari manusia ke hewan?

Di awal kemunculannya pada Desember 2019 lalu, virus corona penyebab COVID-19 diduga berasal dari pasar hewan di Kota Wuhan, China. Meski begitu, hal tersebut masih belum bisa dipastikan sebab sekarang ini virus corona justru bisa menular antar manusia.

COVID-19 memiliki keterkaitan erat dengan coronavirus penyebab MERS (MERS-CoV) dan SARS (SARS-CoV). Penyakit MERS menular dari hewan unta ke manusia, sementara SARS bisa ditularkan dari hewan musang ke manusia. Lalu, bagaimana dengan virus corona penyebab COVID-19?

Hingga saat ini, belum ada bukti yang menjelaskan bahwa virus corona COVID-19 dapat ditularkan dari satu hewan ke hewan lain maupun ke manusia. Sedangkan untuk penularan virus corona dari manusia ke hewan, bisa saja terjadi jika memang pemiliknya terinfeksi COVID-19.

Hal ini terbukti dari adanya kasus 2 anjing di Hong Kong dan 1 kucing di Belgia yang ditemukan terinfeksi SARS-CoV-2 alias COVID-19 setelah pemiliknya dilaporkan positif terjangkit virus yang sama. Sayangnya, hewan yang terinfeksi tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit selama dikarantina.

Sejak penemuan tersebut, para ahli masih terus meneliti berbagai kemungkinan terjadinya penularan virus corona dari manusia ke hewan. Menurut Profesor Malik Peiris, seorang ahli virologi dari HKU menduga bahwa hewan mungkin bisa tertular virus jika memiliki kontak yang sangat dekat dengan pemilik atau pasien yang positif virus corona.

Namun, para ahli menekankan bahwa hal ini tidak perlu dikhawatirkan, sebab rantai penularan COVID-19 lebih utama terjadi antar manusia.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Baca juga: Agar Tak Tertular Virus Corona, Segera Cuci Tangan Setelah Menyentuh Benda Ini

Cara menjaga kesehatan hewan peliharaan di tengah pandemi COVID-19

Meski masih belum bisa dipastikan, ada kemungkinan virus corona bisa menular dari manusia ke hewan. Oleh karena itu, berhati-hatilah jika Anda memiliki hewan peliharaan di rumah, terutama anjing dan kucing.

Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan di tengah wabah COVID-19, antara lain:

1. Pakai masker jika Anda sakit

Jika Anda sedang sakit, sebaiknya jauhkan diri dari hewan kesayangan Anda untuk sementara waktu. Ini sama seperti saat Anda melakukan physical distancing dengan orang lain.

Meskipun belum ada bukti bahwa virus corona dapat menular dari manusia ke hewan, namun tidak ada salahnya untuk mencegah. Hal ini akan membantu membuat Anda dan hewan peliharaan tetap dalam kondisi sehat di tengah pandemi COVID-19.

Baca selengkapnya: Cegah Penularan Virus Corona dengan Masker

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

2. Segera cuci tangan setelah menyentuh hewan peliharaan

Sebisa mungkin, hindari kontak fisik dengan hewan. Hal ini termasuk memegang, mencium, atau bermain dengan hewan kesayangan Anda. 

Jika Anda baru saja menyentuh atau memberi makan hewan, segeralah cuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama 20 detik. Hindari menyentuh mata, hidung, maupun mulut sebelum mencuci tangan terlebih dahulu.

Baca selengkapnya: Mengapa Sabun Cuci Tangan Penting dalam Mencegah Virus Corona (Covid-19)?

3. Jaga kebersihan kandang dan tubuh hewan peliharaan

Selain menjaga kebersihan diri sendiri, jangan lupa juga untuk tetap rutin membersihkan tubuh hewan kesayangan Anda. Termasuk juga kandangnya, pastikan rumah hewan peliharaan Anda tetap bersih dan tidak menyimpan kotoran terlalu lama.

Jika hewan Anda membutuhkan perawatan atau pengobatan tertentu, segera hubungi dokter hewan atau klinik hewan terdekat. Dokter hewan akan memberitahukan langkah-langkah pertolongan pertama untuk hewan kesayangan Anda dan memutuskan perlu atau tidaknya Anda ke dokter hewan.

Jaga kebersihan diri sendiri dan orang terdekat dari virus Corona (Covid-19) dengan rajin cuci tangan dengan sabun, kenakan masker pelindung, gunakan tisue ketika bersin atau batuk, dan hindari tempat keramaian. Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, berolahraga, istirahat cukup, dan minum air putih serta multivitamin.     

Jika mengalami gejala seperti demam, batuk, bersin, atau kondisi lainnya, sebaiknya segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan. Untuk informasi atau laporan mengenai kasus Covid-19, bisa melihat di website resmi www.covid19.go.id atau menghubungi hotline Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) khusus COVID-19 di nomor 119 ext. 9. Pencegahan dan penanganan awal akan membantu mengurangi risiko bahaya atau komplikasi yang lebih parah.


6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
South China Morning Post. Covonavrius: final testing of Hong Kong dog's blood concludes it was infected. (https://www.scmp.com/news/hong-kong/health-environment/article/3077177/coronavirus-final-testing-hong-kong-dogs-blood). 27 Maret 2020.
World Organisation For Animal Health. Questions and Answers on the 2019 Coronavirus Disease. (https://www.oie.int/en/scientific-expertise/specific-information-and-recommendations/questions-and-answers-on-2019novel-coronavirus/). 30 Maret 2020.
Oregon Veterinary Medical Association. COVID-19: Coronavirus & Pets. (https://www.oregonvma.org/care-health/zoonotic-diseases/coronavirus-faq). 31 Maret 2020.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app