Penis Pendek? Hentikan Kebiasaan Merokok Anda

Dipublish tanggal: Mei 17, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Penis Pendek? Hentikan Kebiasaan Merokok Anda

Bagi pria yang suka merokok, harus menerima kenyataan bahwa kebiasaan merokok bisa menyebabkan impotensi dan kesulitan ereksi. Tidak hanya itu saja, merokok pun juga cenderung membuat ukuran penis Anda lebih pendek. 

Namun sayangnya, hal ini tidak banyak diketahui oleh para pria, karena yang mereka tahu merokok hanya akan menyebabkan penyakit paru-paru saja.

Pertumbuhan penis akan berhenti ketika masa puber berakhir. Sedangkan setiap orang memiliki waktu puber yang berbeda-beda. Ada beberapa pria yang mempunyai ukuran penis menetap ketika usia nya sudah beranjak 16 tahun. 

Ukuran penis yang cenderung memendek bukan karena ukurannya yang mengalami penyusutan, akan tetapi, penis akan menjadi pendek ketika ereksi. Penyusutan tersebut dikarenakan adanya kandungan zat-zat kimia yang ada di dalam rokok, misalnya seperti nikotin.

Penjelasan rokok membuat pendek ukuran mr p

Inilah penyebab dari kebiasaan rokok yang dapat membuat ukuran penis menyusut ketika ereksi, diantaranya yaitu:

Bagi perokok pasif maupun aktif, nikotin yang terhirup akan masuk pada pembuluh darah.

Sedangkan pembuluh darah arteri sangat dibutuhkan ketika terjadinya ereksi. 

Agar ereksi terjadi dengan baik dan sempurna, maka Anda membutuhkan pembuluh darah yang sehat supaya dapat melebar, hal ini menjadikan darah mengalir ke bagian penis dan darah tersebut nantinya akan terjebak pada bagian penis dan disinilah ereksi mulai terjadi.

Kehadiran nikotin bisa membuat arteri menjadi keras dan merusak kelenturan pada bagian pembuluh darah.

Sedangkan kebiasaan merokok tidak hanya merusak kelenturan bagian jantung dan paru-paru saja, akan tetapi juga bisa merusak kelenturan bagian penis. 

Dengan demikian, maka bisa menjadikan ereksi menjadi lebih pendek yang dikarenakan pembuluh darah tidak bisa melebar.

Perokok cenderung memiliki ukuran penis yang lebih kecil ketika ereksi dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Meskipun perokok masih tetap bisa ereksi, namun tidak akan memiliki ukuran yang maksimal meskipun sudah mendapatkan rangsangan

Tentu saja hal ini menimbulkan masalah bagi Anda, khususnya hubungan percintaan Anda. Jika hal ini terjadi secara terus menerus, maka bisa menyebabkan disfungsi ereksi.

Selain bisa menyusutkan ukuran penis, ternyata kebiasaan merokok juga bisa mempengaruhi kesehatan pria seperti berikut ini:

Menurunkan kualitas sperma

Selain menyusutkan ukuran penis saat ereksi, ternyata biasa merokok yang berlebihan juga dapat menurunkan kualitas sperma. Kondisi sperma yang menurun dapat mempengaruhi kemampuan sperma dalam membuahi sel telur.

Hal inilah yang menyebabkan sperma tidak memiliki kemampuan bertahan ketika melakukan perjalanan mencapai sel telur.

Gagal dalam pembuahan

Selain menurunkan kualitas sperma, kebiasaan merokok juga sering kali mengalami kerusakan. Jika hal ini terus dibiarkan, maka sperma tidak akan bisa membuahi sel telur meskipun sel sperma sudah berhasil menembus bagian tuba falopi.

Apabila Anda dan pasangan sedang menjalankan program hamil, maka disarankan untuk berhenti merokok selama 3 bulan.

Apabila Anda ingin ukuran penis kembali normal ketika terjadi ereksi, maka Anda harus menghilangkan kebiasaan merokok Anda. Jika Anda sudah menghentikan kebiasaan merokok, maka sirkulasi darah akan kembali meningkat dan tekanan darah pun akan kembali normal. 

Hal ini akan menjadikan kehidupan rumah tangga Anda bersama pasangan dapat terjalin dengan baik dan harmonis.

Siapa pun tentunya tidak ingin ditinggalkan pasangan hanya karena ukuran penis yang kecil bukan? Jika Anda tidak mau hal tersebut terjadi pada Anda, maka cobalah untuk memulai pol gaya hidup yang sehat dengan menghilangkan kebiasaan merokok. Meskipun tidak mudah, namun teruslah berusaha.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Kovac, Jason & Khanna, Abhinav & Lipshultz, Larry. (2015). The Effects of Cigarette Smoking on Male Fertility. Postgraduate medicine. 127. 1-4. 10.1080/00325481.2015.1015928. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/272518035_The_Effects_of_Cigarette_Smoking_on_Male_Fertility)
The Effects of Cigarette Smoking on Male Fertility. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4639396/)
Smoking Effects on Sperm: Can Smoking Cause Infertility?. WebMD. (https://www.webmd.com/smoking-cessation/news/20100910/smokers-sperm-less-fertile#1)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app