HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. SCIENTIA INUKIRANA
Ditinjau oleh
DR. SCIENTIA INUKIRANA

Pallor - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 12, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Agu 26, 2019 Waktu baca: 5 menit

Kepucatan, juga dikenal sebagai kulit pucat atau pucat, adalah warna kulit yang tidak biasa dibandingkan dengan kulit normal Anda. Pucat dapat disebabkan oleh berkurangnya aliran darah dan oksigen atau oleh penurunan jumlah sel darah merah.

Kepucatan dapat terjadi di seluruh kulit Anda atau dapat berfokus pada satu lokasi saja. Pucat yang terlokalisir biasanya melibatkan satu anggota gerak. Anda harus segera pergi dokter jika tiba-tiba mengalami pucat menyeluruh atau pucat pada anggota tubuh.

Penyebab Pucat

Anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh Anda tidak menghasilkan cukup sel darah merah. Anemia adalah salah satu penyebab paling umum yang menyebabkan pucat. Anemia bisa bersifat akut dengan awal mula terjadinya penyakit secara mendadak atau kronis yang mana penyakit ini berkembang secara perlahan.

Anemia akut biasanya merupakan akibat dari kehilangan darah yang cepat akibat trauma, pembedahan, atau pendarahan internal(pendarahan di dalam tubuh), seringkali dari perut atau saluran usus.

Anemia kronis sering terjadi. Anemia kronis bisa disebabkan oleh kekurangan zat besi, vitamin B-12, atau folat dari makanan yang Anda konsumsi. Ada juga penyebab genetik anemia, seperti penyakit sel sabit dan talasemia . 

Dalam kondisi ini, tubuh Anda membuat hemoglobin yang tidak efektif. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Anemia kronis juga dapat disebabkan oleh penyakit seperti gagal ginjal kronis atau hipotiroidisme . Kanker tertentu yang mempengaruhi tulang atau sumsum tulang sehingga menyebabkan anemia. Pada kasus ini, anemia terjadi karena produksi sel darah yang terganggu selama beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Penyebab kepucatan lainnya dapat meliputi:

  • kurangnya paparan sinar matahari
  • kulit yang secara alami pucat
  • paparan dingin dan frostbite
  • syok (tekanan darah rendah yang berbahaya)
  • penyumbatan pada pembuluh darah arteri di tungkai

Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan Jika Anda Mengalami Kepucatan

Warna kulit ditentukan oleh beberapa faktor, seperti:

  • jumlah darah yang mengalir ke kulit Anda
  • ketebalan kulit Anda
  • jumlah melanin di kulit Anda

Kepucatan juga dapat ditemukan pada beberapa daerah tubuh seperti:

  • membran bagian dalam kelopak mata bagian bawah Anda
  • telapak tangan Anda
  • kuku Anda
  • Lidah Anda
  • selaput lendir di dalam mulut Anda

Selain itu pucat juga bisa menjadi suatu manifestasi dari emosi seperti ketakutan ("pucat seperti hantu"), atau itu bisa menjadi tanda masalah medis yang serius seperti anemia berat, infeksi aliran darah , atau frostbite .

Pucat di kelopak mata bagian dalam Anda adalah tanda dari anemia, terlepas dari ras. Hal ini juga dianggap sebagai indikator sensitif Â terjadinya anemia berat.

Gejala yang Berhubungan dengan Pucat

Pucat sering terjadi bersamaan dengan gejala lainnya, seperti gejala-gejala yang berhubungan dengan anemia. Gejala anemia bervariasi berdasarkan keparahan.

Anemia onset akut

Gejala anemia onset akut dapat meliputi:

  • detak jantung yang cepat
  • nyeri dada
  • sesak napas
  • tekanan darah rendah
  • hilang kesadaran

Anemia kronis

Pada wanita, perdarahan menstruasi yang berat adalah penyebab umum terjadinya anemia kronis. Di berbagai penjuru dunia, gizi buruk adalah penyebab yang paling utama. Kadang-kadang, anemia kronis mungkin tidak memiliki gejala selain pucat, kelelahan, atau terlalu sensitif terhadap dingin.

Penyumbatan pembuluh darah arteri pada anggota tubuh

Penyumbatan pembuluh darah arteri, atau kurangnya sirkulasi darah, dapat menyebabkan pucat yang hanya terlokalisir pada satu bagian tertentu. Hal ini biasanya terjadi pada lengan atau kaki Anda. Anggota tubuh Anda bisa mengalami nyeri dan kedinginan akibat kurangnya sirkulasi.

Kapan harus ke Dokter?

Segera pergi ke dokter jika Anda tiba-tiba mengalami pucat pada seluruh tubuh Anda. Kepucatan dianggap sebagai keadaan medis yang darurat jika disertai dengan gejala seperti:

  • pingsan
  • demam
  • muntah darah
  • pendarahan pada dubur
  • sakit perut

Gejala serius lainnya yang memerlukan perhatian medis segera termasuk:

  • sesak napas
  • rasa sakit dan dinginnya anggota badan
  • nyeri dada yang di awali dengan pucat secara tiba-tiba

Jika Anda tiba-tiba pucat disertai dengan gejala parah seperti pingsan, demam, dan sakit perut, Anda harus segera pergi ke unit gawat darurat terdeat. Jika Anda mengalami pucat disertai dengan gejala seperti kelelahan dan sesak napas ringan, Anda disarankan segera pergi ke praktik dokter terdekat.

Diagnosa

Pucat, tekanan darah rendah, dan denyut nadi yang cepat dan lemah adalah tanda-tanda bahwa Anda sedang sakit parah. Pucat yang disertai dengan nyeri perut mungkin berarti seseorang mengalami pendarahan internal yang menyebabkan pucat. 

Jika Anda mengalami salah satu dari gejala-gejala ini, dokter akan segera melakukan pemeriksaan tambahan untuk menentukan penyebab kondisi Anda.

Dokter Anda akan meninjau gejala dan riwayat kesehatan Anda, melakukan pemeriksaan fisik, dan memeriksa detak jantung dan tekanan darah Anda. Pucat sering dapat didiagnosis dengan penglihatan, tetapi sulit untuk dideteksi jika Anda memiliki kulit yang gelap. 

Jika Anda memiliki warna kulit yang lebih gelap, dokter Anda dapat memeriksa kelopak mata bagian dalam dan selaput lendir Anda untuk mengetahui jika Anda mengalami kepucatan.

Tes berikut digunakan untuk mengevaluasi penyebab pucat:

  • Hitung darah lengkap (CBC). Tes darah ini membantu mengevaluasi jika Anda menderita anemia atau infeksi.
  • Jumlah retikulosit. Tes darah ini membantu dokter Anda melihat seberapa baik sumsum tulang Anda bekerja.
  • Kultur tinja. Tes ini memeriksa keberadaan darah dalam tinja Anda, yang mungkin mengindikasikan terjadinya pendarahan di dalam usus.
  • Tes kehamilan (serum). Tes ini bertujuan untuk mengesampingkan terjadinya kehamilan. Anemia, yang dapat menyebabkan pucat, sering terjadi pada kehamilan.
  • Tes fungsi tiroid. Prosedur ini adalah serangkaian tes untuk memeriksa kadar hormon tiroid Anda. Jika terjadi gangguan pada tiroid, maka hal ini dapat menyebabkan anemia.
  • Tes fungsi ginjalKarena gagal ginjal dapat menyebabkan anemia, dokter Anda dapat melakukan pemeriksaan BUN atau tes darah kreatinin untuk memeriksa seberapa baik ginjal Anda bekerja.
  • Pemindaian kekurangan vitamin. Dokter Anda dapat melakukan pemeriksaan serum besi , vitamin B-12 , atau tes tingkat folat untuk melihat apakah kekurangan gizi merupakan penyebab terjadinya anemia.
  • Rontgen perut. Ini adalah tes non - invasif yang menggunakan sinar-X untuk memeriksa organ perut Anda.
  • Ultrasonografi perut. Tes noninvasif ini menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi masalah di tubuh Anda.
  • CT scan perut. Tes ini menggunakan sinar-X untuk membentuk gambar dengan resolusi yang tinggi dari organ dan pembuluh darah di perut Anda.
  • Arteriografi ekstremitas. Prosedur ini adalah tes X-ray yang melibatkan penyuntikan pewarna ke dalam pembuluh darah arteri anggota tubuh untuk membantu dokter melihat apakah ada penyumbatan.

Pengobatan untuk Pucat

Perawatan tergantung pada penyebab kepucatan yang Anda derita. Pilihan pengobatannya dapat mencakup:

  • mengkonsumsi diet yang seimbang
  • mengonsumsi suplemen zat besi, vitamin B-12, atau folat
  • minum obat atau mendapatkan perawatan untuk mengelola masalah medis yang sedang dialami
  • operasi, biasanya hanya dilakukan pada kasus-kasus kehilangan darah akut yang parah atau untuk pengobatan penyumbatan pembuluh darah arteri

Prospek Jangka Panjang

Konsekuensi dari pucat yang tidak diobati tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Kasus pucat akut membutuhkan perhatian medis segera. Pucat yang sedang berlangsung sering dapat diobati dengan obat-obatan. 

Namun, memiliki diagnosis yang benar tentang apa yang menyebabkan pucat Anda adalah kunci untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

 


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Melissa Conrad Stöppler, MD, Paleness (https://www.medicinenet.com/pale_skin/symptoms.htm).
Dr. Payal Kohli, M.D., FACC, Paleness (https://www.medicalnewstoday.com/articles/325562.php), 26 June 2019.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app