GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Naphazoline Hcl: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Okt 6, 2020 Update terakhir: Des 22, 2020 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Naphazoline HCl (Naphazoline Hydrochloride) adalah obat tetes mata yang digunakan untuk mengatasi iritasi mata yang disebabkan oleh alergi
  • Obat Naphazoline digunakan untuk meredakan mata merah, bengkak, gatal dan berair akibat alergi, pilek, ataupun iritasi pada mata
  • Obat tetes mata Naphazoline HCl termasuk obat dekongestan yang penggunaannya harus dengan resep dokter
  • Beberapa merk obat yang mengandung Naphazoline HCl antara lain Flamergi, Rohto Cool Eye Drop, dan Naphcon-A Eye Drop
  • Klik untuk mendapatkan obat Naphazoline HCl atau obat mata lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Naphazoline Hydrochloride atau Naphazoline HCl termasuk salah satu obat dekongestan. Secara umum, obat Naphazoline digunakan untuk mengurangi mata merah, bengkak, gatal dan berair yang disebabkan oleh alergi, pilek, ataupun iritasi pada mata. 

Naphazoline HCl dalam mengobati penyakit mata tersedia dalam bentuk obat tetes mata yang mungkin dikombinasikan dengan bahan lain. Beberapa merk obat yang mengandung Naphazoline HCl, di antaranya Flamergi, Rohto Cool Eye Drop, dan Naphcon-A Eye Drop.

Mengenai Naphazoline Hcl

Golongan

Obat resep

Kemasan

Obat tetes mata

Kandungan

Naphazoline Hcl

Manfaat Naphazoline Hcl

Naphazoline HCl adalah obat tetes mata untuk mengatasi masalah iritasi mata, termasuk mata merah. Selain itu, obat tetes mata Naphazoline HCl juga dapat digunakan untuk mengurangi gejala mata bengkak, gatal, dan berair akibat alergi, pilek, maupun iritasi mata.

Alergi mata atau iritasi mata sendiri bisa terjadi karena banyak faktor, di antaranya mata terpapar debu, kotoran, asap, ataupun pemakaian lensa kontak yang kurang tepat. Meski tidak menular, tetapi penyakit mata akibat alergi ini perlu mendapatkan pengobatan yang tepat agar tidak mengganggu penglihatan.

Dosis Naphazoline Hcl

Untuk obat tetes mata yang mengandung Naphazoline HCl, dosis umum yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 1-2 tetes larutan 0,1 % pada mata. Bisa diteteskan setiap 3-4 jam sekali atau sesuai anjuran dokter. 

Pemakaian obat pada setiap orang bisa berbeda sesuai keparahan penyakit dan usia pengguna. ikuti petunjuk dokter dan gunakan secara teratur di waktu yang sama demi hasil maksimal. Karena penggunaan obat Naphazoline HCl secara berlebihan justru dapat menyebabkan mata merah. Beritahu dokter jika selama pemakaian obat Naphazoline HCl justru menurunkan fungsi penglihatan.

Efek samping Naphazoline Hcl

Efek samping ringan yang mungkin terjadi akibat penggunaan Naphazoline HCl, di antaranya:

  • Mata berair
  • Mata perih
  • Pilek dan bersin
  • Penglihatan buram
  • Sakit kepala atau pusing

Jika terjadi tanda reaksi alergi, seperti gatal, sulit bernapas, maupun pembengkakan di area tubuh tertentu, segera hentikan penggunaan obat Naphazoline HCl dan periksakan diri ke dokter. Termasuk sejumlah gejala berikut:

  • Mata merah 
  • Mata perih atau sakit
  • Mengalami perubahan penglihatan
  • Sakit kepala
  • Nyeri dada
  • Jantung berdebar

Efek samping di atas mungkin tidak selalu terjadi pada setiap orang. Ada pula kemungkinan terjadinya efek samping lain yang tidak terdapat dalam daftar. Jika Anda cemas mengenai risiko efek samping, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.

Interaksi obat 

Risiko interaksi obat bisa terjadi ketika Naphazoline HCl digunakan dengan obat lain secara bersamaan. Efeknya, bisa mengubah cara kerja obat dan menyebabkan obat tidak dapat bekerja dengan baik. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui kandungan obat yang sedang dikonsumsi dan beritahukan pada dokter untuk mencegah potensi terjadinya interaksi obat. 

Berikut ini adalah beberapa jenis obat yang mungkin bisa menimbulkan interaksi obat jika digunakan dengan obat Naphazoline HCl, yakni:

  • Obat antidepresan, seperti amitriptyline, clomipramine, desipramine, maprotiline, milnacipran, nortriptylin
  • MAO inhibitors, seperti linezolid, moclobemide, phenelzine, rasagiline, selegiline, tranylcypromine
  • Obat lain, seperti cyclobenzaprine dan guanethidine

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat Naphazoline HCl adalah sebagai berikut:

  • Jangan gunakan obat Naphazoline HCl jika memiliki riwayat hipersensitif dengan kandungan obat
  • Berikan jeda antara penggunaan Naphazoline HCl dengan obat mata lainnya sekitar 5 menit
  • Jika akan menggunakan salep mata, sebaiknya gunakan obat tetes mata terlebih dahulu
  • Lepaskan lensa kontak sebelum menggunakan Naphazoline HCl dan tunggu sekitar 10 menit kemudian baru gunakan kembali
  • Ibu hamil ataupun ibu menyusui sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan Naphazoline HCl 
  • Naphazoline HCl harus digunakan secara hati-hati bagi pasien diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi
  • Penggunaan Naphazoline HCl tidak disarankan bagi penderita tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) karena dapat memperburuk kondisi
  • Penderita dengan riwayat atau memiliki risiko penyakit glaukoma sudut sempit sebaiknya menghindari penggunaan Naphazoline HCl

Artikel terkait:


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app