Bahan Pengganti Menu Makanan Sehat Khas Lebaran​

Dipublish tanggal: Mei 22, 2019 Update terakhir: Apr 16, 2021 Tinjau pada Jun 19, 2019 Waktu baca: 2 menit
Bahan Pengganti Menu Makanan Sehat Khas Lebaran​

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Perayaan lebaran tak lengkap jika tidak ada menu makanan khas lebaran seperti ketupat, opor, kue kering, atau hidangan khas lebaran lainnya
  • Sayangnya, makanan khas lebaran identik dengan efek yang kurang baik untuk kesehatan oleh karenanya diperlukan bahan pengganti yang lebih sehat
  • Bahan menu makanan khas lebaran biasanya mengandung lemak, santan, dan ketupat yang tidak boleh dikonsumsi berlebihan 
  • Ganti beras pada ketupat dengan beras cokelat, beras hitam atau beras merah yang mengandung kaya serat untuk membuat rasa kenyang bertahan lebih lama
  • Menu makanan khas lebaran yang terbuat dari santan bisa mengganti atau mencampurkannya dengan susu rendah lemak atau skim milk yang lebih sehat
  • Klik untuk membeli suplemen dan vitamin untuk menjaga kesehatan yang dikirim ke rumah Anda melalui HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Setelah hampir sebulan berpuasa, tak terasa sebentar lagi akan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Tak hanya mempersiapkan perjalanan mudik lebaran atau baju baru, lebaran juga selalu identik dengan makanan khas lebaran seperti ketupat, opor, kue kering, dan berbagai hidangan lainnya. Apakah Anda sudah mempersiapkan resep dan bahan-bahannya?

Seperti yang diketahui, makanan khas lebaran seringkali meningkatkan nafsu makan dan membuat kalap dalam menyantapnya apalagi setelah berpuasa cukup lama. Namun, mengonsumsi makanan secara berlebihan juga tidak baik untuk tubuh, terutama yang banyak mengandung lemak dan santan. Lalu bagaimana cara mengatasinya?

3 Bahan Pengganti Menu Makanan Sehat Khas Lebaran

Berikut ini adalah beberapa tips atau cara memasak menu makanan sehat khas lebaran yang enak dan lezat yang dapat Anda terapkan menjelang hari raya nanti. Merayakan hari raya dengan menu makanan lebaran yang hanya terjadi setahun sekali tentu harus dinikmati, tetapi perhatikan juga efeknya bagi kesehatan.

Pemakaian beras pada ketupat

Jika selama ini Anda menggunakan beras putih pada pembuatan ketupat, lebaran tahun ini Anda dapat mencoba mengganti beras putih dengan beras merah, beras cokelat, maupun beras hitam.

Baca juga: 13 Manfaat Beras Hitam Bagi Kesehatan

Beras cokelat dan beras merah memiliki kandungan gizi yang lebih lengkap dan hanya melalui proses yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan beras putih yang telah mengalami proses penambahan daya simpan dan perbaikan tekstur beras. Hal itu mungkin akan menghilangkan sebagian serat, zat besi, dan juga vitamin B yang terkandung di dalamnya. Sementara, kandungan serat dari beras cokelat atau beras merah sendiri juga cukup tinggi sehingga dapat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

Olah daging rendah lemak

Opor ayam, semur daging, dan rendang adalah menu hidangan khas lebaran yang hampir selalu ada di setiap rumah. Bahan dasarnya pun mudah didapatkan, yakni menggunakan daging ayam dan daging sapi.

Namun, kandungan lemak dan zat gizi yang terkandung dalam daging berbeda-beda dan bergantung pada jenis daging yang dipilih. Bagian daging yang berlemak biasanya memang lebih enak dimakan, walaupun begitu, demi menjaga asupan lemak dan kesehatan, ada baiknya untuk menggunakan daging rendah lemak (lean cut).

Baca juga: Cara Mengurangi Konsumsi Daging

Bagian daging sapi yang rendah lemak adalah bagian has luar dan bagian paha belakang yang dapat Anda olah dalam membuat menu makanan sehat khas lebaran nanti. Sementara bagian yang berada di antara perut dan tulang iga merupakan bagian daging sapi yang memiliki lemak cukup tinggi.

Ganti santan dengan susu rendah lemak

Santan merupakan bahan dasar yang paling sering digunakan dalam membuat hidangan khas lebaran. Santan yang berasal dari perasan kelapa biasanya digunakan untuk membuat hidangan opor dan kari.

Namun, terlalu banyak makan makanan dengan olahan santan sering dianggap dapat menyebabkan kolesterol, padahal santan sendiri berasal dari kelapa yang secara alami tidak memiliki kandungan kolesterol. Meskipun begitu, santan memiliki kandungan kadar lemak yang cukup tinggi.

Untuk mengurangi penggunaan santan dalam membuat menu makanan sehat khas lebaran, Anda dapat menggantinya dengan susu rendah lemak atau skim milk sebagai alternatif agar makanan sehat tetap enak tetapi tanpa membuat kadar kolesterol Anda naik.

Baca juga: Panduan Sehat Menu Buka Puasa dan Sahur


27 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Is low-fat or full-fat the better choice for dairy products? Harvard Health. (https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/is-low-fat-or-full-fat-the-better-choice-for-dairy-products)
5 Proven Health Benefits of Milk. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/milk-benefits)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Perbedaan AHA, BHA, PHA dan Retinol dalam Produk Kecantikan
Perbedaan AHA, BHA, PHA dan Retinol dalam Produk Kecantikan

Beberapa produk mungkin mencantumkan AHA, BHA, PHA, atau retinol. Sudah banyak review positif mengenai bahan-bahan tersebut, mulai dari mengangkat komedo hingga mampu memperbaiki tekstur kulit. Nah, sebenarnya apa sih perbedaan antara AHA, BHA, PHA, dan retinol? Yuk ketahui perbedaannya pada informasi di bawah ini.

Buka di app