GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Mengandung Antioksidan Tinggi, Ini 13 Manfaat Beras Hitam Bagi Kesehatan

Dipublish tanggal: Jul 2, 2020 Update terakhir: Feb 16, 2022 Waktu baca: 4 menit
Mengandung Antioksidan Tinggi, Ini 13 Manfaat Beras Hitam Bagi Kesehatan

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Sejumlah manfaat beras hitam bagi kesehatan termasuk menjaga kesehatan jantung, mencegah kanker, dan menurunkan berat badan
  • Beras hitam kaya akan antioksidan, serat, protein, dan zat besi yang lebih tinggi daripada jenis beras lainnya
  • Selain antioksidan, beras hitam juga mengandung vitamin B kompleks, vitamin E, zinc, magnesium, dan fosfor, serta bebas gluten
  • Beras hitam memiliki tekstur yang padat dan lengket. Warna hitam pada beras didapatkan dari pigmen antosianin
  • Kandungan antioksidan lutein dan zeaxanthin yang terdapat di beras hitam juga berguna untuk menjaga kesehatan mata
  • Klik untuk membeli suplemen vitamin dan mineral dari rumah Anda melalui HDmall. Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD

Selain beras putih dan beras merah, sudahkah Anda tahu mengenai kebaikan dan manfaat beras hitam bagi kesehatan? Kehadiran beras hitam mungkin belum diketahui oleh banyak orang. Padahal beras hitam juga kaya akan nutrisi yang baik untuk dikonsumsi bahkan disebut sebagai salah satu bahan makanan sehat.

Nutrisi penting yang ada dalam beras hitam

Beras hitam sendiri memiliki tekstur yang padat dan lengket jika dibandingkan dengan beras putih. Warna hitam pada beras didapatkan dari pigmen zat antosianin yang mengandung antioksidan dan bergizi tinggi. 

Tak hanya antioksidan, beras hitam juga mengandung serat, protein, dan zat besi yang lebih tinggi daripada jenis beras lainnya. 

Dengan sejumlah nutrisi penting tersebut, maka tak heran, beras hitam dipercaya mampu melindungi tubuh dari sejumlah penyakit dan memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan.

13 Manfaat beras hitam bagi kesehatan 

1. Mencegah radikal bebas

Beras hitam dikenal mengandung antioksidan tinggi yang tersusun dari sejumlah zat seperti antosianin, flavonoid, karotenoid, proantosianidin, tokoferol, tokotrienol, asam fitat, dan asam fenolik. 

Manfaat kandungan tersebut dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan stres oksidatif penyebab radikal bebas serta menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, penyakit kanker, dan penyakit Alzheimer.

Baca juga: Sumber Makanan Alami Kaya Antioksidan

2. Menurunkan berat badan

Manfaat beras hitam juga ternyata berdampak baik terhadap upaya penurunan berat badan bagi para penderita obesitas. Hal tersebut terjadi karena beras hitam kaya akan serat dan jumlah kalori yang terkandung tidak banyak sehingga dapat membantu mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Oleh karena itu, manfaat beras hitam cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalankan program diet penurunan berat badan.

3. Mencegah penyakit diabetes

Kandungan serat yang tinggi pada beras hitam membuatnya lebih lama dicerna sehingga secara tidak langsung akan menjaga kadar gula darah tetap stabil. 

Apalagi beras hitam juga mengandung kadar gula yang rendah. Oleh karena itu, manfaat beras hitam diyakini dapat mencegah penyakit diabetes tipe 2 atau pra-diabetes serta baik untuk penderita hiperglikemia. 

4. Mencegah penyakit kanker

Manfaat beras hitam yang tinggi akan kandungan antosianin ternyata memiliki efek antioksidan, anti inflamasi, dan anti kanker. Hal ini tentu baik tak hanya untuk mencegah radikal bebas, tetapi juga dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker sehingga mencegah penyakit kanker. 

5. Menjaga kesehatan jantung

Manfaat beras hitam yang tak kalah penting adalah membantu menjaga kesehatan jantung, termasuk mencegah tekanan darah tinggi (hipertensi) dan menghindari risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung maupun stroke. 

Kandungan antosianin yang ada pada beras hitam juga dapat membantu menjaga kadar gula darah serta kadar kolesterol yang seringkali menjadi pemicu penyakit jantung.

Baca juga: Anak Muda Juga Harus Rutin Jalani Pemeriksaan Jantung

6. Mencegah kolesterol

Manfaat beras hitam lainnya adalah mampu mencegah kolesterol dan menjaga kadar trigliserida dalam darah tetap stabil. Hal ini dikarenakan oleh zat antioksidan tokotrienol pada beras hitam membantu menekan enzim yang terkait dengan peningkatan produksi kolesterol.

7. Menjaga kesehatan pencernaan

Kandungan serat yang tinggi pada beras hitam memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan saluran cerna dan mencegah sejumlah penyakit pada usus (irritable bowel syndrome/IBS), seperti sembelit, diare, kembung, ataupun nyeri perut. Manfaat beras hitam juga dapat membantu memperlancar proses pencernaan dan buang air besar.

8. Meningkatkan fungsi kerja hati

Tak hanya berguna untuk membuang racun dalam tubuh, manfaat beras hitam yang kaya akan senyawa antioksidan juga dapat meningkatkan fungsi kerja hati secara keseluruhan, termasuk mengurangi penyimpanan lemak pada hati yang bisa menimbulkan stres oksidatif dan peradangan, mencegah penyakit liver, serta membantu mengembalikan fungsi liver yang sehat (meregenerasi sel hati).

Baca juga: 6 Metode yang Dilakukan untuk Uji Fungsi Hati

9. Sebagai bagian detoksifikasi alami tubuh

Dengan mengonsumsi beras hitam secara rutin, maka tubuh pun secara tidak langsung mengalami proses detoksifikasi alami. Hal ini disebabkan oleh kandungan antioksidan yang tinggi dalam beras hitam membantu fungsi kerja hati dalam membuang racun tubuh dan mengurangi risiko penumpukan racun yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit tertentu. 

10. Mengurangi peradangan (antiinflamasi)

Manfaat beras hitam terutama karena adanya antosianin juga dipercaya memiliki sifat anti inflamasi yang mampu mengurangi peradangan. Hal ini juga tentunya berdampak pada penurunan risiko terjadinya penyakit yang berkaitan dengan efek peradangan.

11. Meningkatkan fungsi otak

Antioksidan yang tinggi pada beras hitam ternyata juga mampu meningkatkan fungsi otak termasuk meningkatkan daya ingat (menjaga memori otak), meningkatkan fungsi kognitif otak, dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan stres oksidatif.

Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Otak dan Meningkatkan Daya Ingat

12. Menjaga kesehatan mata

Penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan jenis karotenoid (lutein dan zeaxanthin) yang terdapat di beras hitam berguna untuk menjaga kesehatan mata. 

Senyawa tersebut dapat melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas, menjaga retina dari cahaya biru (blue light) berbahaya, dan menurunkan risiko kebutaan akibat degenerasi makula terkait faktor usia. 

13. Menjaga kesehatan tubuh lainnya

Beras hitam tak hanya tinggi antioksidan, serat, protein, dan zat besi, tetapi juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting yang baik bagi kesehatan, seperti vitamin B kompleks, vitamin E, zinc, magnesium, dan fosfor, serta bebas gluten. 

Vitamin dan mineral tersebut menjadikan manfaat beras hitam semakin lengkap bagi kesehatan tubuh. Di antaranya membantu mengatur nutrisi sebagai energi tubuh, menjaga sistem imun tubuh, mengurangi rasa lelah dan lemas, memperkuat tulang dan gigi, serta mencegah kerusakan sel tubuh.

Walaupun manfaat beras hitam di atas dianggap baik bagi kesehatan dan belum ada bukti bahwa beras hitam memberikan efek buruk terhadap kesehatan, tetapi sejumlah penelitian tambahan dan mendalam terkait informasi kesehatan beras hitam masih terus dilakukan.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
DrAxe. Black Rice Nutrition: What You Need to Know About ‘Forbidden Rice’. (https://draxe.com/nutrition/black-rice-nutrition-forbidden-rice-benefits/)
Eatingwell. The Health Benefits of Black Rice. (http://www.eatingwell.com/article/7664348/the-health-benefits-of-black-rice/)
Healthline. 11 Surprising Benefits and Uses of Black Rice. (https://www.healthline.com/nutrition/black-rice-benefits)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app