5 Langkah Anti Panik Mengatasi Gigitan Serangga Pada Anak

Dipublish tanggal: Okt 28, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Nov 9, 2019 Waktu baca: 3 menit
5 Langkah Anti Panik Mengatasi Gigitan Serangga Pada Anak

Anak-anak sering sekali terkena gigitan serangga. Biasanya, gigitan serangga kecil seperti nyamuk atau semut ini akan membekas dan terlihat gatal. Banyak orangtua yang langsung panik saat anaknya terkena gigitan serangga tersebut. Padahal, ada beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasi gigitan serangga pada anak.

Langkah mengatasi gigitan serangga pada anak

Hal pertama yang harus dilakukan oleh orangtua adalah segera menjauhkan anak dari tempat dia disengat. Ada beberapa serangga penyengat yang meninggalkan sengat di dalam kulit, salah satunya adalah lebah.

Untuk hal ini, Anda bisa mencari benda yang permukaannya keras dan pipih. Setelah itu, dorong kulit hingga sengatnya bisa keluar.

Agar lebih jelas, berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi gigitan serangga pada anak, yaitu:

1. Cuci bekas gigitan

Sebelum mulai mencuci bekas gigitan serangga, Anda harus memastikan tidak ada bulu serangga yang masih menempel di kulit. Setelah yakin bahwa tidak ada yang tersisa, Anda bisa membersihkan bekas luka gigitan tersebut menggunakan sabun. 

Pilihlah sabun yang ringan (mild soap) dan tidak mengandung parfum. Setelah diberikan sabun, bilas area yang terkena gigitan dengan air mengalir.  

Baca Selengkapnya: Pertolongan Pertama Pada Gigitan Tomcat Alias Semut Charlie

2. Mengompres dengan air es 

Sesudah mencuci area yang terkena gigitan serangga hingga bersih, kompreslah daerah tersebut menggunakan air es. Tidak perlu terlalu lama, Anda hanya perlu mengompresnya selama kurang lebih 10 menit saja.

Jika anak merasa nyaman atau membutuhkan kompresan lagi, maka Anda bisa mengulanginya beberapa kali agar area yang tadi terkena serangga bisa cepat kempes. Pengompresan ini memiliki beberapa manfaat untuk anak, yaitu meredakan gatal sekaligus menghilangkan nyeri dan peradangan di jaringan kulit.  

3. Melepas aksesoris yang anak pakai

Kalau anak masih menggunakan aksesoris di sekitar area yang disengat, maka lepaskan terlebih dahulu. Misalnya gigitan serangga ada di area leher, maka lepaskan dulu kalung yang sedang ia gunakan.

Anda tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya, apakah akan terjadi pembengkakan atau tidak. Jika terjadi pembengkakan, aksesoris akan lebih sulit untuk dilepaskan dan bisa melukai daerah kulit. Maka dari itu, lebih baik untuk menggunakan tindakan pencegahan terlebih dahulu.

Baca Juga: Jenius! 13 Cara Alami Mengatasi Gigitan Serangga

4. Jangan menggaruk kulit meski terasa gatal

Area kulit yang terkena gigitan serangga memang biasanya akan memicu serangan gatal. Anak-anak biasanya tidak akan kuat menahan rasa gatal dan lebih memilih untuk menggaruknya.

Padahal, tindakan menggaruk ini justru akan membuat luka semakin parah. Oleh karena itu, segera ingatkan anak untuk tidak menggaruk lukanya.

Potong kuku anak agar bakteri yang ada di kuku jari tidak menginfeksi bagian luka. Jika anak masih sulit untuk mengontrol keinginan menggaruk, maka alihkan perhatiannya dengan bermain, menonton film, atau aktivitas favorit anak lainnya.

5. Memberikan obat

Cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi gigitan serangga pada anak adalah memberikannya obat. Akan tetapi, hal ini hanya boleh dilakukan bila memang sangat diperlukan saja. 

Jika sudah melakukan 4 hal di atas dan lukanya tidak kunjung sembuh, maka bawalah anak ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Berikan obat sesuai dengan apa yang dianjurkan oleh dokter.

Biasanya, dokter akan memberikan obat paracetamol untuk membantu mengurangi rasa sakit atau krim hidrokortison guna mengatasi bengkak dan nyeri. 

Dokter mungkin juga akan memberikan antihistamin untuk mengurangi rasa gatal pada anak. Obat yang diberikan bisa jadi berbeda-beda, tergantung seberapa parah kondisi gigitan serangga pada tubuh anak. Yang terpenting, berikan obat sesuai dosis dan anjuran dokter. 

Dampak gigitan serangga pada setiap anak tentu juga akan berbeda. Ada banyak faktor yang memengaruhi, mulai dari jenis serangga yang menggigit, area tubuh mana yang menggigit, hingga sistem imunitas tubuh anak.

Untuk beberapa kasus, anak bisa mengalami alergi berat. Anak yang terkena alergi atau tidak kuat imunnya maka akan lebih mudah mengalami gangguan yang berat seperti demam.

Anda harus waspada apabila setelah mengalami gigitan serangga tersebut, anak mengalami sesak napas atau gejala demam. Segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut untuk mengatasi gigitan serangga pada anak.

Baca Juga: Obat Disengat Tawon dan Lebah Paling Ampuh


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Mosquito Bite Allergies: Symptoms and Treatment. Healthline. (Accessed via: https://www.healthline.com/health/allergies/mosquito-bite)
Treatment for Insect Stings and Bites. Parents. (Accessed via: https://www.parents.com/baby/injuries/bug-bites/insect-bites/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app