5 Makanan Pantangan Kolesterol Yang Harus Dihindari

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
5 Makanan Pantangan Kolesterol Yang Harus Dihindari

Tingginya konsentrasi kadar kolesterol LDL dan trigliserida bersamaan dengan menurunnya konsentrasi kadar kolesterol HDL dalam darah terkait erat dengan peningkatan risiko penyakit jantung juga stroke. Selain gaya hidup yang kurang aktif, masalah serius ini kerap timbul karena kurangnya perhatian terhadap makanan yang dikonsumsi. Berikut beberapa makanan pantangan kolesterol yang patut diwaspadai.

Perhatikan beberapa jenis makanan pantangan kolesterol ini!

1. Jeroan

Di Indonesia, jeroan atau organ dalam hewan seperti hati, otak, usus dan babat kerap diolah menjadi masakan yang menggoda selera. Kendati demikian, bagi penderita kolesterol tinggi, makanan jenis ini sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam sekejap.

Terlebih lagi, jeroan acap kali di olah dengan di goreng terlebih dahulu dan ditambahkan santan seperti pada hidangan soto, gulai, tongseng dan lain sebagainya yang tentunya akan semakin meningkatkan kadar kolesterol didalamnya.

2. Makanan Laut

Makanan laut terutama udang, cumi, kepiting dan kerang termasuk ke dalam makanan pantangan kolesterol. Meski begitu, kandungan atau nilai gizi yang terkandung di dalam makanan jenis ini tak bisa pula diabaikan.

Jadi, bagi para pemilik kolesterol tinggi sebenarnya masih bisa mengonsumsinya. Namun dengan beberapa syarat. Pertama, tambahkan bawang putih, rempah-rempah atau perasan lemon ke dalam olahan seafood yang diolah. Kedua, hindari memasaknya dengan cara digoreng atau dicampurkan dengan saus krim. Mengukus, merebus atau memanggangnya menjadi pilihan terbaik.

Ketiga, jangan menambahkan garam atau gula terlalu banyak. Terakhir, batasilah porsinya jangan berlebih. Disarankan juga untuk tidak menikmati hidangan laut dengan tambahan nasi putih karena dapat menambah asupan kalori yang telah ada.

3. Kudapan Manis

Berbagai kudapan manis seperti donat, kue kering dan makanan atau cemilan kemasan yang banyak beredar di pasaran kerap mengandung lemak trans dan gula tambahan yang dapat berdampak negatif terhadap kadar kolesterol darah. Demikian pula halnya dengan es krim, minuman bersoda, minuman berenergi dan berbagai minuman kemasan lainnya yang sebaiknya juga dihindari.

4. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji mulai dari pizza, burger hingga makanan beku umumnya mengandung kalori tinggi namun rendah akan nutrisi penting. Di tambah lagi, makanan jenis ini begitu identik dengan lemak jenuh yang berpeluang besar untuk meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Bagi pengidap kolesterol tinggi, hindari deh makanan cepat saji seperti ini

5. Makanan yang Di Goreng

Makanan yang di goreng memang terasa lebih nikmat dan gurih. Namun dibalik itu semua, makanan yang digoreng ternyata menyimpan kandungan kalori yang begitu tinggi dan lemak jahat yang berkontribusi besar terhadap naiknya kadar kolesterol darah.

Untuk itu, batasilah mengonsumsi berbagai makanan yang digoreng, terlebih yang di jual di pinggir jalan. Pasalnya, banyak penjual makanan diluaran sana yang kerap tidak mengganti minyaknya meski telah dipakai berulang kali bahkan hingga menghitam.

Ada baiknya berbagai olahan makanan yang digoreng di buat sendiri di rumah. Karena cenderung lebih sehat selama bijak dalam memilih dan menggunakan minyak yang hendak dipakai. Selengkapnya baca : Inilah Alasan Dibalik Bahaya Makan Gorengan

Untuk para penderita kolesterol tinggi, lakukanlah perubahan hidup sedari dini. Perhatikan dengan benar makanan yang akan dikonsumsi. Perbanyak asupan serat karena dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengikat kolesterol dalam aliran darah untuk kemudian di buang melalui feses.

Untuk jenis makanan seperti kuning telur, susu dan daging merah yang kerap dikaitkan dengan meningkatnya kadar kolesterol darah, nampaknya hal tersebut perlu dipertimbangkan lagi. Pasalnya, ketiga makanan tersebut justru memiliki nilai gizi tinggi yang baik bagi kesehatan otak, jantung dan tubuh secara keseluruhan.

Kuncinya, konsumsilah berbagai makanan sewajarnya saja jangan berlebih. Perbanyak makan buah, sayuran, biji-bijian juga kacang-kacangan. Jangan lupa pula untuk menerapkan gaya hidup aktif dengan rutin berolahraga 3 kali seminggu dan minumlah air putih rata-rata 8 gelas sehari.


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app