Ludah menyembuhkan luka, mitos atau fakta?

Dipublish tanggal: Jul 5, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Ludah menyembuhkan luka, mitos atau fakta?

Benjamin L. Hart dan Karen L. Powell, dalam penelitian mereka mengemukakan bahwa air liur anjing berguna untuk membunuh bakteri E. coli dan Streptococcus. Hal ini menjadi sebuah penelitian karena banyak hewan yang secara otomatis menjilat anggota tubuh yang terluka, salah satunya anjing. 

Tidak hanya hewan, perilaku seperti ini juga ternyata dilakukan oleh manusia ketika mendapatkan luka pada anggota tubuhnya. Tetapi, apakah ludah manusia memilki manfaat yang sama dengan air liur anjing? Atau hal ini hanyalah sebuah mitos yang terjadi dikalangan manusia. 

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Ludah hewan dapat menyembuhkan luka dengan cepat karena mengandung epidermal growth factor (EGF) dan nerve growth factor (NGF) yang tinggi, sedangkan ludah manusia tidak memiliki kandungan seperti itu. 

Meskipun ludah manusia tidak memiliki kandungan yang sama dengan apa yang terkandung dalam ludah hewan, ludah manusia terbukti dapat menyembuhkan luka karena mengandung histatin. Histatin berguna sebagai zat anti jamur dan juga sebagai zat yang mampu mempercepat penyembuhan luka. 

Hal ini telah dibuktikan dengan adanya penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PUMBED yang dilakukan oleh Jia J, dkk. Penelitian yang menggunakan kelinci dewasa sebagai objeknya ini membuat luka pada punggung kelinci sebesar 2.5 x 2.5 cm. 

Untuk melihat berapa lama waktu yang dibutuhkan dan proses penyembuhan itu sendiri, ditetapkan 3 kondisi berbeda dalam penelitian ini. Beberapa kondisi ini ditandai dengan pemberian zat yang berbeda pada setiap kelinci yang sudah dibagi menjadi 3 grup untuk melihat apa efektif dalam membantu penyembuhan luka atau tidak. 

Zat-zat tersebut terdiri dari air garam, bubuk yunnan baiyao (bubuk yang sering digunakan untuk menyembuhkan luka) dan saliva. Dampak yang terjadi pada luka sayatan dipunggung kelinci dari pemberian 3 zat tersebut meliputi: 

  1. Grup kelinci yang diberikan saliva dan bubuk yunnan baiyao mengalami penyembuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan grup yang diberikan air garam
  2. Dalam proses penyebuhan, luka sayatan yang diberikan saliva mengalami tingkat kesembuhan pada hari ke 5, 8 dan 11 lebih baik dari pada grup dengan zat yang lain. 
  3. Luka sayatan yang diberikan saliva menunjukkan hasil yang bersih dengan tidak adanya sel yang membengkak. Selain itu,setelah 15 hari, luka kembali tertutup dengan kulit yang baru. 

Beberapa fakta diatas menunjukkan bahwa saliva memang mampu menyembuhkan luka dengan hasil yang maksimal, meskipun dibutuhkan waktu yang cukup lama yaitu 15 hari untuk menjalani proses penyembuhan. 

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Namun, apabila dibandingkan dengan air garam dan bubuk yunna baiyao, saliva ternyata lebih baik dalam mempercepat proses penyembuhan sebuah luka. 

Tidak hanya itu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari The Netherlands memprediksi bahwa kandungan hiastin yang ada pada saliva mampu menutup luka pada penderita diabetes dengan bersih dan berbagai luka lainnya yang memiliki kemungkinan kecil untuk sembuh. Kandungan hiastin dalam saliva biasa diproduksi dalam jumlah yang banyak. 

Ludah mematikan bakteri pada jerawat 

Berdasarkan Boston Globe, antimikroba dan antijamur yang terkandung dalam salive dapat membersihkan wajah dari jerawat. Oleh karena itu, saat ini meludah dapat menjadi cara alternatif yang sangat mudah dilakukan untuk menghilangkan jerawat. 

Selain anti mikriba dan antijamur, saliba juga mengandung asam yang dapat mempercepat proses penhilangan jerawat itu sendiri. 

Setelah mengetahui informasi diatas, mungkin Anda penasaran tentang cara mengaplikasikan saliva untuk menghilangkan jerawat. Berikut tersedia cara untuk menghilangkan jerawat dengan saliva menurut beauty blogger, Kristin Collins Jackson.

  1. Oleskan ludah atau saliva Anda sendiri di pagi hari sebelum makan dan minum 
  2. Setelah 15 menit, bilaslah wajah Anda dengan air 
  3. Apabila Anda merasa kurang nyaman dengan pemberian saliva, Anda bisan menambahkan beberapa bahan lain yang memiliki efek yang sama, namun dengan tampilan dan aroma yang berbeda
  4. Agar merasa lebih nyaman, Anda bisa menambahkan madu dan pala pada bahan penghilang jerawat alami ini. 
  5. Esok harinya, jerawat Anda akan mengecil dengan sendirinya 

Itulah beberapa cara penggunaan saliva untuk menghilangkan jerawat yang bisa Anda lakukan apabila Anda juga mempunyai alergi terhadap bahan-bahan kimia tertentu yang terdapat pada obat penghilang jerawat.

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Saliva may speed healing process, but 'kissing it better' probably won't. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/news/pregnancy-and-child/saliva-may-speed-healing-process-kissing-it-better-probably-wont/)
Human saliva stimulates skin and oral wound healing in vitro. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6593997/)
Saliva and wound healing. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23878824)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app