GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Latanoprost: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Sep 9, 2020 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Latanoprost adalah obat tetes mata untuk mengobati penyakit glaukoma tipe sudut terbuka dan hipertensi okular akibat tekanan bola mata yang tinggi
  • Dosis Latanoprost yang secara umum digunakan oleh orang dewasa adalah 1 kali sehari 1 tetes di malam hari pada mata yang bermasalah
  • Hindari penggunaan lensa kontak selama pengobatan dengan Latanoprost atau lepas sejenak hingga 15 menit setelah obat mata diteteskan ke mata
  • Obat Latanoprost termasuk obat keras yang penggunaannya harus dengan resep dokter. Hindari penggunaannya bersamaan dengan obat mata lainnya
  • Klik untuk mendapatkan obat Latanoprost atau obat mata lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Latanoprost adalah obat tetes mata yang digunakan untuk mengobati masalah pada mata akibat tekanan bola mata tinggi, seperti penyakit glaukoma tipe sudut terbuka dan hipertensi okular. 

Cara kerja obat Latanoprost adalah dengan mengurangi tekanan intraokular dan mengatur kadar aliran cairan mata (humor aqueous) yang dapat menurunkan tekanan bola mata. Hal ini ditujukan untuk mencegah risiko kebutaan pada mata. Selain itu, obat Latanoprost juga termasuk obat keras yang penggunaannya harus dengan resep dokter. 

Mengenai Latanoprost

Golongan

Obat resep

Kemasan

Obat tetes mata

Kandungan

Latanoprost 50 mcg/ml

Manfaat Latanoprost

Berikut ini beberapa manfaat obat tetes mata Latanoprost yang dapat membantu mengatasi gangguan tekanan pada mata, yakni:

  • Glaukoma
  • Hipertensi okular

Kontraindikasi 

Hindari penggunaan obat Latanoprost bagi penderita hipersensitif terhadap Latanoprost, benzalkonium Cl.

Dosis Latanoprost

Cara pakai dan dosis obat Latanoprost sebagai obat tetes mata untuk orang dewasa umumnya hanya digunakan 1 kali sehari 1 tetes di malam hari pada mata yang mengalami masalah penglihatan. 

Pemakaian obat pada setiap orang bisa berbeda, ikuti petunjuk dokter dan gunakan secara teratur di waktu yang sama demi hasil maksimal. Beritahu dokter jika selama pemakaian Latanoprost justru membuat kondisi mata memburuk.

Efek samping Latanoprost

Penggunaan obat Latanoprost mungkin dapat menyebabkan efek samping ringan, seperti:

  • pilek dan hidung tersumbat
  • sakit tenggorokan
  • mata kering atau berair
  • penglihatan kabur
  • rasa tersengat atau terbakar
  • sakit kepala

Efek samping di atas mungkin bisa berbeda-beda dan tidak terjadi pada setiap orang. Ada pula beberapa efek samping lain yang mungkin tidak dicantumkan di atas, sehingga apabila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping obat Latanoprost, silakan konsultasi dengan dokter.

Jika Anda mengalami tanda reaksi alergi, berupa munculnya ruam kemerahan, rasa gatal, iritasi mata, nyeri dada, sensitivitas terhadap cahaya, serta gangguan penglihatan maka coba hentikan penggunaan obat Latanoprost untuk sementara waktu dan tanyakan pada dokter.

Interaksi obat

Untuk mencegah terjadinya interaksi obat, hindari penggunaan obat tetes mata Latanoprost bersamaan dengan obat mata lainnya. Waktu pemberian obat antara Latanoprost dan obat mata lainnya harus dijeda sekitar 5 menit untuk menghindari terjadinya interaksi obat.

Berikut ini beberapa interaksi obat yang bisa terjadi saat menggunakan Latanoprost, di antaranya:

  • Mengurangi efek terapeutik dengan obat NSAID
  • Meningkatkan tekanan intraokular jika digunakan dengan obat bimatoprost, travoprost, atau tafluprost
  • Menyebabkan pengendapan (presipitasi) bila dicampur dengan sediaan yang mengandung thimerosal

Perhatian

  • Tidak disarankan menggunakan lensa kontak selama pengobatan dengan Latanoprost karena bahan pengawet pada produk bisa menempel di lensa kontak
  • Apabila harus digunakan, lepas dulu lensa kontak sebelum meneteskan Latanoprost dan tunggu sekitar 15 menit kemudian baru gunakan kembali
  • Simpan obat Latanoprost di suhu ruangan. Jauhkan dari cahaya langsung dan jangan menyimpannya di lemari es
  • Penggunaan obat Latanoprost bisa digunakan selama 4 minggu setelah kemasan dibuka. Jika telah lewat batas waktu tersebut sebaiknya dibuang untuk menghindari infeksi pada mata 
  • Ibu hamil ataupun ibu menyusui sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum penggunaan Latanoprost 
  • Bicarakan dengan dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu seperti radang mata, penyakit gangguan ginjal ataupun hati
  • Penderita dengan riwayat penyakit keratitis herpes simplex, infeksi mata, mata kering, asma kronis, ataupun inflamasi intraokuler aktif harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter

Ketika menggunakan obat tertentu, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, penggunaan obat Latanoprost harus sesuai dengan aturan pakai dan anjuran dokter.

Artikel terkait:


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app