Lakukan Cara Ini Agar Pasangan Tidak Kembali Merokok

Dipublish tanggal: Jun 20, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Lakukan Cara Ini Agar Pasangan Tidak Kembali Merokok

Memiliki pasangan yang sehat tanpa berstatus sebagai perokok aktif tentunya menjadi pasangan idaman bagi semua orang. Namun sayangnya, mencari pasangan yang tidak merokok di zaman modern seperti ini cukuplah sulit, karena mayoritas pria merokok, meskipun mereka tahu dampak buruk dari rokok.

Akan tetapi bagi Anda yang memiliki pasangan perokok dan ingin belajar menghentikan kebiasaan merokok, tentunya hal ini menjadi kabar yang sangat menyenangkan bukan? Melihat niat baik dari pasangan, Anda haruslah memberikan dukungan agar pasangan bisa menghilangkan kebiasaan merokok.

Namun, jika Anda memiliki pasangan yang sudah tidak merokok namun tiba-tiba merokok, tentunya hal ini menjadi momen yang sangat menyebalkan. Untuk hal tersebut, Anda tidak perlu merasa emosi dulu, karena masih ada trik khusus yang dapat Anda lakukan agar pasangan tidak kembali merokok.

Inilah trik khusus yang dapat untuk Anda lakukan:

Cobalah berbicara dari hati ke hati

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan yaitu dengan berbicara dari hati ke hati, hal ini bertujuan agar Anda bisa mengetahui apa alasan pasangan Anda untuk kembali merokok. Saat Anda sudah mengetahui apa alasannya, maka jangan langsung marah atau emosi.

Cobalah untuk mengerti alasan dari pasangan, jika alasan yang diungkapkan pasangan tidak cocok menurut Anda, maka cobalah untuk berbicara kepada pasangan dan carikan solusi yang tepat. 

Dengan mencari solusi berdua, maka akan lebih memudahkan Anda dalam menghindari pasangan kembali merokok kembali.

Temani pasangan agar bisa mengalihkan perhatikan

Ada banyak cara yang dapat untuk Anda lakukan bersama pasangan untuk mengalihkan perhatian pasangan terhadap rokok. Cara yang bisa untuk Anda lakukan yaitu dengan menemani pasangan, mengajak traveling, melakukan olahraga bersama, maupun hanya sekedar jalan-jalan saja.

Semakin sering Anda menemani pasangan, maka akan lebih memudahkan pasangan untuk melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat dan akan menjauhkan pasangan untuk kembali merokok. 

Karena pada dasarnya, semakin banyak melakukan aktivitas, maka rasa ingin merokok pun akan lebih berkurang.

Berilah semangat tanpa jeda

Memberikan semangat juga sangat berpengaruh untuk melakukan pencegahan agar pasangan tidak kembali merokok. Semangat yang bisa Anda lakukan pun cukuplah simple, yaitu dengan selalu mengingatkan kepada pasangan mengenai bahaya merokok.

Melalui semangat yang Anda berikan itulah yang akan membuat pasangan merasa tidak sendiri, akan tetapi masih ada orang yang peduli terhadapnya. Karena memang untuk menghilangkan kebiasaan buruk seperti merokok membutuhkan dukungan dari orang-orang yang disayanginya.

Jangan memarahi pasangan saat hendak merokok

Saat pasangan ingin merokok dan sudah memegang korek dan rokok, Anda jangan langsung merasa emosi. Sikap emosi dan amarah yang Anda tunjukan kepada pasangan inilah yang akan membuat pasangan justru akan merasa sulit untuk menghentikan kebiasaan merokok.

Jika Anda melihat pasangan membawa rokok dan rokok pada tangannya, sebaiknya Anda berikan canda atau dengan menggodanya. Cara ini sangat ampuh untuk menyadarkan pasangan untuk tidak membakar rokok. Karena candaan akan lebih mencairkan suasana dibandingkan dengan amarah.

Melalui ke 4 cara yang ada di atas, maka akan memudahkan Anda untuk membantu pasangan agar tidak membuat pasangan kembali merokok lagi. 

Meskipun menghentikan kebiasaan merokok cukup sulit karena akibat dari kecanduan, namun ke 4 cara di atas akan sangat membantu Anda dan pasangan agar rokok tidak kembali memasuki kehidupan pasangan Anda.


7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
12 tips to support your quitter. (n.d.)
Do I have nicotine withdrawal? (n.d.)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app