4 Tips Sehat Atasi Pertengkaran dengan Pasangan

Dipublish tanggal: Jul 3, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 7, 2019 Waktu baca: 4 menit
4 Tips Sehat Atasi Pertengkaran dengan Pasangan

Dalam sebuah hubungan asmara atau percintaan merupakan hal yang wajar jika di dalamnya terjadi pertengkaran atau perselisihan. Karena pada kondisi tersebut justru menandakan sehatnya hubungan asmara Anda dengan pasangan. 

Selain itu, bumbu-bumbu pertengkaran dapat menjadi penguat ikatan batin antara Anda dan pasangan. Meskipun kondisi pertengkaran membuat perasaan Anda tidak nyaman, akan tetapi dengan pertengkaran akan menjadikan hubungan antar pasangan menjadi lebih dewasa dalam menghadapi setiap permasalahan yang mungkin dihadapi.

Oleh karena itu, ketika Anda bertengkar dengan pasangan lebih baik untuk mengetahui batasan agar tidak menjadi berlebihan sampai berujung pada adu mulut yang tak terkontrol. Hal ini bertujuan supaya hubungan Anda berdua tetap sehat dan saling mengerti satu sama lain.

Alasan pentingnya pertengkaran dalam sebuah hubungan

Salah satu ujian dalam sebuah hubungan asmara adalah adanya pertengkaran, hal ini biasanya terjadi karena ketidaksamaan karakter dalam menghadapi sesuatu hal. Tetapi jika Anda mampu mengatasi setiap pertengkaran yang ada, hal tersebut dapat menjadikan hubungan Anda dan pasangan semakin dewasa dan teruji sehingga saling mengenal di antara pasangan.

Karena dengan adanya masalah yang timbul tersebut dapat melatih Anda berdua untuk berdiskusi, mengemukakan argumentasi Anda berdua secara baik sehingga menemukan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi.

Jika hubungan Anda dan pasangan sedang mengalami masalah, jangan kemudian menghindari dan mendiamkan masalah itu menjadi semakin lama karena hal tersebut jika dibiarkan dapat menyebabkan efek lain yang lebih besar dari masalah yang terjadi.

Tetap kontrol emosi Anda ketika bertengkar dengan pasangan agar setiap pertengkaran yang dihadapi dapat disikapi dengan lebih bijak. Hindari juga cara bertengkar dengan saling melemparkan kesalahan karena kondisi tersebut hanya akan menambah efek buruk pada hubungan Anda dan pasangan.

Tips sehat atasi pertengkaran dengan pasangan

1. Hindari saling menghina

Ketika Anda bertengkar dengan pasangan lebih baik untuk tidak melontarkan hinaan ataupun cacian kepada pasangan Anda. Hal ini bertujuan untuk menghindari diri dari menyakiti perasaan satu sama lain.

Efek cacian yang Anda lontarkan bisa saja malah akan membuat permasalahan yang Anda hadapi semakin bertambah buruk dan malah berujung pada masalah baru yang lebih besar. Hal ini dapat terjadi karena hinaan yang Anda lontarkan mungkin akan membekas di hati pasangan Anda dan suatu saat bisa memicu pertengkaran lainnya.

2. Kontrol emosi Anda

Saat terjadinya perdebatan antara Anda dengan pasangan, sebaiknya untuk menghadapi pertengkaran dengan kepala dingin dan emosi yang tetap terkendali. Pasalnya ketika Anda tidak mengontrol emosi saat bertengkar maka yang akan terjadi hanyalah sikap saling menyalahkan dan bersikeras menjadi pemenang dalam setiap pertengkaran yang timbul.

Pada dasarnya pertengkaran yang sehat adalah untuk mencari solusi dari masalah yang ada. Saling mengetahui karakter pasangan dan memiliki sifat saling pengertian dapat membuat Anda menghadapi masalah dengan cara yang lebih bijak.

Marah merupakan suatu reaksi alami yang timbul pada diri seseorang ketika menemukan sesuatu yang menyakitkan atau menyinggung perasaan, sehingga wajar jika Anda atau pasangan yang berada dalam kondisi marah akan mengeluarkan ekspresi yang mungkin bisa saja meledak-ledak. 

Ada dua kondisi ketika pasangan Anda sedang marah, hal ini bisa menandakan dirinya marah kepada diri sendiri atau marah pada orang lain. Sehingga ketika pasangan Anda sedang marah, tunggulah terlebih dahulu sampai kondisi tenang untuk memulai pembicaraan dan jangan sampai Anda juga malah terbawa emosi ketika menghadapi kemarahan pasangan.

3. Tanyakan terlebih dahulu sebelum berargumen

Dalam beberapa kasus, kebanyakan dari kita memiiki sifat sok tahu sehingga banyak argumen yang disampaikan ketika bertengkar hanya berlandaskan dari dugaan sementara yang bisa saja keliru.

Untuk menghindari kondisi tersebut, jangan malu untuk menanyakan terlebih dahulu segala hal yang mengganjal di hati kepada pasangan Anda, sehingga tidak terjadi perdebatan yang sebenarnya tidak perlu.

Menanyakan hal-hal yang menjadi ganjalan di hati secara baik dalam setiap permasalahan yang terjadi kepada pasangan akan memberikan efek yang lebih baik dalam setiap pertengkaran. Karena kebanyakan dari setiap pasangan akan merasa terkejut ketika menghadapi fakta yang  ternyata berbeda dari apa yang mereka duga. Semakin banyak dugaan yang keliru maka semakin timbul pula kesadaran pada diri Anda dan pasangan untuk saling terbuka dalam membicarakan setiap masalah yang ada.

4. Tetap dalam topik permasalahan

Mudahnya terbawa emosi ketika Anda sedang bertengkar dengan pasangan akan mengakibatkan munculnya argumentasi-argumentasi yang justru keluar dari topik permasalahan yang ada dan hal ini justru akan menambah pertengkaran semakin membesar.

Akan lebih baik untuk mengendalikan emosi Anda ketika bertengkar dengan pasangan sehingga perdebatan tetap pada koridor atau topik yang menjadi penyebab terjadinya pertengkaran. Ketika Anda memunculkan perdebatan di luar permasalahan yang ada, maka Anda juga akan menghadapi masalah-masalah baru.

Mengontrol emosi antar pasangan menjadi kunci utama ketika terjadi pertengkaran sehingga Anda juga dapat tetap mengontrol perdebatan yang terjadi agar tidak keluar dari topik permasalahan. Jangan lupa untuk mengingatkan diri sendiri dan pasangan Anda dengan cara yang halus dan lembut ketika perdebatan dirasa sudah keluar dari permasalahan yang sedang dihadapi.


1 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app