Kupas Tuntas Fungsi, Cara Pakai, dan Tips Memilih Nebulizer untuk Mengobati Asma

Dipublish tanggal: Agu 23, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 18, 2020 Waktu baca: 3 menit
Kupas Tuntas Fungsi, Cara Pakai, dan Tips Memilih Nebulizer untuk Mengobati Asma

Nebulizer atau "mesin pernapasan", sebagaimana sering disebut oleh pasien, adalah alat yang memungkinkan Anda untuk melakukan aerosolisasi (mengubah cairan menjadi gas) obat asma

Penggunaan nebulizer memungkinkan obat untuk sampai ke paru-paru secara langsung di tempat yang paling dibutuhkan. 

Selain itu, penggunaan obat-obatan asma dengan cara ini, memiliki efek obat yang lebih cepat dan memiliki efek samping yang lebih sedikit efek dibandingkan dengan penggunaan obat secara sistemik. 

Inhaler dosis terukur (Metered Dose Inhaler / MDI) dan inhaler serbuk kering (Dry Powder Inhaler / DPI) adalah beberapa contoh pengobatan asma dengan metode aerosolisasi.

Walaupun beberapa pasien merasa bahwa penggunaan nebulizer lebih ampuh dalam mengatasi asma dibandingkan dengan inhaler menggunakan spacer, hal ini tidak memiliki landasan bukti yang cukup kuat.

Beberapa jenis nebulizer yang digunakan untuk memasukan obat asma meliputi:

  • nebulizer jet
  • nebulizer ultrasonik
  • nebulizer mesh

Nebulizer mana yang tepat untuk Anda?

Dalam memilih nebulizer mana yang tepat untuk Anda, akan tergantung beberapa faktor seperti biaya, preferensi Anda, dan preferensi dokter, dan jenis obat asma yang diresepkan. 

Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter mengenai situasi dan kebutuhan Anda, lalu pilih nebulizer mana yang paling sesuai untuk Anda.

Pemilihan nebulizer mungkin ditentukan oleh apa yang akan ditanggung oleh perusahaan asuransi Anda, tetapi sejumlah poin berbeda dibahas di bawah ini. 

Beberapa obat, seperti budesonide, hanya dapat diberikan dalam jenis nebulizer tertentu.

Nebulizer Kompresor

Nebulizers jet memberikan obat dengan merubah cairan menjadi uap obat yang dihirup melalui corong. Uap dibuat menggunakan udara terkompresi dan obat-obatan yang kemudian dihirup ke paru-paru. 

Nebulizer jenis ini berukuran lebih besar dibandingkan dengan nebulizer lainnya, membutuhkan sumber daya listrik menggunakan kabel dan steker serta memberikan suara yang lebih berisik dibanding jenis nebulizer lainnya. 

Nebulizer Ultrasonik

Nebulizer ultrasonik adalah nebulizer yang menggunakan gelombang ultrasonik untuk membuat obat asma menjadi uap yang dikirim ke paru-paru. 

Nebulizer ini tidak memerlukan cairan tambahan selain obat asma sehingga membutuhkan waktu yang lebih singkat jika dibandingkan dengan nebulizer kompresor. 

Nebulizer jenis ini biasanya berukuran lebih kecil, lebih ringkas, portable, sehingga lebih praktis untuk dibawa-bawa. Namun jenis nebulizer ini cenderung lebih mahal dibandingkan dengan jenis kompresor.

Nebulizer Mesh

Nebulizer mesh adalah nebulizer yang tercepat dan termahal dari semua nebulizer. Nebulizer ini memasukan obat asma melalui saringan kasa dan menghasilkan cairan upp yang dapat Anda hirup ke dalam paru-paru. 

Meskipun nebulizer ini menawarkan banyak kemudahan dibandingkan dengan nebulizer ultrasonik, nebulizer mesh kadang-kadang bisa tersumbat atau merusak kontrol asma Anda. 

Nebulizer mesh adalah salah satu nebulizer yang paling efisien dalam memberikan obat asma.

Contoh nebulizer mesh melewati (ini semua portabel dan memiliki kemampuan untuk dioperasikan menggunakan baterai):

  • eFlow (Pari)
  • Aeroneb Solo (Aerogen)
  • Aroneb Go (Aerogen)
  • MicroAIR / NE-U22 (OMRON)
  • I-neb (Respironics)

Selain jenis di atas, tersedia desain lain yang lebih canggih dan berkembang. Contohnya adalah nebulizer Pari LC dirancang untuk melepaskan lebih banyak partikel selama menarik nafas dibandingkan saat menghembuskan nafas. 

Dengan cara ini, lebih sedikit obat yang terbuang dan lebih banyak obat yang masuk ke dalam paru-paru.  Dan masih banyak lagi jenis nebulizer yang memiliki kelebihan-kelebihan lainnya.

Bagaimana cara menggunakan Nebulizer untuk pengobatan Asma?

Meskipun masing-masin nebulizer memiliki cara penggunaan yang berbeda, berikut adalah penggunaan nebulizer secara umum.

Hubungkan Nebulizer Anda

Untuk menggunakan nebulizer, mulailah dengan menempatkan kompresor pada permukaan yang rata dan menghubungkannya ke outlet listrik.

Tambahkan Obat ke dalam Nebulizer Anda

Setelah mencuci tangan untuk mencegah terjadinya infeksi, tambahkan obat nebulizer seperti yang diperintahkan oleh dokter.

Hubungkan Semua Sambungan Nebulizer

  • Buka gulungan tabung nebulizer Anda.
  • Salah satu ujung tabung akan dihubungkan ke sumber udara kompresor.
  • Ujung tabung lainnya akan terhubung ke bagian bawah cangkir nebulizer.
  • Pastikan kedua ujungnya terhubung dengan kuat.

Menggunakan Nebulizer

Setelah menghubungkan nebulizer, ikuti langkah-langkah ini untuk menggunakannya secara tepat.

  • Pastikan Anda dalam posisi yang nyaman.
  • Setelah memposisikan nebulizer, pastikan Anda melihat uap halus yang berasal dari nebulizer.
  • Posisikan masker tempat keluarnya uap halus pada wajah Anda. Pastikan masker menutupi semua bagian mulut dan hidung.
  • Bernapas dalam-dalam hingga semua obat hilang.
  • Bersihkan Nebulizer setelah penggunaan.

10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Slaton RM, et al. (2013). Evidence for therapeutic uses of nebulized lidocaine in the treatment of intractable cough and asthma. DOI: (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23548650)
Nebulized hypertonic saline. (2017). (https://www.uwhealth.org/healthfacts/respiratory/6355.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app