Murmur Jantung Pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Obat

Dipublish tanggal: Jul 18, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jul 24, 2019 Waktu baca: 2 menit

Apa itu murmur jantung?

Murmur jantung adalah suara yang didengar oleh dokter ketika mendengarkan jantung melalui stetoskop. Murmur ini terdengar seperti desisan, serak atau bertiup dan berasal dari darah yang bergerak melalui jantung.

Kebanyakan murmur jantung pada anak-anak tidak menimbulkan masalah, atau tidak berbahaya. Kadang-kadang murmur berasal dari kelainan jantung struktural. Penting untuk memeriksakan bunyi yang tidak normal karena kemungkinan ada masalah di hati.

Murmur dinilai berdasarkan seberapa mudah mereka didengar oleh dokter. Peringkat murmur dikategorikan dengan skala 1 hingga 6, dan skala 6 merupakan murmur paling keras. Hanya karena murmur lebih keras tidak selalu berarti murmur adalah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

Murmur jantung pada anak-anak

Mayoritas murmur yang terdengar pada anak-anak hanyalah bunyi darah yang mengalir di hati. Lebih dari setengah dari semua anak akan mengalami murmur jantung pada waktu tertentu, tetapi kurang dari 1% dari semua anak-anak memiliki cacat jantung struktural yang dapat menyebabkan murmur.

Tidak semua murmur adalah tanda-tanda masalah jantung. Kadang-kadang, murmur terdengar pada anak yang mengalami demam atau yang memiliki tingkat sel darah merah (anemia) yang rendah, dan murmur hilang ketika anak mendapatkan perawatan untuk kondisi yang menyebabkannya. Biasanya, murmur ini tidak berbahaya dan menjadi lebih keras serta lebih mudah didengar karena adanya peningkatan aliran darah melalui jantung ketika anak sakit.

Gejala murmur jantung

Kebanyakan murmur jantung pada anak-anak adalah jenis yang disebut murmur yang tidak bermasalah. Murmur ini tidak menimbulkan masalah dengan jantung atau apa pun di dalam tubuh. Murmur ini tidak berbahaya dan biasanya hilang dengan sendirinya pada saat anak menjadi dewasa.

Dengan sendirinya, murmur jantung tidak menimbulkan gejala, terutama jika itu adalah salah satu murmur yang tidak bermasalah. Jika beberapa kondisi, seperti cacat jantung atau masalah dengan katup jantung, menyebabkan murmur jantung, kondisi ini dapat menyebabkan tanda atau gejala lain. Tanda dan gejala ini tergantung pada kondisi jantung dan seberapa parahnya.

Mendiagnosis Murmur Jantung

Jika dokter anak mendengar gumaman ketika mendengarkan jantung anak, mereka akan mendengarkan secara detail mengenai suara tersebut. Detail ini dapat memberikan petunjuk tentang penyebabnya.

Dokter anak akan mendengarkan secara detail seperti ketika suara itu terjadi, di bagian mana di dadanya dapat didengar, nada murmur jantung, berapa lama murmur berlangsung dan bagaimana kedengarannya ketika anak melakukan gerakan atau posisi tertentu.

Dokter akan memeriksa anak dan bertanya tentang riwayat kesehatan mereka dan riwayat kesehatan keluarga Anda. Bagi banyak anak dengan murmur, langkah-langkah ini mungkin yang mereka butuhkan untuk menentukan apakah murmur tidak bermasalah atau karena masalah jantung struktural.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang bagaimana jantung anak terlihat dan berfungsi, anak mungkin juga perlu tes. Termasuk:

  • Ekokardiografi
  • Elektrokardiogram
  • Sinar-X dada atau MRI (magnetic resonance imaging) jantung
  • Kateterisasi jantung

Mengobati Murmur Jantung

anak tidak memerlukan perawatan apa pun hanya untuk murmur jantung.

Sebagian besar murmur jantung pada anak-anak tidak berarti ada masalah. Mereka akan hilang dengan sendirinya saat anak bertambah besar.

Jika murmur jantung anak disebabkan oleh masalah jantung struktural, seperti cacat septum ventrikel (VSD), atau masalah kesehatan lainnya, seperti anemia, anak mungkin memerlukan perawatan untuk kondisi itu.


19 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app