HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR.VINA SETIAWAN
Ditinjau oleh
DR.VINA SETIAWAN

Kapan Perlu Lepas Pen Tulang Setelah Cedera?

Dipublish tanggal: Agu 13, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Feb 24, 2020 Waktu baca: 3 menit
Kapan Perlu Lepas Pen Tulang Setelah Cedera?

Tulang merupakan jenis jaringan ikat yang diperkuat dengan kalsium dan sel-sel tulang. Tulang memiliki inti yang sangat lembut, yang disebut dengan sumsum tulang, tempat dimana sel darah dibuat. 

Fungsi utama rangka tubuh adalah untuk mendukung tubuh, memungkinkan seseorang bergerak dan melindungi organ-organ internal.

Namun saat terjadi patah tulang, maka fungsi tulang pun akan berubah. Keparahan patah tulang sangat tergantung pada beberapa kondisi seperti, kekuatan dan arah gaya, daerah tulang yang terlibat, usia orang dan kondisi kesehatan seseorang. 

Saat ini sangat umum untuk menangani kasus patah tulang dengan meletakkan pen atau pelat logam dan sekrup atau paku yang panjang, terutama jika terjadi patahan tulang yang tidak stabil atau permukaan sendi yang telah rusak, dan pada kebanyakan kasus perangkat keras tersebut harus dibiarkan dalam tubuh.

Dengan menggunakan pen, sekrup logam, atau paku panjang, akan memungkinkan tulang yang patah dikembalikan ke posisi semula, bahkan jika memungkinkan tulang yang patah dapat dikembalikan ke posisinya secara anatomis, kembali ke panjang normal, selaras, dan diposisikan pada posisi stabil sementara proses penyembuhan tulang terjadi.

Oleh karena itu, peran perangkat keras seperti, pen dan sekrup logam yaitu untuk menstabilkan kondisi patah tulang pada posisi yang benar ketika sedang dalam proses penyembuhan.

Biasanya, dibutuhkan sekitar 6 minggu untuk proses penyembuhan patah tulang ekstremitas atas dan sekitar 12 minggu untuk patah tulang ekstremitas bawah. 

Namun terkadang tergantung pada mekanisme cedera dan sifat fraktur, mungkin penyembuhan patah tulang butuh waktu yang lebih lama.

Namun yang jadi pertanyaan adalah, kapan perlu melepas pen tulang sedelah proses patah tulang sembuh? Apakah pen tulang perlu untuk dilepas? Berikut pembahasannya.

Logam yang ditanam dalam tulang

Logam atau pen yang paling umum ditanamkan yang digunakan dalam implan tulang adalah cobalt / chrome, stainless steel, dan titanium. Semua implan tulang merupakan suatu paduan, yang berarti iplan tersebut memiliki beberapa logam yang berbeda dalam satu implan. 

Logam dasar ditemukan dalam jumlah tertinggi, tetapi sejumlah kecil logam lain juga ditemukan dalam implan. Logam yang sering dimasukkan dalam paduan implan tulang meliputi nikel, aluminium, dan lainnya.

Apakah pen tulang perlu dilepas setelah proses patah tulang sembuh?

Dalam kebanyakan kasus, pen tulang dapat tetap berada di tubuh Anda tanpa menimbulkan bahaya dan konsekuensi, dan pengangkatannya tidak boleh dianggap sebagai bagian “rutinitas”di setiap pengobatan patah tulang ataupun yang terkait.

Namun ada beberapa pengecualian di mana dokter Anda mungkin menyarankan melakukan prosedur lepas pen tulang. 

Sebagai contoh, beberapa dokter merekomendasikan pengangkatan sekrup syndesmotic (untuk keseleo pergelangan kaki yang parah) ketika seseorang akan melakukan tindakan weight bearing – memberi beban berat pada bagian yang mengalami patah tulang.

Pengangkatan pen tulang dapat diindikasikan jika ada tanda-tanda iritasi logam, termasuk rasa sakit dan tekanan di tempat penyisipan pen tulang. Dokter perlu menentukan apakah peletakan pen atau sekrup yang menyebabkan masalah atau ada penyebab lainnya.

Apa indikasi melepas pen tulang pasca Patah Tulang?

Pada beberapa orang yang menerima pen tulang, komponen logam pada pen dapat menyebabkan iritasi pada jaringan di sekitarnya. Hal tersebut dapat menyebabkan radang kantong bantalan tulang, tendonitis, atau komplikasi lokal lainnya. 

Dalam kasus iritasi akibat pen tulang, maka pengangkatan pen tulang dapat meredakan iritasi tersebut. Beberapa tanda pen tulang bermasalah dapat termasuk:

  • Nyeri langsung pada lokasi pen atau implan logam di tulang
  • Gesekkan implan logam di bawah kulit
  • Terdapat infeksi, kerusakan saraf akibat jaringan parut, dan penyembuhan tulang yang tidak sempurna

Proses pengangkatan implan sebenarnya rumit. Hal tersebut terutama berlaku untuk pemasangan pen atau implan tulang yang telah lama digunakan. 

Patah tulang telah diketahui terjadi segera setelah pembedahan karena tulang yang melemah runtuh ke dalam ruang lubang yang dibor, terutama pada tulang kaki atau pinggul yang menahan beban.

Namun secara umum, beragam usaha akan dilakukan untuk melindungi pen tulang supaya bisa tetap terpasang dengan tepat setelah operasi berlangsung sehingga penyembuhan patah tulang ataupun kondisi lainnya bisa lebih cepat dan tidak menimbulkan masalah. 

Namun bila setelah pemasangan pen tulang terdapat tanda dan gejala yang mengganggu aktivitas Anda, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter bedah tulang terdekat.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Metal implant removal: benefits and drawbacks – a patient survey. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4528685/)
Broken Metal Implants in Your Body. Verywell Health. (https://www.verywellhealth.com/broken-metal-implants-in-your-body-2549321)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app