Gliquidone: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Mar 7, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Gliquidone adalah obat anti-diabetes golongan sulfonilurea yang digunakan untuk terapi diabetes mellitus tipe 2.

Indikasi penggunaan obat Gliquidone 

Gliserol topikal digunakan sebagai terapi obat untuk penderita diabetes mellitus tipe 2.

Cara kerja obat Gliquidone 

Gliquidone bekerja dengan cara menstimulasi pengeluaran insulin oleh sel Beta pankreas untuk menurunkan kadar gula darah. Gliquidone dapat bekerja apabila terdapat sel Beta pankreas yang masih berfungsi, sehingga penggunaan obat ini hanya untuk penderita diabetes mellitus tipe 2.

Cara penggunaan 

Gliquidone digunakan secara per oral. Dosis awal pemberian gliquidone pada orang dewasa adalah 15 mg per hari yang dikonsumsi 30 menit sebelum sarapan. Dokter akan memberikan kenaikan dosis secara perlahan-lahan sesuai dengan respon terapi, dengan setiap kenaikan sebesar 15 mg hingga 45 – 60 mg per hari yang dibagi menjadi 2 – 3 kali minum. Dosis dalam jumlah besar dapat diminum saat waktu makan atau sesuai dengan petunjuk dan aturan dokter. Sedangkan pemakaian gliquidone untuk penderita diabetes mellitus tipe 2 pada anak, dosis harus dalam pemantauan dokter. Saat ini gliquidone tersedia dalam bentuk sediaan tablet berkekuatan 30 mg.

Efek samping obat Gliquidone

Efek samping mungkin dapat ditimbulkan oleh gliquidone, yaitu:

  • Tanda-tanda hipoglikemia (kadar gula darah rendah) seperti berkeringat, kepala pusing, kebingungan, atau gemetar
  • Rasa lapar
  • Pertambahan berat badan
  • Nyeri lambung
  • Urin berwarna gelap
  • Rasa kantuk
  • Kemerahan pada kulit
  • Mual/muntah

Untuk mengatasi hipoglikemia, selalu sediakan glukosa siap saji kemanapun dan kapanpun bersama Anda. Glukosa siap saji dapat berupa:

  • ½ gelas soda non-diet
  • ½ gelas jus buah
  • 5 buah permen
  • 2 sendok makan kismis/gula pasir/madu

Reaksi alergi biasanya juga dapat muncul segera setelah seseorang diberikan gliquidone. Segera bawa ke unit gawat darurat apabila timbul tanda dan gejala dari reaksi alergi yaitu:

  • Kemerahan/ruam pada kulit
  • Mata, bibir, atau lidah membengkak/gatal
  • Kesulitan menelan
  • Kesulitan bernapas
  • Denyut jantung meningkat
  • Mual/muntah
  • Nyeri dada

Perhatian terhadap obat Gliquidone 

Gliquidone dapat diperoleh dengan resep dokter. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan/menginformasikan pada dokter atau apoteker sebelum terapi apabila:

  • Gliquidone tidak boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes mellitus tipe 1 atau penderita diabetes ketoasidosis
  • Pasien berusia lanjut yang mendapatkan terapi gliquidone harus selalu diingatkan untuk mengkonsumsi obat ini 30 menit sebelum makan atau bersama makan serta waspada terhadap timbulnya hipoglikemia
  • Aktivitas fisik yang berlebih atau berat dapat meningkatkan risiko terjadinya hipoglikemia
  • Riwayat alergi terhadap obat diabetes golongan sulfonilurea atau alergi lainnya
  • Riwayat kondisi medis terutama kondisi penyakit ginjal atau liver
  • Konsumsi obat-obat resep, non-resep, vitamin, suplemen, dan obat herbal yang sedang digunakan
  • Gliquidone mungkin akan membuat kulit Anda sensitive terhadap cahaya matahari. Hindari paparan sinar matahari atau berada diluar ruangan dalam waktu lama. Apabila perlu, gunakan topi, tabir surya, dan pakaian tertutup apabila beraktivitas diluar
  • Dalam kondisi hamil atau menyusui
  • Konsumsi alkohol mungkin dapat meningkatkan risiko efek samping. Hentikan konsumsi alkohol selama terapi dengan gliquidone

Interaksi dengan obat lain

Gliquidone dapat bereaksi secara tidak terprediksi dengan obat-obatan lain. Hal ini dapat mempengaruhi mekanisme kerja obat dan meningkatkan risiko terjadinya efek samping. Beberapa contoh obat yang berinteraksi dengan gliquidone misalnya:

  • Obat golongan barbiturate
  • Obat golongan vasopressin
  • Antikoagulan oral
  • Alkohol
  • Salisilat
  • Sulfonamide
  • Fenilbutazon
  • Obat TBC
  • Antibiotik kloramfenikol
  • Tetrasiklin
  • Siklofosfamid
  • Obat golongan MAO inhibitor
  • Mikonazol
  • Kotrimoksazol
  • Kontrasepsi oral
  • Obat kortikosteroid
  • Hormon tiroid

Apabila lupa menggunakan obat

Apabila Anda lupa meminum gliquidone, segera minum setelah Anda ingat. Tetapi apabila telah mendekati waktu minum obat selanjutnya, Anda tidak perlu meminum dua dosis (untuk waktu minum obat yang tertinggal dan untuk waktu minum obat sekarang) sekaligus.

Penyimpanan obat Gliquidone

Simpan gliquidone sesuai dengan kemasannya pada suhu ruangan, terhindar dari panas, kelembaban, dan cahaya langsung. Tidak dibenarkan menyimpan obat dalam lemari pendingin (freezer). 

Hindarkan dari jangkauan anak-anak. Tanyakan pada tenaga kesehatan apabila Anda ingin membuang sisa obat yang tidak digunakan. 


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Gliquidone Dosage & Drug Information. MIMS.com. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/gliquidone?mtype=generic)
Gliquidone - C27H33N3O6S. U.S. National Library of Medicine National Center for Biotechnology Information. (https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Gliquidone)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app