Luka Bakar - Penyebab, Gejala dan, Pengobatan

Dipublish tanggal: Mar 4, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 6, 2019 Waktu baca: 3 menit

Luka bakar merupakan luka yang paling lazim terjadi pada kecelakaan rumah tangga, contohnya seperti air masak, minyak panas, kompor meledak dan lain-lain. Walaupun luka bakar kecil bisa sembuh tanpa pertolongan medis, luka bakar berat tetap memerlukan perawatan untuk mencegah infeksi dan mengurangi bekas luka yang mungkin timbul.

Sebelum kita mengetahui berbagai cara menangani luka bakar, ada baiknya kita mengetahui beberapa hal berikut ini.

Definisi Luka Bakar

Luka bakar merupakan respon kulit dan jaringan kulit terhadap trauma suhu. Luka bakar dengan ketebalan parsial tidak merusak semua jaringan epitel kulit namun hanya merusak sebagian saja.

Luka dapat sembuh hanya dengan pengobatan konservatif. Sedangkan luka bakar dengan ketebalan penuh merusak semua jaringan pada kulit dan membutuhkan pengobatan intensif.

Penyebab Luka Bakar

Berikut adalah penyebab luka bakar yang mungkin berada di sekitar kita:

  • Panas: seperti air panas, minyak panas, api, benda panas
  • Listrik: petir, listrik rumah tangga
  • Radiasi: ultraviolet, radioaktif, matahari
  • Kimia: soda api , bahan-bahan kimia

Jenis derajat Luka Bakar

  • Luka Bakar Derajat Satu (Superfisial)
    Luka bakar derajat satu adalah jenis luka bakar yang paling lazim, dan disebabkan oleh terkena air atau uap panas ringan, kontak singkat dengan benda panas, dan matahari.
  • Luka bakar ini hanya meliputi lapisan kulit paling atas saja yaitu lapisan epidermis. Biasanya luka bakar ini ditandai dengan kemerahan, rasa nyeri, dan terkadang membengkak.
  • Luka Bakar Derajat Dua
    Luka bakar ini meliputi lapisan paling luar kulit yang rusak dan mengganggu lapisan bawahnya. Luka bakar tingkat ini merupakan jenis yang paling sakit, kulit juga akan ditandai dengan tampak pecah-pecah, menggelembung, bengkak dan berwarna kemerahan atau bahkan menjadi warna putih.
  • Luka bakar derajat dua disebabkan oleh kontak dengan benda yang sangat panas atau kontak berkepanjangan dengan sinar matahari.
  • Luka Bakar Derajat Tiga
    Luka bakar derajat tiga adalah luka yang paling serius dan membutuhkan pertolongan medis. Lapisan yang terkena luka bakar tidak terbatas, bahkan bisa sampai ke tulang, otot, lemak dan organ dalam. 
  • Rasa sakit yang dirasakan bisa beragam bergantung pada tingkat kerusakan saraf di lapisan kulit. Lain halnya dengan derajat satu dan dua, luka bakar derajat tiga ini tidak menimbulkan nyeri.
  • Luka Bakar Kimia
    Luka bakar ini disebabkan oleh kontak kulit dengan bahan kimia berbahaya. Tanda-tanda pada kulit yang akan muncul adalah bercak kemerahan, kulit melepuh, dan luka terbuka pada kulit.
  • Segera hubungi tim medis untuk penolongan pertama. Penolongan yang harus diberikan adalah untuk menetralkan dan menghentikan penyebaran bahan kimia.

Komplikasi Luka Bakar

Luka bakar yang tidak mendapatkan pertolongan dan pengobatan dengan tepat, dapat mengarah pada kondisi kronis dan menimbulkan komplikasi. Selain itu, semua luka bakar dalam derajat mana saja dapat membawa risiko infeksi karena bakteri dengan mudah dapat masuk. Kondisi komplikasi yang dapat terjadi pada luka bakar:

  • Infeksi
    ditandai dengan rasa sakit atau bau, demam dan pembengkakan kulit.
  • Hipotermia
    menurunnya suhu tubuh ini terjadi jika luka bakar yang diderita terlalu parah. Kondisi ini sebenarnya dipicu oleh hilangnya berlebihan panas tubuh dari cedera.
  • Kekurangan cairan tubuh
    merupakan komplikasi yang terjadi ketika kehilangan terlalu banyak cairan atau darah.
  • Gangguan pernapasan
    terjadi karena inhalasi aspirasi, oedema, serta infeksi paru-paru
  • Kejang-kejang
    sering terjadi pada anak-anak. Kondisi ini biasanya disebabkan karena ketidakseimbangan Elektrolit, Hipoksi, infeksi obat-obatan.

Solusi Luka Bakar

Pada umumnya luka bakar dapat sembuh dengan sendirinya atau dengan menggunakan obat luka seperti salep, betadine, dan obat luka lainnya. Namun pada luka bakar yang membekas cukup dalam, perawatan dan pengobatan serius akan dibutuhkan. 

Simak penolongan pertama untuk luka bakar berikut ini:

  • Alirkan air dingin ke daerah luka.  Hal ini akan mencegah kerusakan kulit menjadi semakin luas. Bila ada bahan kimia alirkan air terus menerus selama 20 menit atau lebih. Jangan gunakan air es karena bisa air es dapat memperparah kerusakan jaringan di sekitar luka bakar
  • Segera lepaskan pakaian atau perhiasan ketat. Hal ini dapat mencegah kerusakan kulit semakin parah. Jika pakaian melekat pada luka bakar, gunting pakaian di sekitarnya yang tidak menempel, dan jangan memaksa untuk melepasnya
  • Bersihkan luka, balut luka dengan kain kasa dan jangan sampai memecahkan gelembung. Memecahkan gelembung dapat mengakibatkan infeksi dan bahaya lainnya
  • Minum pereda rasa sakit seperti Paracetamol atau Tylenol.


36 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Colton B. Nielson, MD, Nicholas C. Duethman, MD, James M. Howard, MD, Michael Moncure, MD, John G. Wood, PhD, Burns: Pathophysiology of Systemic Complications and Current Management, Journal of Burn Care & Research, Volume 38, Issue 1, January-February 2017, Pages e469–e481, https://doi.org/10.1097/BCR.0000000000000355. Oxford Academic. (https://academic.oup.com/jbcr/article/38/1/e469/4568966)
Burns. American Pediatric Surgical Association (APSA). (https://eapsa.org/parents/learn-about-a-condition/a-e/burns/)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app