5 Fakta Penting Penyakit Leukemia Yang Perlu Anda Tahu

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 2 menit
5 Fakta Penting Penyakit Leukemia Yang Perlu Anda Tahu

Mengetahui berbagai fakta seputar leukemia merupakan salah satu tindakan yang meningkatkan tingkat kewaspadaan dan pemahaman mendalam akan penyakit leukemia yang mematikan.

Di Indonesia, leukemia menduduki peringkat pertama jenis kanker yang paling sering diderita anak-anak. Alasan pasti mengapa sel-sel ganas tersebut gemar berkembang biak di tubuh anak kecil belum diketahui secara pasti sampai sekarang. Entah itu karena faktor genetik, paparan bahan kimia, bahan pengawet pada makanan, infeksi virus atau apapun itu tidak ada yang dapat memastikan.

Hingga saat ini, leukemia masih menjadi salah satu penyakit dengan tingkat mortalitas yang cukup tinggi. Kurangnya pengetahuan turut berperan sebagai salah satu faktor yang melatarbelakanginya. Di mana sebagian besar penderitanya terlambat menyadarinya, sehingga saat memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan kondisinya sudah memasuki stadium lanjut.

Fakta Penting Seputar Leukemia

1. Berawal Dari Sel Darah Putih

Leukemia bermula dari kelainan sel darah putih yang diproduksi oleh sel punca hematopoitik pada sumsum tulang. Leukemia juga sering disebut sebagai kanker darah putih. Sel-sel darah putih yang ganas dapat menyebar ke berbagai organ tubuh melalui aliran darah seperti ke otak, hati, limpa dan tulang.

2. Jenis-Jenis Leukemia

Secara garis besar, terdapat 4 jenis leukemia yang dikategorikan berdasarkan jenis sel darah putih yang diserang dan onsetnya: 

  • Leukemia limfositik akut (Acute Lymphocytic Leukemia/ALL) biasanya menyerang anak-anak di bawah 15 tahun. 
  • Leukemia mielogen akut (Acute Myelogenous Leukemia/AML) sering menyebabkan leukostasis dan tersumbatnya pembuluh darah
  • Leukemia limfositik kronis (Chronic Lymphocytic Leukemia/CLL) merupakan jenis leukemia langka dan biasanya terjadi pada orang dewasa yang lebih berumur seperti di atas 55 tahun. 
  • Leukemia mielogen kronis (Chronic Myelogenous Leukemia/CML) yang lebih banyak dialami oleh orang dewasa usia pertengahan dan kurang diketahui secara pasti faktor risiko penyebabnya.

3. Survival Rate 5 Tahun untuk Leukemia Semakin Membaik

Menurut penelitian Leukemia & Lymphoma Society, tingkat kelangsungan hidup penderita leukemia telah meningkat 4 kali lipat sejak tahun 1960. Yang awalnya hanya 14% pada awal 1960-an, menjadi sekitar 60% selama periode 2004 hingga 2010.

4. Gejala Leukemia Tergantung Pada Jenis dan Stadiumnya

Masing-masing jenis leukemia biasanya memiliki perbedaan pada gejalanya. Ada yang berlangsung dengan begitu cepat atau berjalan secara lambat dan bertahap. Namun pada umumnya meliputi, kelelahan, pusing, sesak napas, demam, sering berkeringat di malam hari, cenderung mudah memar, nyeri di persendian atau tulang, pendarahan di gusi, mimisan dan perut bengkak.

5. Usia Dan Jenis Kelamin Dapat Menjadi Faktor Risiko Leukemia

Pada salah satu jenis leukemia, anak-anak di bawah usia 15 tahun lebih berisiko mengalami leukemia dengan tingkat kematian lebih tinggi dibandingkan jenis kanker lainnya yang kerap menyerang anak-anak. Di mana pada jenis leukemia lainnya, justru orang dewasa lebih berisiko mengalami leukemia.

Selain itu, jenis kelamin juga merupakan faktor risiko leukemia. Pria berisiko lebih tinggi mengalami leukemia dibandingkan wanita. Tingkat kematian pria pengidap leukemia 30% lebih tinggi dibandingkan tingkat kematian wanita pengidap leukemia.

Itulah beberapa fakta penting seputar leukemia yang perlu dipahami. Jangan ragu untuk segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas layanan kesehatan apabila terdapat dugaan gejala leukemia yang dialami oleh tubuh.


8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Riggin ER. Allscripts EPSi. Mayo Clinic, Rochester, Minn. July 5, 2017.
Taking time: Support for people with cancer. National Cancer Institute. http://www.cancer.gov/publications/patient-education/taking-time.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app