Tahukah Anda, Apa itu Vape Liquid?

Dipublish tanggal: Jun 20, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Tahukah Anda, Apa itu Vape Liquid?

Vape atau kegiatan vaping menjadi salah satu hal yang kini tidak bisa lepas dari para penggunanya, baik berasal dari kalangan muda sampai dengan kalangan dewasa. Hal ini terjadi salah satunya diakibatkan oleh trend mode yang berkembang beberapa tahun ini. Kemudian adanya anggapan bahwa vape lebih baik daripada rokok yang sering dijual bebas di pasaran.

Dengan demikian secara perlahan pengguna vape semakin banyak, baik berasal dari para pemain lama maupun para pemula. Nah, untuk para newbie atau anggota pemula yang baru mengenal vape maka disarankan untuk lebih banyak mengetahui soal vaping dan alat-alat yang digunakan dalam vape.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah soal liquid. Ya, sebuah cairan yang menjadi bahan utama dalam aktivitas vape. Dimana liquid ini memiliki varian rasa yang berbeda-beda, salah satunya bisa berasal dari perasa buah yang nyaman di dalam mulut.

Pastikan Anda memilih liquid yang tepat supaya bisa mendapatkan pengalaman vaping yang lebih menyenangkan sekaligus nyaman. Karena banyak para vaping pemula yang merasa ragu untuk kembali melakukan vape akibat pemilihan liquid yang kurang tepat. Lalu bagaimana memilih liquid yang tepat. Simak penjelasannya berikut ini.

Pastikan Rasa yang Sesuai

Saat ini di Indonesia vape liquid memiliki varian rasa yang lebih banyak jika dibandingkan pada awal kemunculannya. Rasa yang ditawarkan untuk setiap varian rasa dari vape adalah memberikan rasa nyaman bagi pengguna. Apalagi vape juga menghasilkan asap karena hisapan yang Anda lakukan dari vape yang mengalami pemanasan.

Supaya Anda lebih banyak memiliki pengalaman soal vape dan tidak menyerah sebagai seorang vaping pemula, maka Anda bisa mencoba berbagai varian rasa yang ada. Hal itu perlu dilakukan supaya Anda bisa mendapatkan kenyamanan tersendiri.

Paham Soal VG, PG

VG atau Vegetable Glycerin yang berfungsi sebagai pemberi rasa yang rendah namun mampu memberi produksi asap yang lebih tebal. Kemudian Anda juga membutuhkan PG atau propyl Glycol yang memberikan rasa yang lebih kuat jika dibandingkan dengan VG.

Soal Nikotin

Keterangan soal kandungan nikotin yang terdapat di dalam vape tertulis dengan beberapa varian. Seperti 0 mg, 3 mg dan 6 mg. Apabila Anda memilih untuk tidak menggunakan kandungan nikotin, maka Anda bisa pilih dengan varian 0 mg. Maka disanalah fungsi vape yang dianggap dapat menurunkan kebiasaan merokok seseorang.

Pilih Liquid Varian Tobacco

Sebagian orang yang terbiasa merokok dan ingin berhenti secara bertahap. Maka penggunaan vape dengan rasa tobacco bisa menjadi salah satu alternatifnya. Akan tetapi Anda tidak akan menemukan rasa tembakau yang benar-benar serupa dengan rasa dari tembakau rokok. Karena tembakau rokok seringkali mendapatkan rasa karena hasil pembakaran secara langsung. Sedangkan vape adalah cairan yang mengandung perasa.

Pertimbangkan untuk Vape Premium

Vape beredar varian liquid dengan rentang harga yang bervariasi. Maka liquid premium merupakan salah satu liquid dengan harga yang cenderung lebih mahal. Dengan demikian Anda bisa membeli liquid ini apabila memiliki kisaran budget yang cukup. Namun apabila budget terbatas, maka Anda bisa memilih varian liquid yang lebih terjangkau.

Demikian penjelasan soal vape liquid, sehingga bisa menambah pengetahuan para vaper yang masih pemula. Namun jangan khawatir, Anda bisa semakin lebih ahli dalam memilih liquid, rasa dan kisaran harga. Sehingga Anda akan mendapatkan pengalaman vaping yang lebih nyaman, baik dinikmati sendiri atau kumpul bersama untuk vape bersama.


34 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Tierney PA, et al. (2016). Flavour chemicals in electronic cigarette fluids. DOI: (https://doi.org/10.1136/tobaccocontrol-2014-052175)
Sundar IK, et al. (2016). E-cigarettes and flavorings induce inflammatory and pro-senescence responses in oral epithelial cells and periodontal fibroblasts. DOI: (https://dx.doi.org/10.18632/oncotarget.12857)
Stratton K, et al. (2018). Public health consequences of e-cigarettes. (https://www.nap.edu/read/24952/chapter/1)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app