Emodin: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Apr 10, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 2 menit

Emodin merupakan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang digunakan untuk mengobati nyeri ringan hingga sedang dan membantu meringankan gejala artritis termasuk osteoarthritis dan rheumatoid arthritis yang dapat menyebabkan peradangan, pembengkakan, kekakuan, maupun nyeri sendi.

Emodin tidak dapat menyembuhkan radang sendi tetapi dapat membantu mengurangi rasa sakit ketika Anda terus menggunakannya. Selain itu, emodin juga dapat digunakan untuk mengobati demam, kram menstruasi, dan beberapa kondisi lainnya.

Mengenai Emodin

Golongan

-

Kemasan

Kapsul, injeksi, tablet

Kandungan

-

Efek samping Emodin

Emodin dapat menimbulkan efek samping yang serius, di antaranya: 

Manfaat Emodin

Emodin memiliki kegunaan dalam daftar kondisi atau gejala tertentu, misalnya asetaminofen atau parasetamol yang biasa digunakan untuk mengatasi demam ketika pasien mengalami sakit kepala atau nyeri pada tubuh.

Emodin dapat digunakan untuk beberapa kondisi seperti mengobati dismenore primer, menghilangkan tanda dan gejala rheumatoid arthritis dan osteoarthritis, mengurangi demam, menghilangkan rasa sakit ringan hingga sedang seperti sakit kepala, sakit gigi, kram menstruasi, nyeri otot, serta menghilangkan tanda dan gejala radang sendi, atau rasa sakit karena pilek atau flu biasa.

Dosis Emodin

Emodin akan lebih efektif jika digunakan pada dosis terendah dengan durasi penggunaan terpendek yang konsisten karena dapat mengurangi risiko pendarahan lambung dan efek samping lainnya.

Emodin diminum secara langsung melalui mulut sesuai dengan arahan dokter, biasanya setiap 6-8 jam sesuai kebutuhan. Sebelum menggunakan emodin perlu diperhatikan label kemasan pada obat dan mengikuti instruksi dosis yang tepat, serta harus disesuaikan dengan tujuan perawatan masing-masing pasien, karena setiap pasien memiliki kondisi yang berbeda.

Kapsul emodin tidak boleh dipatahkan atau dihancurkan, tetapi kapsul emodin sebaiknya langsung ditelan secara utuh. Jika Anda melewatkan satu dosis kapsul emodin, minum kembali sesegera mungkin. Tetapi jika sudah hampir waktu untuk dosis selanjutnya, lewati dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal dosis secara rutin. Jangan minum 2 dosis emodin sekaligus.

Interaksi Emodin

  • Emodin dapat berinteraksi dengan antikogulan tipe coumarin, karena emodin dapat menimbulkan pendarahan.
  • Emodin dapat berinteraksi dengan aspirin, karena emodin dapat menurunkan kadar obat non-aspirin dalam darah.
  • Emodin dapat berinteraksi dengan metotreksat, karena emodin dapat meningkatkan toksisitas metotreksat.
  • Emodin dapat berinteraksi dengan furosemide, karena emodin dapat mengurangi efek natriuretik dari furosemide dan thiazide, serta memiliki kaitan dengan penghambatan sintesis prostaglandin ginjal.
  • Emodin dapat berinteraksi dengan lithium, karena emodin dapat meningkatkan kadar lithium plasma dan mengurangi lithium ginjal.

Perhatian

  • Jangan memberikan emodin kepada anak-anak di bawah usia 6 bulan kecuali dengan arahan dokter.
  • Periksa dan perhatikan bahan emodin pada label kemasan, hindari penggunaan jika Anda memiliki masalah terhadap kandungan emodin.
  • Jangan menambah dosis atau meminum emodin lebih sering daripada yang diarahkan oleh dokter.
  • Penggunaan emodin dapat membantu mengobati gejala penyakit tertentu, tetapi jika kondisi Anda semakin memburuk hentikan penggunaan emodin dan segeralah mencari bantuan medis.

5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Chen J, Li S, Liu M, Lam CWK, Li Z, Xu X, Chen Z, Zhang W and Yao M (2017) Bioconcentration and Metabolism of Emodin in Zebrafish Eleutheroembryos. Front. Pharmacol. 8:453. doi: 10.3389/fphar.2017.00453. Frontiers. (https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fphar.2017.00453/full)
Tzeng, T., Lu, H., Liou, S., Chang, C., & Liu, I. (2012). Emodin, a Naturally Occurring Anthraquinone Derivative, Ameliorates Dyslipidemia by Activating AMP-Activated Protein Kinase in High-Fat-Diet-Fed Rats. Evidence-Based Complementary And Alternative Medicine, 2012, 1-9. https://doi.org/10.1155/2012/781812. Hindawi. (https://www.hindawi.com/journals/ecam/2012/781812/)
Emodin - C15H10O5. U.S. National Library of Medicine National Center for Biotechnology Information. (https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Emodin)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app