Daftar Makanan Alami yang Ternyata Mengandung Bahan Kimia

Dipublish tanggal: Jun 20, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Daftar Makanan Alami yang Ternyata Mengandung Bahan Kimia

Hidup di masa sekarang ini tentunya memerlukan banyak kehati-hatian. Banyaknya bahan kimia yang ada di pasaran dapat menjadi salah satu penyebab timbulnya kanker

Beberapa bahan kimia ini bahkan disusupkan tanpa sepengetahuan pembeli. Bahan kimia ini biasanya ditambahkan pada makanan alami yang sebenarnya tidak membutuhkan tambahan bahan kimia apapun. 

Penjual menambahkan bahan kimia ini semata-mata untuk meraup keuntungan yang lebih besar tanpa memperdulikan kesehatan konsumen.  Makanan alami seperti apa sajakah yang mengandung banyak bahan kimia tanpa sepengetahuan anda?

1. Yoghurt

Yoghurt merupakan makanan hasil fermentasi dari susu. Susu difermentasi menggunakan kultur bakteri aktif yang berguna sebagai sumber probiotik baik bagi tubuh. Yogurt kaya vitamin, protein, vitamin D dan juga kaya serat. 

Yoghurt tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan namun juga untuk menjaga kecantikan kulit.

Hanya saja mungkin tidak semua dari kita menyadari bahwa ada beberapa yogurt yang dijual di pasaran ditambahkan pengawet maupun pewarna berbahaya tanpa sepengetahuan konsumen untuk menambah keuntungan rupiah. 

Beberapa pewarna yang ditambahkan ke dalam yoghurt adalah merah (#40) dan biru (#1) yang dapat memicu tumor pada sistem kekebalan tubuh dan hiperaktivitas anak.

2. Ikan salmon

Ikan salmon merupakan salah satu jenis ikan mahal yang secara penampilan memiliki warna lebih menarik pada dagingnya. Ikan salmon memiliki warna merah muda lembut yang membuatnya terlihat semakin enak untuk dikonsumsi. 

Sayangnya beberapa nelayan atau pedagang nakal menambahkan beberapa pewarna tambahan seperti oranye merah (#34) dan merah muda pucat (#20). Pewarna ini umumnya digunakan sebagai pewarna kertas sehingga memang tidak ditujukan untuk dikonsumsi tubuh. 

Beberapa ikan salmon yang dijual di supermarket juga mengandung pewarna yang harus dicantumkan pada kemasan saat membeli.

3. Sereal

Sereal dibuat dari gandum yang sering difungsikan sebagai makanan sarapan pagi dicampur susu. Sereal yang dikemas dengan bungkus berwarna menarik yang dihias dengan berbagai tokoh kartun untuk menarik anak-anak membuat kita seringkali tertipu dan tidak memerhatikan kandungannya. 

Meski produsen sereal sering mengkampanyekan sereal sehat dibuat dari bahan alami, namun anda sebaiknya tetap memerhatikan kandungan di dalamnya. Karena pengawet dan pewarna tentu tidak pernah ketinggalan disusupi ke dalam sereal. 

Terkadang, karena dikemas dengan tambahan pemanis serta bahan kimia, membuat biji-bijian yang merupakan bahan dasar pembuatan sereal kehilangan seratnya. Anda juga harus lebih teliti ketika memilih sereal karena di beberapa merek sereal mengandung unsur karsinogen yang dapat memicu kanker tubuh.

4. Selai kacang

Dalam setiap buah-buahan yang telah mengalami pengolahan dan pengemasan hampir bisa dipastikan mengandung bahan-bahan kimia seperti pengawet maupun pewarna untuk membuatnya dapat tahan lama. 

Beberapa produsen selai bahkan memasukkan bahan kimia berbahaya tanpa sepengetahuan konsumen ke dalam selai kacang. Anda bisa menemukan bahan seperti minyak dihidrogenasi-parsial maupun zinc oksida yang seharusnya tidak terdapat dalam makanan di dalam setoples selai kacang. Padahal bahan kimia ini adalah bahan yang biasa terdapat pada krim sunblock.

5. Buah dalam kaleng

Buah mengandung banyak multivitamin dan serat yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, saat ini telah banyak beredar produk buah kalengan. Buah kalengan dianggap lebih efisien untuk dikonsumsi dan dapat anda simpan dalam waktu lama dibandingkan buah segar yang mudah busuk. 

Hanya saja, dalam sekaleng buah kaleng umumnya ditambahkan pewarna merah (#3) yang membuat buah tetap terlihat segar. Pewarna ini berbahaya karena memicu tumor tiroid.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Exposure to Chemicals in Food. Breastcancer.org. (https://www.breastcancer.org/risk/factors/food_chem)
Processed foods: Health risks and dangers. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/318630)
12 Naturally Occurring Carcinogens - Diet, Nutrition, and Cancer. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK216657/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
8 Bahan Kimia Berbahaya Dalam Shampo yang Wajib Anda Hindari
8 Bahan Kimia Berbahaya Dalam Shampo yang Wajib Anda Hindari

Ternyata shampo banyak mempunyai kandungan berbahaya yang seharusnya Anda hindari. Bahan-bahan kimia tersebut dapat membahayakan rambut Anda dan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh Anda. Simak uraian di bawah ini.

Buka di app