Cara Mengatasi Tenggorokan Gatal

Dipublish tanggal: Sep 11, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Cara Mengatasi Tenggorokan Gatal

Faktor-faktor tertentu dapat menyebabkan tenggorokan terasa gatal. Mulai dari infeksi flu, alergi karena perubahan cuaca dan lain sebagainya. 

Untuk mengatasinya, anda dapat menggunakan bahan alami atau obat-obatan untuk meredakan rasa gatal pada tenggorokan anda.

Penyebab Rasa Gatal pada Tenggorokan

Rasa gatal pada tenggorokan, selain disebabkan oleh alergi atau flu bisa juga disebabkan oleh kondisi yang lebih parah dan serius seperti berikut:

  • Radang amandel atau tonsilitis
  • Infeksi virus atau bakteri
  • Asma

Cara mencegah Rasa Gatal pada Tenggorokan

Lakukan cara-cara berikut ini untuk menghindari rasa gatal pada tenggorokan anda:

  • Hentikan kebiasaan buruk
  • Hindari pemicu alergi

Kebiasaan buruk bisa berupa hal berikut ini:

  • Mengonsumsi soda terlalu banyak
  • Mengonsumsi teh
  • Minum kopi
  • Merokok
  • Menjadi perokok pasif

Mengonsumsi minuman di atas dapat membuat tenggorokan dehidrasi dan memicu rasa gatal. 

Sedangkan menjadi perokok aktif ataupun pasif, asap rokok yang terhirup dapat mengeringkan saluran pernafasan dan menyebabkan tenggorokan mengalami iritasi.

Jika anda memiliki alergi terhadap sesuatu dan hal tersebut membuat tenggorokan menjadi gatal. Hindarilah hal yang memicu alergi anda tersebut. Alergi sendiri bisa muncul dari hal berikut:

  • Alergi makanan
  • Debu
  • Obat
  • Polusi udara

Untuk mengatasi alergi yang sudah terlanjur kumat, anda dapat mengonsumsi obat antihistamin sesuai resep dokter.

Atasi Tenggorokan Gatal dengan obat-obatan berikut

Obat-obatan di bawah ini dapat meredakan tenggorokan gatal, diantaranya:

  • Permen pelega tenggorokan
  • Dekongestan
  • Obat kumur
  • Antihistamin dan analgesik

Permen pelega tenggorokan akan membuat tenggorokan menjadi lebih basah dan mengurangi rasa gatal ketika anda menghisapnya. Permen tersebut akan membuat anda memproduksi air liur yang membasahi tenggorokan anda.

Tenggorokan kering juga bisa disebabkan oleh hidung tersumbat dimana anda akan bernafas menggunakan mulut dan menyebabkan tenggorokan kering dan gatal.

Untuk mengatasinya, anda bisa mengonsumsi obat dekongestan. Obat ini mengandung pseudoephedrine yang membantu anda bernafas normal karena kandungan tersebut akan membersihkan hidung anda yang tersumbat.

Kandungan mentol dalam obat kumur dapat mengurangi iritasi dan rasa gatal pada tenggorokan. Lakukan kumur-kumur beberapa kali tiap hari agar tenggorokan anda bebas dari rasa gatal.

Obat-obatan seperti antihistamin dan analgesik dapat meredakan tenggorokan gatal jika anda mengikuti petunjuk penggunaannya dan atau dengan resep dokter. 

Jika tenggorokan gatal anda disertai dengan batuk, maka dokter akan memberikan antibiotik.

Ramuan Alami untuk mengatasi Tenggorokan Gatal

  • Air putih
  • Susu dan kunyit
  • Madu
  • Air garam
  • Lobak
  • Cuka sari apel

Ketika tenggorokan terasa gatal karena dehidrasi atau kekurangan lendir dalam tenggorokan, mengonsumsi air putih bisa membuat tenggorokan anda menjadi basah dan mengurangi rasa gatal.

Minum susu dan kunyit dapat meredakan tenggorokan gatal anda. Anda bisa mencampur satu sendok teh kunyit dengan segelas susu untuk diminum tiap malam sebelum tidur.

Mengonsumsi satu sendok makan per hari dapat mengurangi iritasi pada tenggorokan.

Berkumur dengan air garam dapat membantu mengurangi kelebihan dahak yang membuat tenggorokan gatal.

Minum satu sendok makan lobak pedas dan satu sendok teh cengkeh yang dicampur dengan satu sendok teh madu dan air panas dapat menenangkan tenggorokan gatal anda.

Campurkan satus endok makan cuka sari apel, madu dan satu gelas air panas untuk diminum. Hasilnya akan membuat tenggorokan anda terasa nyaman dan terhindar dari rasa gatal.

Jika sudah diobati dengan hal-hal di atas namun gatal pada tenggorokan anda tak kunjung mereda, segera hubungi dokter.


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Zoorob R, et al. (2012). Antibiotic use in acute upper respiratory tract infections. (https://www.aafp.org/afp/2012/1101/p817.html)
Traylor M. (2016). How to tell if your sore throat needs a doctor’s visit. (https://health.clevelandclinic.org/2016/07/how-to-tell-if-your-sore-throat-needs-a-doc-visit/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app