Cara Memulihkan Luka Memar Kehitaman secara Cepat

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Nov 1, 2021 Waktu baca: 2 menit
Cara Memulihkan Luka Memar Kehitaman secara Cepat

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Ciri-ciri luka memar akibat benturan atau trauma akan memunculkan warna biru gelap hingga hitam dan dapat bertahan selama 10-14 hari;
  • Memar biasanya terjadi akibat aktivitas sehari-hari yang secara tidak sengaja menyebabkan benturan ringan yang tidak berbahaya;
  • Cara meringankan luka memar adalah dengan melakukan kompres dingin, membalut luka, dan mengangkat area memar ke posisi lebih tinggi;
  • Jangan gunakan otot yang mengalami memar selama beberapa waktu hingga kondisi membaik dan terhindar dari risiko cedera;
  • Klik untuk membeli obat kulit dan memar yang dikirim ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Kulit yang mengalami benturan atau trauma biasanya akan bereaksi dengan memunculkan luka memar berwarna biru gelap hingga hitam. Ciri-ciri luka memar tersebut dapat bertahan hingga 10-14 hari lamanya.

Apa yang menyebabkan terjadinya luka memar? 

Memar biasanya termasuk luka yang tidak berbahaya dan dapat timbul akibat aktivitas sehari-hari yang secara tidak sengaja menyebabkan benturan ringan yang tidak berbahaya. 

Ciri-ciri luka memar biasanya akan berwarna merah saat pertama kali muncul akibat benturan. Kemudian secara perlahan berubah menjadi warna biru kehitaman dalam waktu beberapa jam dan akan terasa lunak ketika disentuh.

Baca juga: Penyebab Kulit Mudah Memar

Bagaimana cara mengobati luka memar?

Untuk mempercepat penyembuhan bagian tubuh yang mengalami memar, berikut ini beberapa cara mudah dan alami yang dapat Anda lakukan di rumah sekaligus untuk meringankan rasa sakitnya:

1. Segera cek memar yang Anda alami

Periksa apakah terdapat tanda kulit yang robek. Jika iya, maka artinya Anda harus segera melakukan sterilisasi dan membalut luka agar terhindar dari risiko infeksi. Jika Anda hanya melihat ciri-ciri luka memar yang bersifat ringan seperti tanda trauma berupa kulit kemerahan, maka Anda bisa melanjutkan perawatan sendiri di rumah.

2. Segera hentikan aktivitas setelah mengalami benturan

Jika mengalami luka memar, segera hentikan dulu akitvitas olahraga dan lainnya. Hal ini untuk membantu mencegah kondisi memar menjadi semakin buruk, bahkan bisa menyebabkan terjadinya cedera. Jangan gunakan otot yang mengalami memar selama beberapa waktu hingga kondisi membaik.

3. Berikan kompres air dingin atau kompres es

Cara menanggulangi luka memar bisa juga dilakukan dengan membungkus beberapa potongan es batu di dalam kain dan tempelkan ke kulit yang mengalami trauma selama 15 menit setiap jamnya. 

Jangan langsung menempelkan es dingin di kulit dan periksa memar setelah kompres untuk melihat apakah bengkaknya sudah mereda atau belum.

Baca juga: Jangan Sampai Salah, Begini Aturan Pakai Kompres Dingin

4. Balut bagian tubuh yang memar

Gunakan pembalut luka yang berbahan kain, kemudian balutkan di sekitar lokasi memar dan ikat dalam ikatan yang tidak terlalu kencang. Balutan ini dapat membantu meredakan bengkak dan rasa sakit akibat luka memar dan memungkinkannya untuk sembuh secara lebih cepat.

Anda dapat juga memanfaatkan pembalut ini dengan mengikatkan es di dekat lokasi memar sehingga Anda dapat melakukan aktivitas lain sambil mengompres area yang memar. Pastikan ikatan balutan tidak terlalu kencang sampai menghentikan aliran sirkulasi darah atau hingga rasa sakit tidak dapat dirasakan.

5. Mengangkat area memar lebih tinggi

Angkatlah area tubuh yang mengalami memar ke posisi yang lebih tinggi di atas kepala. Anda mungkin perlu menyangga kaki atau tangan yang memar dengan bantal agar Anda merasa lebih nyaman. 

Cara ini dapat membantu meredakan memar dan pembengkakan serta mempercepat pemulihan. Jika posisi memar terjadi di anggota tubuh yang posisinya di bawah posisi jantung, darah dapat berkumpul di area memar dan menyebabkan luka memar terlihat lebih parah.


7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Bruise: First aid. Mayo Clinic. (Accessed via: https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-bruise/basics/art-20056663)
Bruises (for Teens). Nemours KidsHealth. (Accessed via: https://kidshealth.org/en/teens/bruises.html)
Pictures of Bruises: What the Black and Blue Is Telling You. WebMD. (Accessed via: https://www.webmd.com/first-aid/ss/slideshow-bruise-guide)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app