Cara Alami Mengobati Infeksi Saluran Kemih Pada Ibu Hamil

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
Cara Alami Mengobati Infeksi Saluran Kemih Pada Ibu Hamil

Pengobatan infeksi saluran kemih (ISK) selama kehamilan dapat dilakukan dengan mengonsumsi antibiotik yang aman untuk ibu dan bayi, disertai dengan penerapan beberapa cara alami mengobati infeksi saluran kemih saat hamil guna membantu mempercepat penyembuhan.

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan suatu infeksi yang menyerang sistem saluran kemih yang terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Sebagian besar penyebabnya adalah bakteri E. coli yang biasa hidup di dalam saluran cerna.

Infeksi ini kerap menimpa wanita dewasa dan merupakan komplikasi paling umum dari kehamilan. Mengingat saluran uretra pada wanita yang lebih pendek dan lubang uretra yang berada dekat dengan anus membuat bakteri lebih cepat sampai ke kandung kemih.

Ketahui lebih jauh tentang infeksi saluran kemih pada ibu hamil serta langkah-langkah apa saja yang diperlukan untuk mengatasinya.

Infeksi Saluran Kemih Pada Ibu Hamil

Selain karena saluran uretra pada wanita yang lebih pendek dan lubang uretra yang letaknya berada dekat dengan anus. Perubahan hormonal selama kehamilan dan fisiologis dalam tubuh seperti tekanan rahim pada saluran kemih menjadi faktor pemicu meningkatnya risiko ISK pada ibu hamil.

Di samping itu, infeksi saluran kemih cystitis kronis yang tidak disadari, hubungan suami-istri, obstruksi urine dan sifat virulen beberapa bakteri menjadi faktor pemicu lain dari timbulnya ISK selama kehamilan.

Ibu hamil yang terkena infeksi saluran kemih biasanya akan mengalami beberapa gejala antara lain:

  1. Nyeri di punggung bawah.
  2. Demam tinggi.
  3. Menggigil atau gemetar.
  4. Muntah.
  5. Nyeri ketika buang air kecil.
  6. Frekuensi buang air kecil yang meningkat.

Selengkapnya simak disini: 12 Gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Penting untuk mengobati ISK selama kehamilan dengan cepat dan tepat guna menghindari komplikasi lebih lanjut seperti bayi lahir prematur hingga komplikasi serius pada ginjal.

Diagnosis Infeksi Saluran Kemih Selama Kehamilan

Diagnosis ISK pada ibu hamil meliputi pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium (urinalisis) dan pemeriksaan dengan alat seperti USG, cystoscopy, biopsi dan kateterisasi kandung kemih.

Setelah diagnosis ISK ditegakkan, maka pengobatan yang akan diberikan dokter utamanya berupa obat antibiotik yang aman dikonsumsi selama kehamilan dan memiliki efek samping minimal untuk ibu dan bayinya.

Cara Alami Mengobati Infeksi Saluran Kemih Saat Hamil

Untuk membantu mengurangi gejala dan mempercepat penyembuhan, ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan. Diantaranya seperti mengonsumsi jus cranberry, memperbanyak minum air putih dan beberapa hal yang menyangkut kebersihan organ intim.

Berikut beberapa cara alami mengobati infeksi saluran kemih saat hamil selengkapnya:

1. Jus Cranberry

Dalam beberapa penelitian, jus cranberry dipercaya dapat mencegah infeksi saluran kemih dan membantu mengurangi gejalanya. Menurut para ahli, kemampuannya ini ditenggarai berkat kandungan antioksidan tertentu di dalam buah cranberry yang dapat mencegah bakteri penyebab infeksi menempel pada dinding saluran kemih.

Pilihlah jus cranberry murni 100% tanpa tambahan gula. Meskipun sampai saat ini belum ada takaran yang tepat untuk ibu hamil. Namun berdasarkan hasil dari beberapa penelitian, takaran rata-rata perhari yang harus dikonsumsi yakni sekitar 200 mg/hari.

Perlu diperhatikan, seseorang yang sedang menggunakan obat pengencer darah atau warfarin, sebaiknya menghindari konsumsi jus cranberry. Mengapa? karena jus cranberry dapat berinteraksi dengan warfarin dan menyebabkan perdarahan.

2. Perbanyak Minum Air Putih

Cara alami mengobati infeksi saluran kemih saat hamil berikutnya yakni dengan memperbanyak minum air putih, paling tidak 250 ml setiap jam di siang hari. Cara ini bertujuan untuk meningkatkan produksi urine agar bakteri penyebab yang ada di saluran kemih dapat ikut tergerus bersama urine ketika buang air kecil.

Selain itu, memperbanyak minum air putih saat hamil juga bermanfaat untuk membantu tumbuh kembang janin, mencegah mual, pusing, gangguan pencernaan dan tentunya menghindari dehidrasi yang dapat meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah dan kelahiran prematur.

3. Hindari Minuman yang Berisiko Mengiritasi

Beberapa minuman seperti kopi, minuman beralkohol dan minuman kaleng atau kemasan yang memiliki kandungan buah citrus atau kafein diketahui memiliki zat yang dapat mengiritasi kandung kemih.

Minuman tersebut juga, khususnya kopi dan minuman beralkohol bersifat diuretik, sehingga dikhawatirkan akan semakin memperparah intensitas buang air kecil setelah sebelumnya memperbanyak minum air putih. Oleh karena itu, sebaiknya hindari jenis-jenis minuman ini demi mempercepat penyembuhan ISK.

4. Jaga Kebersihan Organ Intim

Untuk mempercepat penyembuhan, penting untuk terus menjaga dan memperhatikan kebersihan organ intim dan area sekitarnya. Setelah buang air kecil atau air besar, usahakan untuk menyekanya dengan air bersih dari arah depan ke belakang agar bakteri dari anus tidak menyebar ke saluran kemih yang ada didepannya.

Hindari membersihkan organ intim dengan menggunakan sabun yang mengandung pewangi karena memiliki zat yang memicu terjadinya iritasi. Ketika mengeringkan, pilihlah handuk atau tisu yang berbahan lembut. Usapkan dengan pelan atau perlahan sampai benar-benar kering.

5. Basuh Organ Intim Sebelum dan Sesudah Melakukan dengan Suami

Seringkali banyak wanita yang lupa untuk membersihkan organ kewanitaannya sebelum dan sesudah berbuat dengan suami. Maka tak mengherankan jika aktifitas tersebut menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya ISK pada wanita. Akibat kurangnya kesadaran akan kebersihan organ intim.

Sebelum 'beraksi', usahakan untuk membersihkan dahulu area kewanitaan. Jangan lupa untuk mengajak pasangan agar melakukan cara yang sama. Sesudah aktifitas menyenangkan tersebut selesai, usahakan untuk segera mengonsumsi segelas air putih dan secepatnya buang air kecil guna menggerus bakteri dari dalam.

Apabila infeksi saluran kemih yang diderita tergolong serius, sebaiknya hindari aktifitas menyenangkan dengan suami sampai benar-benar sembuh, fokus saja pada pengobatan.

Itulah beberapa cara alami mengobati infeksi saluran kemih saat hamil yang dapat diterapkan untuk membantu mempercepat penyembuhan. Selalu konsultasikan dengan dokter bila mendapati gejala yang tidak biasa. Lakukan pengobatan dengan benar dan jaga selalu kebersihan organ intim dan area sekitarnya.


20 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Urinary tract infections (UTIs). (2015). (http://www.acog.org/~/media/For%20Patients/faq050.pdf/)
Matuszkiewicz-Rowinska J, et al. (2015). Urinary tract infections in pregnancy: Old and new unresolved diagnostic and therapeutic problems. DOOI: (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4379362/)
Managing urinary tract infections in pregnancy. (2011). (http://www.bpac.org.nz/BPJ/2011/april/pregnant-uti.aspx)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app