Capreomycin: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 21, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Capreomycin adalah termasuk obat golongan antibiotika yang biasa digunakan untuk melawan bakteri jahat yang sedang menyerang tubuh kita. Pengobatan dengan Capreomycin juga dapat kombinasikan untuk penanganan penyakit Mycobacterium tuberculosis

Capreomycin akan dipertimbangkan untuk diberikan bila obat-obatan antituberkulosis yang sudah diberikan tidak membuahkan hasil bagi pasien tersebut.

Mengenai Capreomycin

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Injeksi

Kandungan:

Obat antibiotik

Manfaat yang didapatkan dari penggunaan obat Capreomycin

Capreomycin  biasa digunakan dalam penangangan keluhan penyakit tuberculosis paru. Tuberculosis  (TBC) merupakan penyakit yang menyebabkan keluhan seperti batuk berdahak sampai batuk berdarah, penurunan berat badan, keringat malam sampai komplikasi komplikasinya . 

Capreomycin merupakan obat yang dibeli melalui resep dokter, sehingga kita pun sebagai konsumen harus bijak dalam menggunakan obat ini. 

Cara kerja Capreomycin adalah antimicrobial polipeptida siklik yang bersifat bakteriostatik terhadap bakteri Mycobacterium, terutama yang telah resisten terhadap obat-obatan TBC lini pertama.

Dosis dari obat Capreomycin

Bentuk sediaan Capreomycin adalah sediaan serbuk injeksi. Penggunaan obat ini tergantung dari indikasi dan usia dari penderita nya sendiri. Sediaan Capreomycin terdapat pada vial 1gr.

Tuberculosis   

  • Dewasa: 1g/hari secara IM dalam dan IV infus, selama 2-4 bulan, selanjutnya 2 -3 x/minggu selama sisa terapi. Maksimal 20mg/kg/hari.
  • Anak: 15 – 30 mg/kg/hari. Maksimal 1g/hari.

Penggunaan obat ini harus menggunakan resep dari dokter, konsultasikan lebih lanjut kepada dokter yang telah memeriksa anda secara langsung sehingga mengetahui kondisi medis anda. 

Saran kami, bila memang memiliki keluhan keluhan medis seperti diatas ataupun hal lainnya, segera periksakan diri anda ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Dikarenakan bentuk sediaannya yang merupakan sediaan injeksi maka penggunaan obat ini harus dilakukan oleh seorang tenaga medis ahli dan tidak bisa dilakukan oleh penderita sendiri.

Efek samping dari obat Capreomycin

Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Capreomycin adalah:

  • Alergi seperti gatal, kesulitan bernafas, pembengkakan wajah, lidah dan tenggorokan atau bahkan sampai pingsan. Segera cari bantuan medis bila anda mengalami keluhan seperti ini.
  • Bersifat racun atau berbahaya bagi pendengaran (ototoksik)
  • Gangguan keseimbangan elektrolit
  • Gangguan hematologi seperti leukositosis, leukopenia, eosinophilia
  • Perdarahan dan nyeri disekitar tempat penyuntikan

Tentunya tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut diatas, bila anda merasa khawatir dalam penggunaan obat ini ataupun mengalami salah satu keluhan yang telah disebutkan diatas, konsultasikan keadaan medis anda kepada tenaga medis atau dokter terdekat.

Ibu hamil dan menyusui

Perlu diketahui bahwa penggunaan Capreomycin untuk ibu hamil dan menyusui termasuk dalam kagetori C, yaitu studi pada binatang mengindikasikan adanya efek pada janin ataupun belum dilakukannya studi pada manusia

Sehingga obat ini dapat digunakan hanya jika dirasakan bahwa manfaatnya akan lebih besar dibandingkan dengan efeknya kepada janin

Saran kami hubungi dan konsultasikan kembali kepada dokter anda bila anda ingin mengkonsumsi Capreomycin dalam keadaan hamil atau menyusui.

Interaksi Obat

Obat ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan lainnya, termasuk:

  • Doxacurium
  • Fazadinium
  • Gallamine
  • Hexafluorenium
  • Pancuronium
  • Pipecuronium
  • Rapacuronium
  • Rocuronium
  • Tubocurarine
  • Vecuronium


Peringatan penggunaan dari obat Capreomycin

Dalam menggunakan Capreomycin  ada beberapa hal yang perlu di waspadai, seperti:

  • Tidak direkomendasikan untuk penderita dengan riwayat alergi Capreomycin atau senyawa komposisi didalam Capreomycin
  • Berhati-hati pada penderita dengan riwayat gangguan pendengaran sebelumnya karena bisa memperburuk keadaan pendengaran. 
  • Berhati-hati juga pada penderita gangguan ginjal, anak anak, ibu hamil dan menyusui. 
  • Pertimbangkan keuntungan dan kerugian baik baik dan konsultasikan kepada dokter anda bila anda mengalami keadaan keadaan diatas.
  • Harus dilakukan monitoring pada fungsi pendengaran, fungsi ginjal sebelum, selama dan sesudah terapi, dan pemeriksaan kadar elektrolit dalam darah.
  • Capreomycin akan meningkatkan efek toksik jika diberikan bersamaan obat anti-TBC lainnya seperti streptomisin dan viomisin. 
  • Capreomycin juga akan meningkatkan efek toksik terhadap pendenganan jika diberikan bersamaan dengan obat obatan antibiotik non-antiTBC lain seperti polimiksin A sulfat, amikasin, gentamisin, tobramisin, vankomisin, kanamisin, neomisin
  • Beritahu kepada dokter bila sedang mengonsumsi obat-obatan lain ataupun herba.

Overdosis

Overdosis Capreomycin bisa menimbulkan gejala yang cukup berbahaya seperti gangguan elektrolit berat sampai kejang dan penurunan kesadaran, gangguan ginjal berat, gangguan pendengaran berat, seperti pusing, tinnitus, vertigo, sampai kehilangan daya mendengar. 

Bila terdapat kecurigaan yang mengarah kepada overdosis Capreomycin, Segera cari bantuan medis bila anda atau kerabat anda mengalami keluhan seperti ini. 


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Capreomycin injection solution. Cleveland Clinic. (https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/19763-capreomycin-injection-solution)
Capreomycin Injection - Summary of Product Characteristics (SmPC). electronic medicines compendium (emc). (https://www.medicines.org.uk/emc/product/6192/smpc)
Capastat Sulfate (Capreomycin for Injection): Uses, Dosage, Side Effects, Interactions, Warning. RxList. (https://www.rxlist.com/capastat-sulfate-drug.htm)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app