Benarkah Tidak Merokok Sehari Membuat Mulut Jadi Asam dan Pahit?

Dipublish tanggal: Jun 20, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Benarkah Tidak Merokok Sehari Membuat Mulut Jadi Asam dan Pahit?

Anda sudah mengetahui sendiri bahwa lintingan tembakau bernama rokok menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Kandungan kimia di dalam rokok bisa menarik berbagai perhatian calon penyakit ke dalam tubuh, salah satunya adalah beragam kanker dan serangan jantung

Jumlah kandungan kimia yang dimiliki oleh sebatang rokok adalah 4000 jenis bahan kimia, dimana 60 diantaranya terdeteksi sebagai senyawa karsinogenik.

Data WHO atau World Health Organisation  pada tahun 2015 menyatakan bahwa 1,1 juta orang telah menjadi perokok aktif yang berasal dari berbagai kalangan usia. Perokok aktif semakin bertambah dari tahun ke tahun, sehingga semakin banyak orang yang memiliki risiko terkena berbagai macam penyakit mematikan.

Kandungan nikotin dalam rokok berhasil membuat para perokok lupa dan seolah tidak peduli dengan berbagai risiko kesehatan. Bahkan ketika anda mulai berhenti untuk merokok maka timbul keinginan yang kuat untuk kembali merokok, serupa dengan gejala sakau yang dialami para pecandu berbagai jenis narkoba.

Bahkan pada beberapa kasus menyatakan bahwa mulut akan kering, terasa asam dan pahit ketika anda tidak merokok dalam waktu beberapa jam sehari. Benarkah demikian?

Penyebab Mulut terasa asam dan pahit karena Rokok

Apabila anda banyak menemukan berbagai fakta yang menyebutkan bahwa mulut terasa asam dan pahit karena tidak merokok. Maka mungkin saja itu adalah hal yang dirasakan oleh semua orang perokok aktif, apalagi pada penggunaan jangka panjang.

Namun jawabannya adalah “tidak”.  Sebab efek bahan kimiawi dalam rokok yang membuat anda merasakan hal yang demikian, dimana tubuh sudah melakukan toleransi sehingga memerlukan pasokan nikotin lagi dan lagi tanpa berhenti. 

Berbagai zat yang terkandung di dalam rokok sama sekali tidak baik untuk kesehatan dengan demikian tubuh dapat bereaksi dengan gejala yang bermacam-macam. Menurunnya kemampuan berpikir dan konsentrasi, tingginya kepercayaan diri dan keberanian yang berlebihan.

Pertanda buruknya Kesehatan Mulut

Apabila anda sudah mengalami rasa pahit dan asam ketika sedang tidak merokok, maka hal itulah yang menjadi pertanda bahwa sistem penyusun syaraf lidah sudah mulai rusak. 

Zat adiktif yang terkandung di dalam rokok akan membuat anda mengalami penurunan kemampuan mengecap dengan normal. Dengan demikian fungsi lidah juga akan perlahan menurun, dimana fungsi lidah sebagai indera pengecap berbagai rasa. Seperti manis, asin, asam dan pahit.

Fungsi mengecap yang menurun itulah yang mengakibatkan papila atau bintil-bintil kecil di dalam lidah tidak dapat berfungsi, sehingga anda tidak dapat merasakan berbagai macam rasa dengan optimal. Hal itu pula yang membuat tingginya resiko kanker lidah yang mematikan.

Solusi terbaik untuk Antisipasi Dini

Apabila anda sering merasa lidah asam dan pahit, maka segeralah membuat keputusan untuk berhenti merokok, kemudian mengabaikan kondisi asam dan pahit di mulut. 

Misalnya dengan memperbanyak minum, makanan sehat dan kebiasaan hidup yang lebih baik. Dengan demikian secara perlahan tubuh akan meregenerasi sel-sel yang rusak termasuk lidah dan bagian mulut lainnya.

Adanya dukungan keluarga menjadi faktor eksternal yang baik untuk pemulihan secara menyeluruh. Sebab lingkungan yang baik akan mendukung anda untuk segera sembuh dari berbagai penyakit termasuk ketergantungan karena merokok.

Meskipun faktanya sulit untuk bisa melepaskan diri dari rokok, namun bukan berarti tidak memiliki kesempatan untuk bisa melakukannya. Diawali dengan niat yang baik maka anda akan mampu melakukannya. Sehingga gejala perasaan asam dan pahitpun dapat hilang dengan segera.


13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
What are taste buds [Fact sheet]. (2013). (https://kidshealth.org/en/kids/taste-buds.html)
Villa A, et. al. (2015). Diagnosis and management of xerostomia and hyposalivation. DOI: (https://doi.org/10.2147/TCRM.S76282)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app