Benarkah Merokok Membuat Organ Intim Pria Pendek?

Dipublish tanggal: Jun 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Sep 9, 2019 Waktu baca: 2 menit
Benarkah Merokok Membuat Organ Intim Pria Pendek?

Seperti yang biasa dilihat oleh Anda tentang iklan-iklan rokok yang bertebaran, merokok dapat menyebabkan impotensi. Bagi kaum pria, adanya kandungan nikotin dalam rokok dapat menyebabkan kesulitan untuk melakukan ereksi

Namun, selain dapat menyebabkan impotensi, merokok juga bisa buat orang intim pria menjadi lebih pendek. Benarkah itu?

Apakah Merokok Menyebabkan Ukuran Organ Intim Pria Lebih Pendek?

Merokok akan dapat menyebabkan kanker pada paru. Hal tersebut merupakan fakta yang tak bisa dihindari lagi. Begitu juga dengan penyakit impotensi, tetapi bagaimana dengan dampak pada organ intim pria yang lebih pendek? Ternyata hal tersebut benar adanya.

Fakta yang terungkap bahwa pertumbuhan dari organ intim pria memang dapat berhenti setelah masa pubertas berakhir. Setiap orang mempunyai waktu yang berbeda-beda, beberapa dari kaum pria mungkin mempunyai ukuran organ intim yang tetap pada usia 16 tahun, namun beberapa darinya mungkin mempunyai waktu yang lebih lama.

Bagaimana Rokok Mempengaruhi Ukuran Organ Intim Pria?

Penelitian yang telah dilakukan menyebutkan merokok dapat menyebabkan ukuran organ intim pria menjadi lebih pendek. Faktanya hal yang memendekkan tersebut adalah ukuran organ intim pria saat sedang melakukan ereksi. Ukuran yang dimiliki tersebut akan mengalami penyusutan akibat dari zat yang terkandung dalam rokok, yakni nikotin.

Ketika nikotin terhirup baik pada perokok yang aktif atau perokok yang pasif, zat ini akan masuk ke dalam pembuluh darah. Sedangkan pada saat terjadinya ereksi, Anda akan memerlukan pembuluh darah atau arteri yang sehat, agar dapat melebar, sehingga darah juga akan dapat mengalir ke organ intim pria.

Kandungan nikotin akan dapat menyebabkan pengerasan arteri dan akan merusak kelenturan pembuluh darah. Peneliti juga menemukan terjadinya kerusakan kelenturan pembuluh darah tak hanya terjadi pada paru-paru dan jantung, tetapi juga pada organ intim pria.

Hasilnya adalah ereksi yang terjadi pada Anda akan menjadi lebih pendek dikarenakan pembuluh darah tak dapat melebar pada normalnya. Anda tentu saja tidak mau memiliki organ intim yang menjadi lebih pendek dikarenakan hanya menghirup kepulan asap rokok.

Rokok juga dapat Menurunkan Kualitas dari Sperma

Selain penyusutan pada organ intim pria pada saat ereksi, aktivitas merokok juga dapat memengaruhi kualitas dari sperma. Hal tersebut dapat memengaruhi kemampuan dari sperma untuk bisa membuahi sel telur. Sperma akan dapat menjadi tak bisa bertahan untuk melakukan perjalanannya mencapai sel telur.

Hasil dari sebuah penelitian mengungkapkan bahwa rata-rata dari perokok hanya dapat membawa protamin 2 saja. Hal tersebut sangatlah tidak seimbang dan akan membuat sperma menjadi rentan untuk mengalami kerusakan. 

Walaupun sel sperma berhasil masuk dalam tuba falopi, sperma tak akan mampu untuk membuahi sel telur dikarenakan hal tersebut.

Dapatkan Organ Intim Pria Kembali ke Ukuran Semula saat Sudah Berhenti Merokok?

Sekitar dari 20 orang laki-laki yang telah berhenti dalam merokok, hasilnya pada organ intim pria dapat melakukan ereksi dengan ukuran yang lebih panjang. Tentu saja mungkin Anda tak pernah mengukur ukuran dari penis pada saat melakukan ereksi, jadi seakan terlihat seperti biasa saja.

Terlebih lagi saat Anda sudah menjadi perokok sejak lama, Anda pasti tak akan menyadari ukuran dari organ intim saat belum merokok. Tetapi Anda dapat mencoba untuk mengukurnya sebelum dan sesudah beberapa bulan berhenti melakukan aktivitas merokok.

Berhenti merokok memang dikatakan susah, tetapi bukan berarti Anda tak bisa untuk melakukannya. Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan oleh Anda. Hal yang terpenting adalah Anda tak menyerah dengan keadaan saat ini.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
The Effects of Cigarette Smoking on Male Fertility. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4639396/)
Want Better Sex? Stop Smoking. WebMD. (https://www.webmd.com/men/features/want-better-sex#1)
Effects of smoking on the body. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/smokefree/why-quit/smoking-health-problems)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app