HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR.VINA SETIAWAN
Ditinjau oleh
DR.VINA SETIAWAN

Begini Cara Tepat Gunakan Obat Tetes Telinga

Dipublish tanggal: Agu 14, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Feb 27, 2020 Waktu baca: 2 menit
Begini Cara Tepat Gunakan Obat Tetes Telinga

Obat tetes telinga begitu diandalkan saat Anda merasakan ketidaknyamanan di bagian dalam telinga Anda. Walau sepertinya gampang untuk mengaplikasikan obat ini, namun sebaiknya Anda mengikuti prosedur yang ada, agar obatnya bisa mengatasi masalah telinga yang dialami. 

Bagi yang masih belum begitu paham dengan prosedurnya, bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.

Sediakan Hand Sanitizer, Tisu, dan Air sebelum memakai obat

Selain obat tetes telinga, hal yang Anda perlukan sebelum mengaplikasikan obat tersebut adalah berupa hand sanitizer, tisu, serta air. 

Hand sanitizer dan air diperlukan untuk membersihkan tangan Anda, sebelum dan setelah meneteskan obat. 

Sedangkan tisu digunakan untuk menyeka cairan dari obat tetes, yang kebetulan menetes di sekitar area luar telinga saat Anda meneteskannya. 

Selain itu, jaga suhu obat tetes telinga yang akan dipakai dalam suhu kamar. Obat tetes telinga sangat dianjurkan untuk digunakan saat suhunya sesuai suhu kamar. Jika Anda menggunakan obat tetes telinga saat suhunya terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka Anda bisa merasa pusing setelah memakainya. 

Untuk mengatur suhunya menjadi suhu ruangan, Anda bisa menggenggam botol obat tetes telinga di tangan Anda selama 1 hingga 2 menit

Pastikan ujung botol obat bersih dan tak mengalami kerusakan

Setelah mencapai suhu kamar, bukalah tutup botol obat tetes tersebut dan letakkan di tempat yang kering dan bersih. 

Setelah itu, perhatikan bagian ujung tempat keluarnya cairan yang akan Anda teteskan ke telinga. Pastikan bahwa tak ada noda yang menempel atau kerusakan pada ujung botol tersebut. 

Takutnya jika terdapat noda, cairan yang di dalamnya pun sudah tak steril lagi untuk digunakan.

Teteskan obat dalam posisi tidur, duduk, atau berdiri

Jika obat akan diteteskan oleh orang lain, posisi tidur menyamping dengan telinga menghadap ke atas merupakan posisi tubuh yang tepat. 

Namun, jika Anda harus meneteskannya sendiri, sebaiknya pilih posisi duduk atau berdiri. Anda tinggal menggelengkan kepala sedikit, agar mudah bagi Anda untuk meneteskan obat tersebut ke bagian dalam telinga Anda.

Tarik Daun Telinga untuk memudahkan cairan masuk

Sesaat sebelum meneteskan obat, tarik daun telinga ke atas, untuk memudahkan cairan masuk ke dalam lubang dan terus ke gendang telinga

Selanjutnya, teteskan obat telinga tadi, sebanyak anjuran dari dokter atau petunjuk di bagian botol obat tetes. Jangan meneteskan lebih banyak cairan obat ke dalam telinga, karena ditakutkan akan ada efek samping yang ditimbulkannya.

Goyangkan Daun Telinga agar cairan obat bisa menyebar

Setelah cairan obat masuk ke dalam, goyang-goyangkan bagian daun telinga dengan menggunakan tangan. Ini dilakukan agar cairan obat tadi bisa menyebar dengan baik di dalam gendang telinga. 

Pertahankan posisi kepala yang telinga selama lebih kurang 2 hingga 5 menit, untuk memastikan cairan obat benar-benar sudah meresap di dalam.

Bersihkan cairan yang tumpah dan juga tangan Anda

Setelah cairan obat meresap, maka Anda sudah bisa mengembalikan posisi kepala ke posisi semula. Jangan lupa untuk membersihkan area sekitar telinga, jika ada cairan obat yang tumpah. 

Tutup botol obat dengan sempurna dan letakkan kembali ke tempatnya semula. Jangan lupa juga untuk mencuci tangan Anda dengan bersih sebagai penutupnya.

Walau terkesan gampang, namun sebenarnya Anda tak boleh sembarang saja saat meneteskan cairan obat ke telinga Anda. 

Patuhi pedoman pengaplikasian obat, agar obat tersebut bisa mengatasi masalah pada bagian telinga Anda. Dengan memastikan kebersihan obat dan juga saat menggunakannya, maka bisa dipastikan masalah telinga Anda akan bisa diatasi. 


7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
U.S. Food and Drug Administration. (2015, June 15). 6 tips to avoid medication mistakes (http://www.fda.gov/ForConsumers/ConsumerUpdates/ucm096403.htm)
American Society of Health-System Pharmacists. (2013). How to use ear drops properly (http://www.safemedication.com/safemed/MedicationTipsTools/HowtoAdminister/HowtoUseEarDropsProperly)
How to Give Your Child Ear Drops (for Parents). Nemours KidsHealth. (https://kidshealth.org/en/parents/ear-drops.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app