Bayi Demam, Benarkah Pertanda Akan Tumbuh Gigi?

Dipublish tanggal: Agu 16, 2019 Update terakhir: Jan 18, 2023 Tinjau pada Okt 24, 2019 Waktu baca: 3 menit
Bayi Demam, Benarkah Pertanda Akan Tumbuh Gigi?

Kebanyakan orangtua menganggap bahwa demam pada bayi adalah tanda mau tumbuh gigi. Memang, fase tumbuh gigi menjadi hal yang menyakitkan untuk bayi sehingga ia akan tampak lebih rewel dan tidak nyaman. Namun, apa benar bayi demam sudah pasti tanda akan tumbuh gigi? Atau mungkin pertanda hal lainnya?

Bayi demam, benarkah tanda akan tumbuh gigi?

Tumbuh gigi biasanya dimulai pada usia 6 bulan. Pada usia ini pula, si kecil mulai rentan jatuh sakit karena sistem kekebalan yang ia dapatkan dari dalam kandungan mulai berkurang.

Ketika bayi demam di usia 6 bulan, Anda mungkin jadi cemas dan bingung. Apakah artinya si kecil mau tumbuh gigi atau justru pertanda infeksi?

Menurut American Academy of Pediatrics, fase tumbuh gigi memang bisa membuat bayi demam, tapi tidak selalu. Dengan kata lain, demam tidak pasti dialami oleh bayi yang sedang tumbuh gigi.

Tumbuh gigi memang dapat menyebabkan suhu tubuh bayi meningkat, tapi tidak sampai menyebabkan demam. Beberapa bayi dapat mengalami demam terutama beberapa hari menjelang gigi pertamanya akan muncul.

Tak hanya karena tumbuh gigi, demam pada bayi juga bisa menjadi tanda infeksi. Terlebih di usia 6 bulan ke atas, bayi sedang senang-senangnya belajar menggenggam dan memasukkan benda apa pun ke dalam mulutnya.

Menggigit atau menjilat benda merupakan reaksi bayi untuk menenangkan gusinya yang gatal akibat tumbuh gigi. Padahal, benda tersebut mungkin saja mengandung banyak kuman dan bakteri

Hal ini memungkinkan kuman dan bakteri masuk ke dalam tubuh bayi, sehingga si kecil berisiko mengalami demam, diare, atau flu. Dengan kata lain, demam pada bayi merupakan gejala infeksi yang kebetulan datang bersamaan dengan waktunya tumbuh gigi.

Baca Juga: Umur Berapa Bayi Tumbuh Gigi? Ayah Bunda Wajib Tahu

Cara membedakan demam karena tumbuh gigi dan karena penyakit

Nah, sekarang Anda tahu bahwa demam tidak selalu menjadi tanda bayi tumbuh gigi. Namun jika bayi demam, bagaimana cara mengenali gejala demam karena tumbuh gigi atau penyakit?

Supaya tidak tertukar, berikut cara membedakan demam karena tumbuh gigi atau karena penyakit:

Tanda-tanda bayi tumbuh gigi

Pada beberapa anak, tumbuh gigi memang bisa menyebabkan bayi demam. Namun, hal ini biasanya disertai dengan gatal pada gusi dan bayi sering mengeluarkan air liur (ngeces).

Selain itu, tanda bayi tumbuh gigi antara lain:

  • Lebih rewel dari biasanya. Bayi yang mau tumbuh gigi umumnya jadi lebih manja dan sering minta digendong.
  • Sering ngiler. Bahkan dapat menyebabkan ruam pada dagu, pipi, dan leher.
  • Sering berusaha menggigit teether, mainan, atau benda-benda di tangannya. Tandanya bayi sedang mencoba menenangkan rasa gatal pada gusinya menjelang tumbuh gigi.
  • Nafsu makan anak menurun saat disuapi makanan padat. Tapi tak perlu khawatir selama si kecil masih mau minum ASI atau susu formula.
  • Suka menggosok-gosok gusi, pipi, dan telinga.
  • Bayi sering terbangun di malam hari.

Tanda-tanda bayi tumbuh gigi biasanya bermunculan 4 hari sebelum sampai 3 hari setelah gigi bayi muncul pertama kali. 

Baca Selengkapnya: Tanda-Tanda Bayi Tumbuh Gigi dan Tips Mengatasinya

Tanda-tanda bayi demam karena sakit

Memang cukup sulit untuk membedakan mana demam pada bayi yang diakibatkan oleh penyakit maupun tumbuh gigi. Namun biasanya, demam hingga 38°C merupakan sinyal adanya infeksi dalam tubuh si kecil.

Demam sebetulnya merupakan bentuk respon tubuh pada saat melawan infeksi. Kalau diabaikan dan hanya dianggap sebagai tanda mau tumbuh gigi, infeksi pada bayi bisa terus berkembang dan membahayakan kesehatan. Maka itu, sebaiknya segera bawa si kecil ke dokter anak terdekat jika bayi demam hingga lebih dari 38°C.

Demam pada bayi karena penyakit biasanya diikuti dengan gejala-gejala lainnya, yaitu:

  • Bayi tetap rewel meski sudah digendong. Bayi demam karena tumbuh gigi biasanya akan rewel, tapi dapat ditenangkan dengan cara menggendongnya. Jika si kecil masih tetap rewel, kemungkinan si kecil sedang sakit.
  • Bayi tidak mau disusui atau makan. Bayi yang sedang sakit biasanya mengalami penurunan nafsu makan, termasuk juga menolak disusui.
  • Bayi mengalami batuk, pilek, muntah, atau diare. Kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus pada tubuh bayi.
  • Muncul ruam tidak hanya di wajah. Bayi ngiler karena mau tumbuh gigi dapat menyebabkan ruam di sekitar wajah. Namun jika ruamnya menyebar hingga ke lengan, kaki, dan tubuhnya, ini bisa jadi tanda penyakit.
  • Gejala berlanjut selama beberapa hari. Sering ngiler dan rewel karena mau tumbuh gigi biasanya hanya berlangsung menjelang dan setelah gigi pertama muncul. Jika gejalanya terus berlanjut, kemungkinan pertanda infeksi atau penyakit pada bayi.

Apabila gejala-gejala di atas muncul berhari-hari tapi bayi tetap tidak mengalami tumbuh gigi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Baca Selengkapnya: Bayi 1 Tahun Belum Tumbuh Gigi, Apakah Normal Atau Telat?


16 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app