Bahaya Konsumsi Minuman Bersoda Setiap Hari

Dipublish tanggal: Agu 24, 2019 Update terakhir: Jan 21, 2022 Tinjau pada Mar 17, 2020 Waktu baca: 3 menit
Bahaya Konsumsi Minuman Bersoda Setiap Hari

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Minuman bersoda mengandung asam fosfat dan kafein yang bersifat diuretik dan bisa menyebabkan defisiensi vitamin dan mineral;
  • Mengonsumsi minuman bersoda setiap hari juga kurang baik bagi kesehatan tubuh karena mengandung bahan pengawet dan pemanis buatan;
  • Efek konsumsi minuman bersoda juga berisiko terhadap kerusakan gigi, obesitas, risiko kanker, hingga gejala gangguan ginjal;
  • Minuman bersoda cenderung mengandung kadar gula yang tinggi dan memengaruhi berat badan serta mengganggu kesehatan kulit;
  • Klik untuk membeli asupan makanan dan minuman sehat dari rumah Anda melalui HDmall. Gratis ongkir ke seluruh Indonesia dan bisa COD.

Minuman bersoda memang bisa menimbulkan sensasi menyegarkan saat diminum sehingga hal ini membuat banyak orang menyukai minuman bersoda, bahkan ada yang mengonsumsinya setiap hari.

Tahukah Anda jika mengonsumsi minuman bersoda setiap hari dapat mengganggu kesehatan tubuh. Kandungan bahan pengawet, sodium, pemanis buatan, serta bahan lainnya yang terdapat di dalam minuman bersoda tentu tidak baik dikonsumsi setiap hari.

8 Bahaya Konsumsi Minuman Bersoda Setiap Hari

Berikut ini 8 bahaya mengonsumsi minuman bersoda setiap hari, di antaranya:

1. Mengurangi kemampuan tubuh menyerap vitamin

Minuman bersoda mengandung asam fosfat dan kafein yang bersifat diuretik. Hal ini akan menyebabkan kandungan vitamin dan mineral di dalam tubuh semakin berkurang. Jika diminum setiap hari, minuman bersoda dapat mempengaruhi bahkan mengurangi jumlah kadar vitamin dalam tubuh.

Salah satu penyerapan vitamin yang terganggu akibat kebiasaan minum beralkohol adalah vitamin D. Kondisi ini tentunya dapat menyebabkan gangguan pada tulang dan otot, seperti osteoporosis dan melemahnya kekuatan otot. Soda juga dapat menimbulkan reaksi terhadap susu, padahal susu merupakan sumber kalsium yang dapat membantu memperkuat tulang dan otot.

2. Kecemasan akibat kurang tidur

Minuman bersoda juga mengandung kafein yang jumlahnya sama banyaknya dengan secangkir kopi dengan kandungan kafein yang kuat. Hal ini akan membuat Anda kesulitan untuk tidur sehingga menimbulkan efek kecemasan.

Selain itu, kandungan kafein dalam minuman bersoda juga bersifat adiktif sehingga dapat membuat kecanduan dan ingin mengonsumsi terus menerus. 

Jika sudah kecanduan mengonsumsi minuman bersoda maka akan sulit untuk berhenti atau mengubah jenis minuman yang dikonsumsi. Kebiasaan tersebut bahkan dapat menyebabkan sakit kepala, mudah tersinggung, kelelahan, hingga depresi jika secara mendadak dikurangi atau dihentikan.

Baca juga: 8 Bahaya Kurang Tidur Bagi Kesehatan

3. Menyebabkan kerusakan gigi

Karena kandungan asam dan gula yang terlalu tinggi dalam minuman bersoda dapat menyebabkan kerusakan pada enamel gigi yang dapat membuat gigi mudah berlubang. Hal ini juga disebabkan karena interaksi antara gula dalam soda dengan bakteri pada mulut yang membentuk asam.

Selain itu, minuman bersoda juga rendah kalsium sehingga jika minuman bersoda dikonsumsi terus menerus akan membuat gigi terkikis dan membusuk baik di dalam maupun di luar.

4. Obesitas

Obesitas atau memiliki berat badan yang berlebihan akan membuat tubuh tentu merasa tidak nyaman. Selain itu, kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan tekanan darah sehingga risiko terkena penyakit kardiovaskuler juga semakin meningkat. 

Dengan mengonsumsi minuman bersoda secara terus menerus, hal tersebut dapat meningkatkan risiko obesitas karena kandungan gula yang tinggi. Tak hanya itu, soda juga akan membuat tubuh mengalami kekurangan kalsium yang membuat tulang akan semakin mudah keropos.

Baca juga: Jangan Salah Kaprah, Overweight dan Obesitas Ternyata Berbeda!

5. Masalah jantung dan darah

Selain menyebabkan kenaikan berat badan, mengonsumsi minuman bersoda setiap hari dapat meningkatkan tekanan darah (hipertensi) sehingga meningkatkan risiko penyakit diabetes,  stroke, hingga penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung. 

Berdasarkan hasil penelitian, wanita yang mengonsumsi minuman bersoda secara berlebihan juga dapat terkena diabetes tipe 2.

6. Masalah kulit

Mengonsumsi minuman bersoda juga dapat menyebabkan masalah kulit. Efek yang ditimbulkan hampir sama dengan efek merokok ketika erlalu sering mengonsumsi minuman bersoda akan menyebabkan efek inflamasi pada kulit. Hal ini dikarenakan minuman bersoda mengandung kadar gula yang tinggi. 

Mengonsumsi minuman bersoda setiap hari juga dapat mempercepat proses penuaan kulit, yang dapat membuat kulit lebih cepat kendur dan keriput. Selain itu, mengonsumsi minuman bersoda juga dapat menyebabkan munculnya jerawat, kulit kering, gatal, dan radang kulit.

Baca juga: Kurangi Risiko Penuaan Dini dengan Mengurangi Asupan Ini

7. Risiko kanker

Tak hanya bahan pengawet, pewarna, dan perasa saja, tetapi minuman bersoda juga mengandung molekul benzena yang dapat menyebabkan kanker. Sehingga ada baiknya untuk membatasi minuman bersoda satu kaleng setiap minggu untuk menghindari risiko terkena penyakit kanker. 

8. Gagal ginjal

Saat ini banyak minuman bersoda yang less sugar. Namun jangan berpikir jika mengonsumsi minuman bersoda yang less sugar akan lebih sehat karena minuman bersoda yang tidak mengandung gula tetap mengandung pemanis buatan yang juga tak kalah tinggi sehingga dapat meningkatkan risiko terkena gagal ginjal.

Minuman bersoda mengandung zat pengawet dan pemanis buatan yang tidak baik untuk kesehatan. Selain itu, minuman bersoda juga mengandung kafein yang dapat menimbulkan efek kecanduan. 

Jika sudah kecanduan, mengurangi mengonsumsi minuman bersoda akan membuat Anda sakit kepala, mudah emosi, dan tidak bersemangat. 

Selain itu, saat mulai kecanduan dan terbiasa mengonsumsi minuman bersoda setiap hari maka akan meningkatkan risiko terkena diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kanker, dan gagal ginjal. Oleh karena itu, sebaiknya mulailah mengurangi mengonsumsi minuman bersoda setiap hari.


16 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Alcoholic beverages and carbonated soft drinks: consumption and gastrointestinal cancer risks. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24114477)
Effects of Soft Drink Consumption on Nutrition and Health: A Systematic Review and Meta-Analysis. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1829363/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app