Kurangi Tanda Penuaan Dini dengan Mengurangi Makanan Ini

Dipublish tanggal: Nov 28, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2021 Waktu baca: 3 menit
Kurangi Tanda Penuaan Dini dengan Mengurangi Makanan Ini

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Tanda penuaan dini pada wajah seringkali mempengaruhi kesehatan kulit dan dibayangi dengan munculnya keriput, kerutan, garis halus, serta kulit kendur;
  • Selain menerapkan pola hidup sehat, mengubah pola makan dengan mengonsumsi makanan sehat juga sangat penting bagi kulit;
  • Baiknya untuk mengurangi asupan seperti makanan siap saji, makanan tinggi gula, margarin, minuman beralkohol maupun minuman berenergi;
  • Makanan tinggi gula tak hanya berisiko menyebabkan penyakit diabetes, tetapi ikut berpengaruh terhadap timbulnya efek tanda penuaan pada kulit;
  • Booking paket perawatan kecantikan secara online dengan promo menarik dan dokter berpengalaman di klinik kecantikan terbaik melalui HDmall.

Tanda penuaan dini merupakan suatu kondisi saat kulit mengalami proses penuaan lebih cepat dari yang seharusnya. Hal itu bisa terjadi karena beberapa faktor termasuk faktor makanan yang dikonsumsi. 

Tanda-tanda penuaan berupa keriput, garis halus, bahkan kulit kendur erat kaitannya dan berisiko meningkatkan beberapa penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, hingga kanker. Maka dari itu, ada baiknya untuk mengubah pola makan dan menerapkan pola hidup sehat.

Iklan dari HonestDocs
Derma Filler Wajah Di Genese Clinic

Perawatan ini berfungsi untuk meninggikan hidung, membentuk dagu supaya lebih Vshape, membentuk bibir supaya lebih menawan, dan menghilangkan kantung mata. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.

Beberapa jenis makanan sehat yang sebaiknya dikonsumsi adalah yang kaya akan kandungan gizi dan mineral yang biasanya terkandung pada sayur, buah, dan kacang-kacangan, seperti alpukat yang kaya akan vitamin dan potassium, sayur bayam yang kaya akan magnesium dan zat besi, serta brokoli yang mengandung anti inflamasi dan anti aging serta serat yang sangat penting untuk dikonsumsi.

Baca juga: Jenis Produk Perawatan Wajah Pencegah Penuaan Dini

Kurangi asupan berikut untuk cegah munculnya tanda penuaan dini

Berikut ini beberapa jenis makanan dan minuman yang harus dibatasi jumlah konsumsinya karena dapat mempercepat munculnya tanda penuaan dini pada wajah, yaitu:

Makanan siap saji

Makanan siap saji yang praktis dan cepat mungkin bisa menjadi alternatif makan siang karena mudah dibuat saat sedang sibuk atau tidak sempat memasak. Namun, makanan siap saji bukan tergolong makanan sehat yang baik bagi tubuh. 

Makanan siap saji seperti kentang goreng, kornet, ataupun ikan sarden kaleng biasanya mengandung kadar garam atau sodium yang tinggi. Kandungan sodium dan kadar garam tersebut dapat berbahaya bagi tubuh karena sodium memiliki sifat mengikat air sehingga membuat wajah semakin bulat akibat kandungan air yang terdapat dalam tubuh.

Makanan tinggi gula

Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi gula juga tidak baik bagi kesehatan karena tingginya kadar gula dapat menyebabkan munculnya tanda penuaan dini pada wajah. Selain itu, kadar gula yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan timbulnya beberapa risiko penyakit seperti diabetes, kerusakan gigi, dan peradangan. 

Iklan dari HonestDocs
Derma Filler Wajah Di Genese Clinic

Perawatan ini berfungsi untuk meninggikan hidung, membentuk dagu supaya lebih Vshape, membentuk bibir supaya lebih menawan, dan menghilangkan kantung mata. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.

Kadar gula berlebih dalam tubuh juga dapat menyebabkan tumbuhnya sel kanker berbahaya. Maka dari itu, sebaiknya batasi asupan makanan yang mengandung kadar gula tinggi seperti soda, cokelat, kue, dan permen. Selain tidak sehat, tidak baik juga bagi tampilan kulit secara keseluruhan.

Baca juga: 10 Sumber Makanan Anti-Aging yang Baik untuk Dikonsumsi

Margarin

Margarin merupakan produk sejenis mentega namun dibuat dari minyak nabati dan hanya sebagian kecil yang berasal dari minyak hewani yaitu susu. Sisanya ditambahkan garam dan pengemulsi di dalamnya. Margarin dianggap sebagai mentega tanpa lemak, tetapi pada kenyataannya margarin masih mengandung lemak walau jumlahnya lebih sedikit daripada mentega. 

Rasa margarin sendiri cenderung lebih asin daripada mentega sehingga seringkali digunakan sebagai pengganti garam dalam beberapa jenis masakan. Margarin juga sering digunakan dalam pembuatan bolu, kue, dan roti yang dianggap lebih baik daripada mentega.

Meskipun penggunaan margarin sangat bermanfaat dalam proses pembuatan roti, tetapi margarin mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis. Selain itu, lemak trans dalam margarin juga dapat menghancurkan sistem hidrasi pada kulit yang menyebabkan timbulnya garis halus atau keriput pada kulit yang merupakan tanda penuaan dini. Maka dari itu, sebaiknya Anda membatasi konsumsi margarin untuk mencegah terjadinya tanda penuaan dini pada wajah.

Minuman beralkohol

Minuman beralkohol merupakan minuman yang mengandung alkohol dan apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan efek mabuk. Kebiasaan minum alkohol yang seringkali dilakukan untuk menghilangkan stress justru dapat berdampak bagi kesehatan terutama fungsi ginjal. Maka dari itu, minuman beralkohol harus dibatasi jumlah konsumsinya. 

Iklan dari HonestDocs
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic

Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.

Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan juga dapat menimbulkan radikal bebas dalam tubuh dan mempengaruhi kesehatan kulit, bahkan timbulnya efek tanda-tanda penuaan di kulit. Minuman alkohol juga memiliki kalori tersembunyi yang bisa menaikkan berat badan walau tidak signifikan. Yang lebih buruk, kadar vitamin A dapat menurun akibat kebiasaan minuman beralkohol.

Padahal vitamin A memiliki peran sangat penting dalam proses regenerasi sel kulit. Jika kadar vitamin A kurang, maka proses regenerasi sel kulit akan terhambat sehingga kulit menjadi tidak sehat dan dapat memunculkan tanda penuaan dini pada wajah. Maka, sebaiknya batasi konsumsi minuman beralkohol dan memperbanyak minum air putih untuk menjaga tingkat hidrasi kulit serta membantu mencegah munculnya tanda penuaan dini.

Baca juga: Dampak Minum Alkohol terhadap Kesehatan Ginjal

Minuman berenergi

Minuman berenergi merupakan minuman yang banyak mengandung gula, kafein, asam, dan garam (sodium). Akibat kandungan yang terdapat dalam minumn berenergi tersebut biasanya dibutuhkan oleh mereka yang membutuhkan energi berlebih sehingga dapat membuat tubuh tetap terjaga dan menjadi sulit tidur. Hal ini pun berlaku untuk minuman bersoda atau minuman manis lainnya yang sebaiknya dibatasi. 

Apabila Anda mengalami kesulitan tidur, maka waktu tidur pasti akan terganggu dan tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit akibat penurunan daya tahan tubuh. Jika itu terjadi, resiko mengalami tanda penuaan dini pun akan jauh lebih besar. 

25 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
6 Amazing Anti-Aging Foods You Can Eat For Breakfast. HuffPost. (https://www.huffpost.com/entry/anti-aging-foods_n_5021238)
Anti-Aging Foods That Help You Live Longer. The Healthy. (https://www.thehealthy.com/aging/healthy-aging/anti-aging-foods/)
10 Foods to Keep You Healthy as You Age. WebMD. (https://www.webmd.com/healthy-aging/over-50-nutrition-17/anti-aging-diet)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app