Apakah Perlu Membersihkan Kotoran Telinga Secara Rutin?

Dipublish tanggal: Mar 8, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 22, 2019 Waktu baca: 3 menit
Apakah Perlu Membersihkan Kotoran Telinga Secara Rutin?

Apakah Anda perlu membersihkan telinga Anda? Itu adalah pertanyaan yang rumit untuk dijawab. Sebenarnya jawabannya adalah iya dan tidak secara bersamaan. 

Telinga Anda memiliki kemampuan untuk membersihkan diri dengan sangat baik, tetapi kadang-kadang pada kondisi-kondisi tertentu, kotoran telinga akan terlalu menumpuk dan membuat Anda merasa gatal, tidak nyaman atau bahkan berkurangnya kemampuan pendengaran.

Jika hal ini terjadi, telinga Anda memang membutuhkan sedikit bantuan dari Anda atau lebih baik lagi jika Anda pergi ke tempat-tempat khusus untuk membersihkan kotoran telinga.

Telinga memiliki kemampuan untuk menangkap dan mengeluarkan kotoran sendiri

Telinga Anda dapat membersihkan diri dengan cara memproduksi earwax atau yang lebih dikenal dengan kotoran telinga. Selain berfungsi untuk membersihkan telinga bagian dalam, earwax juga memiliki fungsi lain seperti menjaga kondisi di dalam lubang telinga tetap lembab dan untuk menangkal kotoran asing yang mungkin masuk ke telinga Anda.

Jika memang dibutuhkan, earwax akan diproduksi dengan perlahan tapi pasti, namun jika berlebihan earwax akan luruh seiring dengan aktifitas kita seperti saat kita mandi yang artinya earwax dapat larut dalam air. 

Earwax tentunya berfungsi sebagai pengontrol kebersihan telinga kita, bukan berarti semakin bersih earwax pada telinga akan semakin baik, justru kalau bersih kinclong akan berbahaya dan jika belebihan pun akan tidak baik bagi kesehatan telinga.

Namun, suatu saat Anda mungkin menemukan bahwa telinga Anda mungkin terlalu banyak menghasilkan earwax. Sehingga menyebabkan telinga Anda tersumbat dengan earwax yang telah terbentuk dari waktu ke waktu dan jika hal ini terjadi, Anda akan merasa gatal pada telinga bagian dalam atau mungkin pendengaran Anda akan sedikit terganggu. Dan saat hal ini terjadi, saatnya Anda perlu membersihkan telinga Anda.

Kenali tanda-tanda earwax Anda sudah “penuh”

  • Rasa adanya penekanan di telinga Anda
  • Kehilangan sebagian pendengaran, yang memburuk seiring waktu
  • Dengung di telinga Anda, yang dikenal sebagai tinnitus
  • Gatal, keluar cairan, atau bau yang berasal dari telinga Anda
  • Batuk

Penumpukan kotoran telinga semacam ini jarang terjadi. Tetapi jika Anda mengalami salah satu gejala yang tercantum di atas, sebaiknya Anda membersihkan telinga Anda dan jika kondisi Anda tidak membaik dengan membersihkan kotoran telinga, Anda dapat menghubungi dokter atau spesiali THT untuk memeriksa jika ada kondisi medis lain yang mendasari hal tersebut. 

Dokter Anda dapat melihat ke dalam saluran telinga Anda dengan perangkat khusus dan menghilangkan kotoran telinga dengan instrumen kecil, hisap, atau irigasi.

Bagaimana cara membersihkan telinga yang baik dan benar?

Tak perlu diragukan, membersihkan telinga dengan cotton bud pasti terasa sangat enak. Namun, disarankan untuk berhenti membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud, tusuk gigi, jepit rambut dan barang-barang yang membahayakan lainnya.

Meskipun terasa enak, membersihkan bagian dalam telinga dengan korek kuping, namun hal ini dapat menimbulkan masalah baru seperti infeksi dan kemungkinan trauma pada gendang telinga.

Memakai cotton bud untuk membersihkan, malah akan mendorong kotoran ke dalam. Jika terlalu dalam, akhirnya akan menyebabkan gangguan pendengaran karena gendang telinga tertusuk korek kuping. 

Kulit di saluran telinga cukup halus, sehingga penggunaan cotton bud malah akan beresiko menyebabkan trauma dengan mudah, sehingga memungkinkan terjadinya infeksi sekunder.

Sebenarnya, kita harus menghindari memasukkan sesuatu ke dalam telinga. Jadi, bagaimana cara menjaga kebersihan telinga? Caranya sama seperti membersihkan seluruh tubuh: dengan mengelap lembut di bagian luar. 

Tak perlu membersihkan bagian dalam sama sekali, karena sisa kotoran pada telinga akan hancur dan dikeluarkan sendiri oleh telinga.

Bila ingin benar-benar membersihkan sendiri, maka bisa dengan alat bersih-bersih telinga semacam Debrox. Bila cara itu tak ampuh dan merasa memiliki masalah pendengaran karena kotoran telinga, segera temui dokter. 

Cara paling aman untuk membuka sesuatu yang menghalangi telinga adalah dengan menyerahkan ke ahlinya.

Jika kotorannya lunak, maka akan dibersihkan melalui teknik isap, sementara bila sulit, maka akan menggunakan kuret serumen untuk masuk ke dalam telinga dan menariknya keluar. Dokter secara visual akan memperbesar telinga untuk memastikan membersihkan tanpa merusak bagian dalam telinga


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Mayo Clinic Staff. (2016, May 5). Swimmer’s ear: Self-management (http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/swimmers-ear/manage/ptc-20201568)
Mayo Clinic Staff. (2015, March 24). Earwax blockage: Definition (http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/earwax-blockage/basics/definition/con-20018904)
Mayo Clinic Staff. (2016, April 19). Ear infection (middle ear): Symptoms and causes (http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ear-infections/symptoms-causes/dxc-20199484)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app