Ketahui Apakah Benar Kopi Dapat Menyebabkan Kanker?

Dipublish tanggal: Mar 5, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Ketahui Apakah Benar Kopi Dapat Menyebabkan Kanker?

Pernyataan yang mengungkapkan bahwa kopi dapat menyebabkan kanker memang santer sekali belakangan ini dimana topik kopi dan kanker ini sudah menjadi bahasan dan perhatian masyarakat para pecinta kopi di seluruh dunia selama beberapa tahun belakangan ini.

Topik ini kembali menjadi hangat kembali saat para pecinta kopi di daerah bagian California, Amerika Serikat yang kaget dengan putusan hakim daerah tersebut yang menyatakan bahwa kopi dapat menyebabkan kanker. 

Lalu apakah ungkapan ini benar adanya ? Yuk simak artikel satu ini secara lebih detail lagi untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang memang sudah membuat pecinta kopi di seluruh dunia khawatir dan cemas akan ada tidaknya hubungan antara kopi dan penyakit kanker.

Kopi dan Kanker

Sebelum topik ini kembali hangat diperbincangkan oleh para masyarakat dunia 2 tahun belakangan ini. Sebenarnya tersimpan fakta mengejutkan bahwa 27 tahun yang lalu tepatnya di tahun 1991, badan kesehatan dunia yaitu WHO atau World Health Organization sudah menyatakan bahwa kopi diklasifkasikan sebagai suatu zat yang mungkin bisa menyebabkan kanker karena mengandung zat karsinogenik di dalamnya. 

Tapi berita ini memang tidak sepopuler dan sebanding dengan tumbuh dan berkembangnya ratusan juta atau mungkin milyaran gerai kopi baru di seluruh dunia dimana kopi sekarang ini merupakan minuman wajib hampir seluruh masyarakat dunia baik untuk memulai pagi hari, sebagai teman ngantor di siang  hari,  cemilan di sore hari hingga sebagai minuman setia yang menemani malam hari kamu yang sibuk mengejar deadline kerjaan. 

Kegiatan meminum kopi pun di jaman sekarang ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern dan trend seluruh masyarakat dari berbagai kalangan usia dimana tempat ngopi sering dijadikan tempat nongkrong, hang out hingga tempat untuk melakukan bisnis oleh banyak orang.

Seiring dengan bertambahnya kepopuleran kopi di setiap harinya, maka para peneliti yang ada di seluruh dunia pun tidak duduk diam dan mulai melakukan penelitian ulang mengenai kopi dimana para 23 ilmuwan terkemuka dari WHO dan badan sosial khusus kanker IARC atau International Agency for Research on Cancer bersama melakukan research lebih dalam tentang benarkah kopi dapat menyebabkan kanker pada para penikmat setianya. 

Di tahun 2016 hasil yang ditunggu tunggu pun datang dan menyatakan bahwa kopi terbukti aman dan tidak menyebabkan kanker bagi tubuh manusia. Kopi memang benar mengandung salah satu zat karsinogen bernama zat kimia acrylamida yang diproduksi saat proses menyangrai biji kopi. 

Namun penelitian menunjukan bahwa zat kimia acrylamida yang terdapat dalam kopi jumlahnya sangatlah sedikit dan tidak bahaya serta tidak bisa secara langsung menyebabkan penyakit kanker bagi para penggemar setianya. 

Selain itu penelitian juga menunjukan bahwa manfaat yang diterima oleh para pecinta kopi yang meminum kopi dengan rutin justru dapat membantu seseorang mengurangi resiko penyakit kanker seperti kanker prostat, melanoma dan beberapa jenis kanker lainnya. 

Badan sosial dunia yang mengawasi kanker pun IARC juga menyatakan bahwa di dalam penelitian mereka terdapat fakta bahwa yang berbahaya bukanlah kopi namun bila seseorang meminum cairan apa saja yang dipanaskan atau mencapai suhu 65 derajat celcius langsung ke dalam mulutnya, hal inilah yang dapat memperbesar peluang orang tersebut terkena kanker esofagus atau kerongkongan. 

Karena hal hal tersebutlah maka di tahun 2016 secara resmi WHO mencabut pernyataan yang mengatakan bahwa kopi mampu menyebabkan penyakit kanker pada manusia dan menyatakan bahwa kopi aman diminum oleh setiap orang walaupun dengan kadar minum 1 kali setiap hari kopi masih dinyatakan aman dan memiliki manfaat yang tidak sedikit bagi tubuh dan kesehatan manusia.

Pernyataan WHO tersebut tentu saja merupakan angin segar yang sangat baik dan membahagiakan baik untuk para pecinta dan penikmat kopi hingga para pemilik gerai kopi di seluruh dunia. 

Maka dengan itu untuk kamu yang suka dengan kopi, tidak perlu kawatir dan takut lagi untuk mengkonsumi kopi sebagai teman setia kamu dalam menjalani aktivtasmu sehari hari. 


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Don’t Ditch the Coffee Over Cancer Risk News. WebMD. (Accessed via: https://www.webmd.com/food-recipes/news/20180416/dont-ditch-the-coffee-over-cancer-risk-news)
DiNicolantonio, J. J., & O'Keefe, J. H. (2018). Coffee Is Not a Carcinogen. Missouri medicine, 115(3), 197–198. National Center for Biotechnology Information. (Accessed via: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6140161/)
Can Coffee Cause Cancer? The Research Says It’s Highly Unlikely. Healthline. (Accessed via: https://www.healthline.com/health/cancer/coffee-cause-cancer)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app