Amankah Air Tanah Bagi Tubuh? Ini Penjelasannya

Dipublish tanggal: Sep 3, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Yang kebanyakan orang tahu saat mendengar kata air tanah adalah air yang bersih dan juga menyegarkan. Namun pada realitanya air tanah pada beberapa wilayah jauh dari kata itu, terlebih di daerah dengan sanitasi yang buruk dapat menyebabkan penyakit bagi tubuh.

Dari penelitian yang banyak dilakukan menunjukkan bahwa ada cukup banyak daerah di Indonesia yang memiliki kualitas air yang masih buruk. Kalau Anda berpikir bahwa dengan dimasak akan menyelesaikan masalah maka Anda salah besar. Dengan memasak hanya akan membunuh bakterinya saja, sedangkan kontaminan di air tanah masih tetap ada.

Bahkan, jika Anda memasak sampai mendidih, timbal, pestisida dan nitrat yang terdapat dalam kandungan air tanah akan selalu ada. Justru ketika air dimasak, volume air akan mengalami pengurangan dan kontaminan akan menjadi lebih terkonsentrasi.

Bahaya air tanah yang terkontaminasi

Semua orang sudah jelas mengetahui kalau air adalah sangat penting untuk kehidupan sehari-hari, 80% komposisi tubuh manusia adalah air. Tubuh harus mendapatkan asupan air dalam jumlah yang cukup supaya kotoran yang terdapat di dalam tubuh bisa keluar melalui keringat, urin, tinja, ataupun uap air yang dikeluarkan saat sedang bernafas. 

Cairan tubuh yang keluar akan tergantikan dengan air yang kita minum sehari hari. Selain itu kebutuhan sehari hari juga membutuhkan air seperti untuk memasak, mandi, membersihkan rumah, dll.

Tapi apabila air tanah terkontaminasi oleh air laut, kuman, bakteri, kimia berbahaya, parasit, timbal, merkuri ataupu nitrat akan sangat berbahaya dan akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan apabila sampai dikonsumsi oleh tubuh. Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang sangat mungkin terjadi akibat konsumsi air tanah yang terkontaminasi:

  • Timbal, jika timbal terus menerus dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan masalah masalah mental terutama pada bayi dan anak anak. Timbal juga bisa mengakibatkan berbagai masalah ginjal dan hipertensi.
  • Cryptosporidium, ini adalah patogen yang sangat berbahaya karena apabila di konsumsi dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan gangguan pencernaan yang sangat mematikan.
  • Nitrat, apabila air tanah yang mengandung nitrat dikonsumsi oleh tubuh, maka akan terkonversi menjadi zat nitrit saat berada di dalam tubuh. Akibatnya sangat tidak baik karena penyaluran oksigen ke seluruh tubuh akan mengalami kendala. selain itu nitrat juga dapat sangat mempengaruhi perkembangan fisik dan mental.
  • Bakteri, air tanah yang terkontaminasi bakteri akan mengakibatkan banyak masalah kesehatan baik saat terkena kulit ataupun saat dikonsumsi. Bakteri dalam air tanah akan mengakibatkan masalah masalah seperti diare, mual, mulut melepuh, muntah, demam, sakit tenggorokan, pusing, kram perut dan masih banyak lagi.

Dalam kebanyakan kasus air tanah masih berada dalam batas yang aman untuk digunakan, walaupun terkena kontaminasi dalam jumlah yang kecil. 

Namun sebaiknya sangat disarankan untuk menghindari penggunaan air tanah pada ibu dalam masa kehamilan dan menyusui, bayi hingga anak anak, pasien yang sedang dalam masa perawatan kemoterapi serta transplantasi dan juga para penderita HIV. '

Terutama saat Anda melihat sanitasi di sekeliling lingkungan tempat tinggal cukup buruk, sebaiknya jangan menggunakan air tanah dalam kondisi seperti ini.

Kalau Anda beranggapan air tanah yang ada di lingkungan Anda bersih dan aman untuk dikonsumsi namun mengalami masalah pada rasa air yang berasa klorin, maka Anda bisa mengantisipasinya dengan meletakkannya ke dalam kulkas supaya kandungan klorin yang ada di dalamnya bisa hilang atau Anda juga bisa menggunakan filter air khusus untuk mengatasi masalah ini. 

Klorin itu sendiri adalah disinfektan yang sertingkal digunakan untuk menyelesaikan masalah kontaminasi air.

Cara Meminimalisir Permasalahan Air Tanah

Saat ini ada cukup banyak indikator yang dapat menunjukkan seberapa tinggi tingkat kadar air tanah yang tercemar. Namun pada air yang terkontaminasi hanya dapat dikenali melalui pengamatan fisik. Ada baiknya Anda mempelajari ciri ciri air tanah yang terkontaminasi, yaitu :

  • Air mengalami perubahan warna atau berubah menjadi lumpur
  • Memiliki bau yang khas dan tajam
  • Rasanya aneh

Untuk meminimalisir masalah masalah air tanah, Anda bisa mempertimbangkan hal hal berikut ini:

  • Sumur air tanah harus berada setidaknya 250 meter dari septic tank.
  • Sumur air tanah harus berada dalam kedalaman tertentu, supaya terhindar dari polutan permukaan.
  • Hindari membuat sumur air tanah pada area yang dekat dengan industri.
  • Jika menggunakan tandon air, maka sebaiknya tandon dalam kondisi tertutup supaya tidak dimasuki benda benda asing ataupun binatang .

Air memiliki pengaruh yang sangat penting untuk kehidupan setiap harinya, inilah mengapa harus benar benar diperhatikan supaya tetap layak dikonsumsi. Air tanah yang sudah terkontaminasi dan tidak layak minum akan sangat berbahaya bagi tubuh.


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Health risk assessment of groundwater arsenic pollution in southern Taiwan. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26817926)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app