Alder Buckthorn: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Mei 9, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Alder Buckthorn ( rhamnus frangula ) merupakan sejenis tanaman yang biasa digunakan sebagai pewarna namun juga memiliki beberapa efek medis. Tanaman ini memiliki kandungan laxative yang dapat digunakan untuk melancarkan konstipasi.

Dalam dunia medis, Alder Buckthorn juga digunakan didalam formula  Hoxsey cancer. Tanaman dengan nama lain Alder Dogwood ini menggunakan dahannya yang sudah tua atau dipanaskan untuk membuat obat-obatan.

Dahan dari tanaman ini harus dikeringkan setidak-tidaknya selama satu tahun sebelum dapat dikonsumsi secara oral.

Manfaat penggunaan Alder Buckthorn

Mengkonsumi Alder Buckthorn sebagai sarana pengobatan alternatif tentunya memiliki manfaat bagi tubuh Anda. Tanaman ini dikenal karena propertinya sebagai laxative yang dapat digunakan untuk melancarkan masalah konstipasi yang Anda miliki.

Dalam dunia medis, tanaman ini merupakan salah satu bahan yang digunakan bagian penting sebagai komponen dalam formula Hoxsey Cancer.

Kandungan laxative yang dimiliki oleh Alder Buckthorn menjadikan tanaman ini sebagai solusi natural dan efektif dalam melancarkan serta memberi rasa lega bagi Anda yang memiliki masalah konstipasi.

Dosis penggunaan Alder Buckthorn

Dalam menentukan dosis yang paling tepat bagi penggunaan Alder Buckthorn, diperlukan pertimbangan dari beberapa faktor seperti umur, kesehatan, dan kondisi lain yang dimiliki oleh tubuh Anda.

Berikut merupakan dosis yang dapat kami sarankan dalam menggunakan Alder Buckthorn :

  1. Lewat mulut, sebagai sarana dalam menangani konstipasi, 0.5-2.5 grmas dahan kering dari Alder Buckthorn dapat dikonsumsi dalam bentuk kapsul.
  2. Sebagai teh herbal, Anda dapat mempersiapkan 2 gram ekstrak tanaman ini diseduh dengan 150 mililiter air mendidih selama 5 sampai dengan 10 menit.

Perlu diingat bahwa penggunaan obat herbal belum tentu aman. Oleh karena itu mintalah saran dari dokter maupun perawat disekitar Anda sebagai panduan profesional dalam mengkonsumsi herbal ini.

Hindari penggunaan Alder Buckthorn kepada anak, ibu hamil, dan juga ibu yang sedang dalam tahap menyusui buah hatinya. Karena belum ada bukti penelitian lebih lanjut tentang efeknya terhadap mereka.

Jika Anda menemukan herbal ini dalam bentuk suplemen, pastikan untuk membaca panduan dalam mengkonsumsinya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Efek samping penggunaan Alder Buckthorn

Alder Buckthorn jika digunakan secara tepat dan melalui pengawasan medis yang benar tentu saja akan memberi efek baik bagi tubuh Anda. Meskipun begitu, tetap ada efek samping yang dapat terjadi akibat satu alasan atau lain.

Mengkonsumsi dahan Alder Buckthorn yang masih baru dipanen dinilai sangat berbahaya karena ke-efektifannya sebagai laxative. Bahkan jika digunakan dalam jangka panjang dapat merusak sel epitel atau mengakibatkan pseudomelanosis coli.

Beberapa efek samping lain yang dapat ditimbulkan meliputi :

  1. Gangguan pada fungsi jantung
  2. Level potassium dalam tubuh menurun
  3. Kencing berdarah dan masalah-masalah lain yang menyangkut darah

Perhatian dan peringatan

Perlu Anda ingat kembali bahwa penggunaan herbal ini tanpa pengawasan profesional dapat membawa efek buruk terhadap kondisi tubuh Anda. Oleh karena itu, carilah ahli maupun profesionnal sebagai pembimbing dalam pengkonsumsian herbal ini.

Gunakan produk-produk yang mengandung Alder Buckthorn secara bijak, dan pertimbangkanlah efek samping yang dapat terjadi.

Sangat tidak disarankan bagi Anda yang memiliki intestinal disorders, bowel obstruction, masalah perut yang tidak dapat dijelaskan, inflammatory bowel syndrome, dan appedictis untuk mengkonsumsi tanaman ini.

Jangan pernah mengkonsumsi Alder Buckthorn lebih dari 10 hari pemakaian akrena akan meningkatkan resiko hypokalemia.

Ketika digunakan dengan corticosteroids, ada resiko akan penurunan level potassium pada tubuh Anda yang dapat mengakibatkan digoxin toxicity.

Pengkonsumsian tanaman ini juga dapat menurunkan waktu penyerapan beberapa jenis obat-obatan serta meningkatkan resiko pendarahan.

Jangan gunakan Alder Buckthorn dengan herbal lain yang memiliki properti cardiac glycoside seperti : Pleurisy Root, Motherwort, dan Oleander Leaf karena dapat meningkatkan resiko penurunan level potassium.

Tidak disarankan juga untuk mengkonsumsi tanaman ini bersamaan dengan herbal yang memiliki fungsi sebagai laxative seperti : Black root, Gamboge, Jalap, Manna, dan Rhubarb.

Serta setelah penggunaan dari herbal Alder Buckthorn, jika terjadi perburukan kondisi dari penyakit yang Anda alami. Segera konsultasikan kembali dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Semoga bermanfaat.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Alder Buckthorn: Health Benefits, Uses, Side Effects, Dosage & Interactions. RxList. (https://www.rxlist.com/alder_buckthorn/supplements.htm)
Alder Buckthorn/Althaea Officinalis/Barberry/Cascara Sagrada/Mallow/Melissa Officinalis generic. Ndrugs.com. (https://www.ndrugs.com/?s=alder%20buckthorn/althaea%20officinalis/barberry/cascara%20sagrada/mallow/melissa%20officinalis)
Buckthorn - Drugs and Lactation Database (LactMed). National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501858/)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app