Agrimony: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Mei 9, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 2 menit

Agrimony ( agrimonia eupatoria ) merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat ditemukan sepanjang belahan bumi bagian utara. Tanaman ini juga dapat ditemukan disekitar Afrika dan dipercaya dapat digunakan sebagai obat selama ratusan tahun.

Meskipun masih ada beberapa manfaatnya yang dipertanyakan, selama ratusan tahun tersebut, sudah banyak herbalist yang menggunakan Agrimony sebagai sarana pengobatan.

Beberapa nama lain yang sering orang gunakan dalam menyebut tanaman ini meliputi liverwort, cockleburr, dan sticklewort.

Anda dapat menemukan tanaman ini dengan mengidentifikasi bunga yang berwarna kuning yang dimiliki tanaman ini.

Pada zaman dahulu Agrimony sering digunakan dalam bermacam-macam campuran obat herbal. Daun dan bunganya memiliki zat yang dapat digunakan tubuh sebagai sarana detoxifying, astringent, coagulating, dan anti-inflamasi.

Manfaat penggunaan Agrimony

Mengkonsumi Agrimony sebagai sarana pengobatan alternatif tentunya memiliki manfaat bagi tubuh Anda. Secara tradisional Agrimony telah digunakan sebagai zat yang memiliki manfaat detoxifying, astringent, coagulating, dan anti-inflamasi bagi tubuh.

Agrimony juga digunakan untuk menangani :

  1. Tenggorokan gatal
  2. Sakit perut
  3. IBS
  4. Diabetes
  5. Gallbladder disorders
  6. Corns
  7. Warts

Tidak hanya itu, Agrimony juga dapat diaplikasikan di kulti sebagai astringent bagi kulit yang mengalami inflamasi.

Dosis penggunaan Agrimony

Dosis penggunaan Agrimony akan bervariasi tergantung dari bentuk dari pengobatan yang akan dilakukan.

  1. Daun dari tanaman ini dapat dijadikan larutan yang dapat diminum dengan dosis 3-5 mililiters dalam 1 gelas, yang digunakan setiap 2 sampai 3 jam. Kurangi dosis jika gejala sudah mereda
  2. Sebagai water infusion dosis yang direkomendasikan ialah 2-4 gram 3 kali sehari
  3. Dosis yang direkomendasikan dalam meminum teh Agrimony ialah 1 sendok teh dengan 8 ons air setiap 2 sampai dengan 3 jam untuk gejala yang sudah tergolong akut.
  4. Dan sebagai tapal, Agrimony dapat diaplikasikan beberapakali dengan ekstrak air sebanyak 10%

Tidak disarankan untuk menggunakan Agrimony pada wanita yang sedang mengandung atau menyusui karena akan mempengaruhi siklus menstruasi mereka. Dan hindari penggunaan terhadap anak-anak karena belum ada penelitian lebih lanjut mengenai efeknya kepada mereka.

Tata cara penggunaan Agrimony

Agrimony dapat Anda gunakan dalam bentuk water infusion atau diseduh menjadi teh yang dapat diminum selagi hangat untuk merasakan manfaatnya.

Tanaman ini juga dapat dibuat menjadi ekstrak yang nantinya dapat dicampurkan kedalam air sesuai dosisnya untuk menangani penyakit Anda.

Efek samping dari penggunaan Agrimony

Agrimony jika digunakan secara tepat dan melalui pengawasan medis yang benar tentu saja akan memberi efek baik bagi tubuh Anda. Meskipun begitu, tetap ada efek samping yang dapat terjadi akibat satu alasan atau lain.

Pengkonsumsian Agrimony yang terlalu banyak dapat menjadi berbahaya karena kandungan tannin yang dimilikinya.

Beberapa efek samping yang dapat timbul berupa :

  1. Menurunkan tekanan darah
  2. Photodermatitis
  3. Gastrointestinal upsetting
  4. Meningkatkan resiko kanker esophageal
  5. Meningkatkan resiko pendarahan
  6. Nephrotoxicity

Perhatian dan peringatan

Meskipun Agrimony memiliki efek positif sebagai pengobatan alternatif bagi keluhan Anda, Anda tetap harus memperhatikan hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam mengkonsumsi herbal ini.

Sangat disarankan untuk menghentikan pengkonsumsian Agrimony bagi Anda yang akan menjalankan operasi, paling tidak 2 minggu sebelum tanggal operasi Anda.

Serta setelah penggunaan dari herbal Acai, jika terjadi perburukan kondisi dari penyakit yang Anda alami. Segera konsultasikan kembali dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Semoga bermanfaat.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Ivanova, Diana & Tasinov, Oskan & Vankova, Deyana & Kiselova-Kaneva, Yoana. (2011). Antioxidative potential of Agrimonia eupatoria L. Science & Technologies. 1. 20-24.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/235278128_Antioxidative_potential_of_Agrimonia_eupatoria_L)
Grujović, Mirjana & Mladenović, Katarina & Stefanovic, Olgica & Vasić, Sava & Čomić, Ljiljana. (2016). Extracts of Agrimonia eupatoria L. as sources of biologically active compounds and evaluation of their antioxidant, antimicrobial, and antibiofilm activities. Journal of Food and Drug Analysis. 24. 10.1016/j.jfda.2016.02.007.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/302059922_Extracts_of_Agrimonia_eupatoria_L_as_sources_of_biologically_active_compounds_and_evaluation_of_their_antioxidant_antimicrobial_and_antibiofilm_activities)
Agrimony Uses, Benefits & Dosage. Drugs.com. (https://www.drugs.com/npp/agrimony.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app