HONEST DOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONEST DOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Adem Sari: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Sep 29, 2020 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 2 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Adem Sari adalah larutan penyegar yang digunakan untuk meredakan gejala panas dalam;
  • Adem Sari mengandung ekstrak jeruk nipis, pulosari, dan kayu manis;
  • Sebenarnya panas dalam merupakan istilah tradisional yang mengarah pada kondisi susah buang air besar, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sakit tenggorokan. Peradangan pada saluran pencernaan dan pernapasan disinyalir sebagai penyebab kondisi tersebut;
  • Penderita maag dianjurkan untuk berhati-hati jika ingin mengonsumi Adem Sari;
  • Karena mengandung fenilalanin, Adem Sari tidak boleh diminum oleh penderita phenylketonuria dan wanita hamil dengan kadar fenilalanin tinggi;
  • Tetap waspadai risiko efek samping konsumsi kandungan herbal Adem Sari dengan mematuhi petunjuk penggunaan. Berkonsultasilah ke dokter sebelum mengonsumsi Adem Sari jika Anda memiliki riwayat penyakit atau kondisi medis tertentu;
  • Klik untuk membeli Adem Sari serta obat herbal dan obat-obatan lainnya dari rumah Anda melalui HDMall. Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD.

Adem Sari adalah larutan penyegar yang digunakan untuk meredakan gejala panas dalam. Adem Sari mengandung ekstrak jeruk nipis, pulosari, dan kayu manis. Sebenarnya panas dalam merupakan istilah tradisional yang mengarah pada kondisi susah buang air besar, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sakit tenggorokan. Peradangan pada saluran pencernaan dan pernapasan disinyalir sebagai penyebab kondisi tersebut. 

Mengenal Adem Sari

Golongan

Obat herbal, bisa dibeli dengan bebas tanpa resep dokter.

Kemasan

  • Botol 350 mililiter dan 600 mililiter;
  • Kaleng 320 mililiter;
  • Dos: 5 bungkus (sachet) x 7 gram.

Kandungan

  • Ekstrak jeruk nipis;
  • Ekstrak pulosari;
  • Ekstrak kayu manis;
  • Vitamin C;
  • Aspartam;
  • Sukrosa.

Manfaat Adem Sari

Indikasi

Adem Sari digunakan untuk meredakan gejala panas dalam berupa:

  • Bibir pecah-pecah;
  • Sakit tenggorokan;
  • Sariawan;
  • Susah buang air besar.

Kontraindikasi

Orang yang memiliki alergi terhadap kandungan produk.

Efek samping Adem Sari

Belum diketahui secara pasti efek samping konsumsi Adem Sari. Akan tetapi, tetap waspadai risiko efek samping kandungan herbalnya. Jika Anda memiliki penyakit atau kondisi medis tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Adem Sari.

Dosis dan petunjuk penggunaan Adem Sari

Dosis konsumsi

  • Dewasa:  1 bungkus 2-3 kali sehari;
  • Anak-anak: 1/2 bungkus 2-3 kali sehari.

Petunjuk konsumsi

  • Larutkan 1 sachet Adem Sari ke dalam air putih sebanyak 200 ml;
  • Biarkan sampai gelembung gas di larutan hilang, lalu aduk dan minum segera;
  • Bagi penderita sakit maag, dianjurkan untuk minum Adem Sari setelah makan karena Adem Sari mengandung asam dan soda.

Interaksi

Belum diketahui apakah Adem Sari dapat berinteraksi dengan obat lain atau tidak. Meski demikian, tetap waspadai risiko interaksi obat dengan tidak mengonsumsi Adem Sari bersamaan dengan obat lain.

Perhatian

  • Adem Sari merupakan larutan yang bersifat asam dan mengandung soda. Penderita maag dan gangguan lambung perlu berhati-hati sebelum minum Adem Sari;
  • Karena mengandung fenilalanin, Adem Sari tidak boleh diminum oleh penderita phenylketonuria dan wanita hamil dengan kadar fenilalanin tinggi;
  • Orang yang memiliki riwayat gangguan ginjal, kekurangan enzim-6-fostat dehidrogenase, dan penyakit hemokromatis disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Adem Sari karena produk ini mengandung Vitamin C;
  • Wanita hamil dan menyusui dianjurkan untuk menghubungi dokter sebelum mengonsumsi Adem Sari;
  • Segera kunjungi dokter jika gejala panas dalam memburuk atau tidak membaik.

2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Sesuai kemasan per September 2020.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app