Masalah punggung menjadi lebih umum di abad ke-21 dan biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang kurang beraktivitas dan terlalu sering memegang / melihat gadget.
Mungkin ada banyak alasan untuk postur tubuh yang buruk dan rasa sakit kronis, tetapi para ilmuwan mengungkapkan penyebab utama yang menyebabkan tulang belakang mengalami kelainan adalah kebiasaan yang kita lakukan sendiri.
Fisioterapi Sakit Pinggang 5 Kali Visit Di NK Health
Dengan fisioterapis dapat membantu mengurangi kekakuan otot sekitar pinggang dan menambah kekuatan otot core muscle dengan core strengthening exercise, stretching dan exercise lainnya. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).
Berikut adalah 6 kebiasaan yang dapat merusak kesehatan tulang belakang yang perlu Anda hindari
1. Salah Posisi Saat Mengangkat Barang
Begitu banyak orang membuat kesalahan ini! Kita lupa memeriksa posisi tubuh saat kita mengangkat barang, namun terlalu banyak gerakan seperti ini bisa sangat merusak punggung Anda. Saat mengangkat barang berat yang ada di lantai, upayakan punggung tetap lurus dan upayakan beban bertumpu pada paha bukan pada punggung.
2. Sering Duduk atau Berdiri Dengan Postur yang Buruk
Seberapa sering Anda memikirkan postur Anda? Jika Anda seperti kebanyakan orang, makan Anda jarang memperhatikan postur tubuh Anda. Contoh postur tubuh yang buruk adalah bahu yang membungkuk, kepala menunduk, lutut terkunci, memberikan banyak tekanan pada tulang belakang.
Postur yang baik menjaga tubuh Anda seimbang dan membantu menghindari penekanan pada tulang belakang yang dapat menyebabkan trauma dalam jangka panjang. Seperti apa postur yang baik ketika berdiri:
- Kaki sedikit terpisah
- Lutut lurus
- Kepala sedikit agak menunduk
- Bahu tegap
Postur yang baik membuat tubuh Anda seimbang. Pastikan untuk memeriksa dan memperbaiki postur tubuh Anda saat menjalani aktivitas sehari-hari. Setelah Anda memperbaiki postur tubuh Anda, Anda akan menemukan tulang belakang Anda terasa lebih nyaman.
3. Jarang Olahraga dan Berat Badan Berlebih
Gaya hidup yang kurang gerak telah menjadi hal yang biasa di masyarakat kita saat ini. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak berolahraga secara teratur dan kelebihan berat badan lebih mungkin menderita cedera punggung dan mengalami rasa sakit kronis. Untuk mencegah hal itu terjadi pada Anda, Anda dapat mulai berolahraga saat ini juga!
Booking Klinik Fisioterapi via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket fisioterapi hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Anda perlu memasukan aktivitas olahraga ke dalam aktivitas harian Anda. Dengan rajin berolahraga juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang belakang dan akan membantu Anda menurunkan berat badan yang tidak diinginkan.
4. Mengabaikan Rasa Sakit
Tidak seorang pun dari kita suka pergi ke dokter, tetapi sakit punggung yang persisten tidak boleh diabaikan. Jika Anda menderita sakit punggung yang persisten, kronis, atau berulang, segera periksakan diri Anda ke dokter.
Dalam kebanyakan kasus, nyeri punggung kronis dapat ditangani dengan perawatan non-bedah sederhana. Namun, jika tidak diobati atau dibiarkan berkembang, nyeri punggung dapat menyebabkan kecacatan serius yang parah.
5. Merokok
Di antara banyak efek berbahaya dari merokok pada tubuh, kerusakan tulang punggung yang lebih awal dan lebih parah semakin menarik perhatian. Nikotin dalam bentuk apa pun dapat menghalangi pengangkutan oksigen dan nutrisi penting ke cakram tulang belakang.
Karena kekurangan oksigen, cakram-cakram pada tulang belakang akan kesulitan memperbaiki diri dan cenderung mengalami kerusakan pada usia yang jauh lebih awal daripada yang bukan perokok.
Kerusakan pada cakram ini dikenal dengan istilah penyakit cakram degeneratif yang dapat menyebabkan nyeri punggung kronis. Selain itu, jika diperlukan pembedahan, perokok memiliki waktu penyembuhan yang lebih lambat dan tingkat kegagalan penyembuhan yang lebih tinggi.
Fisioterapi Pasca Stroke 5 Kali Visit di NK Health
Untuk Pemulihan Pasien, pasca pemulihan dari rawat inap stroke. Latihan termasuk Anamnesa dan Tes Khusus, dengan terapi Bobath Method, Breathing Exercise, PNF (Procioceptive Neuromuscular Stabilization), Modality dan Exercise Therapy. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).
6. Ponsel
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa membaca pesan teks sederhana dapat menambah hingga 20kg tekanan pada sumsum tulang belakang. Pikirkan saja: tekanan 20 kg pada tulang belakang hanya karena Anda mengirim pesan!
Menggunakan ponsel setiap hari menyebabkan hilangnya kelengkungan alami tulang belakang leher dan beban yang lebih berat pada bagian punggung lain, terutama pada remaja.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa orang yang menggunakan ponsel rata-rata 2-4 jam sehari akan membengkokan leher dan memberikan tekanan sebanyak 20 kg pada tulang belakang selama 700 hingga 1.400 jam setahun.
Jika hal ini terus berlanjut, dokter bedah akan memiliki lebih banyak pasien, terutama remaja. Karena postur yang kurang baik dapat menyebabkan kerusakan kelengkungan tulang belakang yang serius dan kronis. Jadi, pada titik tertentu, Anda akan menyadari bahwa Anda tidak dapat berdiri tegak, dan ini semua disebabkan oleh ponsel Anda!
Tentu saja, kita tidak bisa berhenti menggunakan teknologi yang membuat hidup kita jauh lebih mudah. Tapi setidaknya kita bisa memperhatikan bagaimana kita memposisikan tubuh kita. Paling tidak yang bisa Anda lakukan adalah memperbaiki postur saat menggunakan ponsel.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
