5 Fakta Tentang Vape : Yakin Lebih Baik Dari Merokok?

Apakah vaping lebih baik untuk kesehatan dibandingkan dengan rokok tembakau? Apakah rokok elektrik dapat membantu Anda berhenti merokok untuk selamanya? Berikut adalah 5 fakta mengenai vaping yang mungkin Anda tidak ketahui.
Dipublish tanggal: Jul 13, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
5 Fakta Tentang Vape : Yakin Lebih Baik Dari Merokok?

jika Anda berpikir untuk mencoba menghentikan kebiasaan merokok, Anda tidak sendirian. Hampir tujuh dari 10 perokok mengatakan mereka ingin berhenti. Berhenti merokok adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda. 

Merokok dapat merusak hampir semua organ dalam tubuh Anda, termasuk jantung Anda. Hampir sepertiga kematian akibat penyakit jantung adalah akibat dari merokok dan perokok pasif.

Untuk menghentikan kebiasaan merokok, Anda mungkin tergoda untuk beralih ke rokok elektrik (vaping) sebagai cara untuk memudahkan transisi dari rokok tradisional ke tidak merokok sama sekali. Tapi apakah vaping lebih baik untuk kesehatan dibandingkan dengan rokok tembakau? 

Apakah rokok elektrik dapat membantu Anda berhenti merokok untuk selamanya? Berikut adalah 5 fakta mengenai vaping yang mungkin Anda tidak ketahui.

1. Vaping tidak lebih berbahaya daripada merokok tradisional.

Rokok elektrik memanaskan nikotin (diekstraksi dari tembakau), perasa dan bahan kimia lainnya untuk membuat uap air yang Anda hirup. Rokok tembakau biasa mengandung 7.000 bahan kimia, dan kebanyakan di antaranya adalah zat beracun. 

Sedangkan walaupun banyak merek yang dapat digunakan untuk isi ulang rokok elektrik, tetapi rokok elektrik diyakini mengandung lebih sedikit zat berbahaya dibandingkan dengan rokok tradisional.

2. Vaping masih buruk untuk kesehatan Anda.

Nikotin adalah agen utama dalam rokok biasa dan rokok elektrik, dan zat ini sangat adiktif. Nikotin adalah zat yang dapat menyebabkan ketagihan. 

Nikotin juga merupakan zat beracun yang dapat meningkatkan tekanan darah dan memacu adrenalin, yang dapat meningkatkan denyut jantung dan meningkatkan kemungkinan serangan jantung.

Ada banyak hal yang tidak diketahui mengenai vaping, termasuk bahan kimia apa yang membentuk uap dan bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan fisik dalam jangka panjang. Orang-orang perlu memahami bahwa rokok elektrik juga memiliki potensi berbahaya bagi kesehatan. 

3. Rokok elektronik adiktif seperti orang tradisional

E-rokok dan rokok biasa mengandung nikotin, yang menurut penelitian mungkin sama adiktifnya dengan heroin dan kokain. Yang lebih buruk,banyak pengguna rokok elektrik mendapatkan lebih banyak nikotin daripada produk tembakau. 

Karena rokok elektrik memiliki kartrid yang memiliki konsentrasi nikotin yang lebih tinggi, atau Anda dapat meningkatkan tegangan dalam penggunaan rokok elektrik untuk mendapatkan hit substansi yang lebih besar.

4. Rokok elektrik bukan alat untuk berhenti merokok yang terbaik

Meskipun dipromosikan sebagai alat yang dapat digunakan untuk membantu Anda berhenti merokok, rokok elektrik belum menerima persetujuan Food and Drug Administration sebagai perangkat untuk berhenti merokok. 

Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa kebanyakan orang yang berniat menggunakan rokok elektrik, tidak dapat mengatasi efek kecanduan nikotin yang pada akhirnya akan terus merokok baik menggunakan rokok tradisional maupun rokok tradisional.

5. Nikotin pada generasi milenial

Di antara kaum muda, rokok elektrik lebih populer daripada produk tembakau tradisional. 

Pada tahun 2015, ahli bedah umum A.S. melaporkan bahwa penggunaan rokok elektrik di kalangan siswa sekolah menengah telah meningkat 900 persen, dan 40 persen pengguna rokok elektrik yang tidak pernah merokok tembakau biasa.

Ada tiga alasan mengapa rokok elektrik mungkin sangat menarik bagi kaum muda. Pertama, banyak remaja percaya bahwa vaping lebih aman daripada merokok. Kedua, rokok elektrik memiliki biaya per penggunaan yang lebih rendah daripada rokok tradisional. 

Yang terakhir, kartrid vape sering diformulasikan dengan perasa seperti pai apel dan semangka yang menarik bagi pengguna yang lebih muda.

Baik orang muda maupun orang dewasa menemukan bahwa vaping tidak menghasilkan asap dan bau seperti rokok tradisional. 

Apa yang perlu dilakukan jika ingin berhenti merokok?

Ada hubungan yang kuat antara merokok dan penyakit kardiovaskular, dan antara merokok dan kanker. Tetapi semakin cepat Anda berhenti, semakin cepat tubuh Anda bisa pulih dan memperbaiki dirinya sendiri. 

Untuk dapat berhenti merokok, Anda membutuhkan tekad yang sangat kuat dan bantuan dari tenaga medis profesional. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter Anda mengenai program atau alat berhenti merokok yang terbaik untuk Anda.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
E-cigarettes. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/smokefree/help-and-advice/e-cigarettes)
4 Facts About E-Cigarettes You Need to Know. Verywell Mind. (https://www.verywellmind.com/facts-about-e-cigarettes-2825261)
Quick Facts on the Risks of E-cigarettes for Kids, Teens, and Young Adults. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (https://www.cdc.gov/tobacco/basic_information/e-cigarettes/Quick-Facts-on-the-Risks-of-E-cigarettes-for-Kids-Teens-and-Young-Adults.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app