3 Vitamin Ini Bisa Membantu Mengatasi Infeksi Gusi

Dipublish tanggal: Jul 10, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
3 Vitamin Ini Bisa Membantu Mengatasi Infeksi Gusi

Peradangan pada gusi bukanlah masalah sepele. Radang gusi atau gingivitis yang tak diobati dengan benar bisa memicu infeksi pada gusi (periodontitis), bahkan dapat menjalar hingga ke gigi dan tulang rahang. Selain karena kebiasaan malas menggosok gigi, gingivitis juga bisa dipicu oleh kekurangan jenis vitamin tertentu. Kabar baiknya, ada beberapa jenis vitamin yang dapat membantu mengatasi infeksi gigi. Apa saja?

Jenis vitamin yang dapat mengatasi infeksi gusi

Ada beberapa jenis vitamin yang berperan dalam merawat kesehatan gusi dan gigi. Tidak hanya itu saja, ketiga jenis vitamin di bawah ini juga bermanfaat untuk mengatasi infeksi pada gusi. Beberapa di antaranya adalah:

1. Vitamin A

Vitamin A memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu mengobati infeksi gusi dari dalam. Vitamin A juga berperan dalam menjaga keutuhan sel epitel sebagai pembentuk jaringan gusi serta pencegah kerusakan gigi. 

Sayangnya, peran vitamin A untuk mengatasi infeksi gusi hanya berlaku pada mereka yang tidak merokok saja. Sementara bagi perokok, fungsi vitamin A tersebut tidak dapat dirasakan dengan optimal.

Bagi Anda yang mengalami infeksi gusi dan punya kebiasaan merokok, sebaiknya segera hentikan jika tidak ingin terkena periodontitis. Berbagai makanan sumber vitamin A meliputi ubi, hati, wortel, telur, brokoli, dan sayuran hijau lainnya.

Baca Selengkapnya: Makanan yang Mengandung Vitamin A Tertinggi (Buah, Sayuran, Hewani)

2. Vitamin C

Sama seperti vitamin A, vitamin C juga bersifat sebagai antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radikal bekas. Jika tubuh kekurangan vitamin C, seseorang dapat mengalami peradangan pada gusi yang disertai dengan pendarahan dan rasa nyeri.

Vitamin C juga berperan penting dalam pembentukan kolagen, yaitu protein khusus yang membentuk jaringan pada gusi. Manfaat vitamin C ini bisa dirasakan dengan mengonsumsi buah-buahan seperti jeruk, nanas, kiwi, melon, tomat, semangka, cranberry, dan raspberry.

Baca Juga: 7 Manfaat Vitamin C untuk Kesehatan Tubuh

Selain itu, vitamin C juga banyak ditemukan pada beberapa jenis sayuran seperti bayam, lobak, kembang kol, dan brokoli. Dengan catata, hindari memasak sayuran terlalu lama karena bisa merusak kandungan vitamin C di dalamnya.

3. Vitamin B kompleks

Vitamin B kompleks bermanfaat untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi sekaligus mencegah penyebab peradangan pada gusi. Tak hanya itu, vitamin B kompleks juga penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan sel dan memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke gusi. 

Jika tubuh kekurangan vitamin B12 dan B9, maka hal ini bisa memicu risiko pendarahan pada gusi dan periodontitis. Kasus kekurangan vitamin B kompleks, terutama B9, sering terjadi pada mereka yang merokok. 

Agar tidak kekurangan vitamin B kompleks, Anda dapat mengonsumsi daging ayam, daging sapi, ikan, telur, susu dan olahannya seperti keju, butter, yogurt, dan kacang-kacangan. Ada juga beberapa sayuran yang mengandung tinggi vitamin B, contohnya bayam dan brokoli.

Infeksi pada gusi harus segera disembuhkan agar tidak memicu komplikasi yang berbahaya bagi kondisi mulut dan gigi. Untuk mencegah periodontitis salah satu caranya adalah memenuhi asupan vitamin dalam tubuh terutama vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. 

Sementara bagi perokok, sebaiknya segera berhentilah merokok karena kebiasaan tersebut bisa membuat tubuh kekurangan asupan vitamin dan berakibat buruk pada gigi dan gusi. Jangan lupa juga untuk selalu rajin membersihkan gigi dan mulut supaya kesehatannya tetap terjaga.

Baca Juga: Nutrisi Penting untuk Menjaga Kesehatan Gigi


16 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Taking care of your teeth and mouth. (2016). (https://www.nia.nih.gov/health/taking-care-your-teeth-and-mouth)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app