Tips Sehat Berpuasa, Agar Anda Tetap Sehat dan Khusyu'

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 5 menit
Tips Sehat Berpuasa, Agar Anda Tetap Sehat dan Khusyu'

Anda pasti tahu nama bulan yang sangat dinantikan oleh seluruh umat Islam di dunia, yang di dalam bulan itu diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh! Yup, bulan Ramadhan. Bulan suci yang penuh dengan keberkahan dan ampunan. Tetapi, sudahkah Anda mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut bulan yang suci ini? Termasuk tips puasa sehat.

Sepertinya kebanyakan orang beranggapan berpuasa membuat dirinya menjadi lemas dan tidak bersemangat dalam melakukan berbagai aktivitas. Itu tidak benar! Terlebih jika Anda mengetahui, ternyata berpuasa memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Tidak percaya? simak penjelasan berikut: 12 Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Jadi mulai sekarang persiapkanlah diri Anda sebaik mungkin untuk berpuasa, Agar Anda mendapat keberkahan dan berbagai manfaat kesehatan didalamnya. Supaya Anda lebih bertenaga dan bersemangat dalam melakukan berbagai aktifitas di bulan Ramadhan, simak juga tips sehat puasa yang akan kami jabarkan dalam atikel ini. Berikut ulasannya!

Tips Puasa Sehat selama Ramadhan

1. Jangan Tinggalkan Makan Sahur

Selain sunnah, sahur (makanan yang dimakan sebelum fajar) sangat penting dilakukan selama berpuasa di bulan Ramadhan. Dengan mengamalkan santap sahur, hal itu dapat membantu tubuh Anda tetap terhidrasi, dan dapat menjaga energi serta nutrisi selama berpuasa sampai tibanya waktu berbuka.

Makan sahur di akhir waktu lebih diutamakan berdasarkan sunnah Rasul. Hal ini juga dapat membantu Anda menghindari rasa lapar yang lebih cepat.

Makanan yang seimbang saat sahur dapat berisi:

  • Karbohidrat kompleks: Oat, gandum, biji-bijian dan karbohidrat kompleks lainnya (seperti kacang-kacangan) sehingga dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil karena gula akan diserap secara perlahan dan membuat Anda kenyang lebih lama.
  • Makanan berserat tinggi: Makanan kaya serat dicerna dengan perlahan. Makanan ini mencakup sereal, kurma, gandum utuh, biji-bijian, kentang, sayuran dan hampir semua buah. Pisang merupakan salah satu sumber potasium dan nutrisi penting lainnya yang mampu membantu tubuh Anda tetap terhidrasi.
  • Makanan kaya protein: Makanan berprotein tinggi seperti telur, keju, yoghurt atau daging. Makanan ini dianjurkan karena dapat membantu menambah energi Anda sepanjang hari.

2. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayuran Setiap Hari

Buah dan sayuran adalah makanan ringan yang lezat dan sehat, yang penting dikonsumsi selama Anda berpuasa. Tips menu sehat puasa ini sangat dianjurkan, karena beberapa buah dan sayuran secara alami mengandung kadar air tinggi, terutama mentimun, semangka, melon, dan labu. Mengonsumsi makanan ini selama berpuasa dapat membantu Anda tetap terhidrasi.

3. Hindari Makanan Manis Berlebih

Ketika seharian berpuasa kadar gula darah, cairan dan elektrolit dalam tubuh kita biasanya menurun. Karena alasan itulah ketika berbuka puasa dianjurkan untuk berbuka dengan makanan atau minuman yang manis.

Tapi jangan berlebih, karena 3 biji kurma dan beberapa gelas air putih saja sudah mampu mengatasi dahaga dan mengembalikan kadar gula dalam darah dengan cepat. Setelah itu, Anda dapat makan makanan utama yang sehat.

Menurut WHO (World Health Organization) kebutuhan tubuh akan gula adalah 5 persen dari total asupan kebutuhan kalorinya. Misal, kebutuhan kalori tubuh adalah 2000 kalori, maka kebutuhan gulanya adalah 25,8 gram per hari, jangan berlebih. Hal ini juga untuk membantu Anda terhindar dari kenaikan berat badan berlebih selama bulan Ramadhan.

4. Jangan Makan Berlebihan Ketika Berbuka 

Sering kali kita tergoda dengan hidangan berbuka yang begitu memikat selera, terlebih setelah seharian kekurangan makanan. Tapi yang harus Anda ingat adalah, jangan berlebihan ketika berbuka.

Mulailah dulu dengan beberapa butir kurma dan air putih lalu tunggu beberapa saat sebelum Anda memulai makanan utama. Kurma merupakan sumber energi yang sangat baik untuk tubuh, dan dapat membantu mensekresikan enzim pencernaan untuk mempersiapkan makanan yang akan kita makan selanjutnya. Baca juga: 22 Manfaat Buah Kurma Bagi Kesehatan, Terbukti Ilmiah!

Selanjutnya Anda perlu juga menghindari makanan yang mengandung terlalu banyak minyak seperti gorengan. Kalaupun harus memakannya, makanlah secukupnya dan imbangi dengan sayuran atau buah-buahan.

Misalnya saja: Timun suri, kelengkeng, kolang-kaling, dan lain-lain yang banyak memiliki manfaat. Berikut manfaat dari masing-masing buah yang sering digunakan dalam menu berbuka puasa:

Ingat! Makanlah dengan perlahan dan berikan waktu agar tubuh Anda dapat mencerna makanan dengan sempurna.

5. Konsumsilah Sup Sayuran

Sup sayur yang hangat merupakan menu puasa sehat yang dapat menenangkan perut Anda dari rasa lapar setelah seharian berpuasa. Selain mudah dibuat, sup ini juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang pastinya baik untuk tubuh. Anda bisa membuat sup ini dari sayuran warna-warni yang ada seperti, wortel, tomat, labu, brokoli, paprika, bayam, terong, dan lainnya.

Tapi yang harus Anda perhatikan adalah batasi jumlah garam dan minyak yang Anda gunakan saat memasaknya.

6. Minum Air Putih Secukupnya

Tips sehat puasa selanjutnya adalah minum air putih setidaknya 8-12 gelas sehari di mulai dari waktu berbuka sampai saat sahur. Hindari minuman kemasan yang banyak beredar dipasaran terlebih minuman bersoda. Selain air putih, dapat juga diselingi dengan minum jus buah secukupnya.

7. Hindari Minuman Berkafein

Kafein adalah diuretik yang dapat membuat tubuh kehilangan air lebih cepat karena menyebabkan buang air kecil berlebihan setelah meminumnya sehingga mengakibatkan terjadinya dehidrasi. Hindari mengonsumsi kopi atau minuman bersoda di waktu sahur, agar cairan tubuh tidak terlalu banyak terkuras ketika berpuasa.

8. Hindari Makanan dengan Minyak Berlebih

Gorengan atau makanan yang disiapkan dengan minyak dalam jumlah banyak, tidak dianjurkan untuk dikonsumsi berlebih selama berbuka dan sahur. Kalaupun Anda masih ingin menikmatinya, salah satu tips nya adalah mengurangi jumlah minyak yang digunakan atau yang terkandung didalamnya. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan minyak bunga matahari, kanola ataupun minyak jagung yang mengandung lemak tak jenuh. Minyak zaitun tidak dianjurkan untuk menggoreng makanan.

9. Hindari Olahraga Berlebih Ketika Puasa

Jangan beranggapan orang yang berpuasa tidak bisa berolahraga. Justru berolahraga merupakan salah satu tips puasa sehat. Olah raga dianjurkan agar tubuh tetap terjaga kesehatannya terlebih bagi mereka yang berbobot diatas normal, asalkan dilakukan dengan benar.

Simak tips olah raga selama berpuasa berikut ini:

  • Waktu olahraga. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah waktu melakukan olahraga. Tidak disarankan berolahraga ketika waktu puasa, sebaiknya dilakukan pada saat menjelang berbuka puasa atau setelah berbuka puasa. Sahur merupakan aktifitas ibadah yang juga memiliki manfaat serupa dengan olah raga.
  • Olahraga ringan. Cukup lakukan olahraga ringan pada saat berpuasa. Seperti berjalan, jogging, atau bersepeda. Jangan memaksakan diri untuk berolahraga seperti biasanya, hal ini bertujuan untuk menghindari dehidrasi dan akibat buruk lainnya.
  • Berolahraga dengan waktu yang singkat. Untuk menghindari bahaya kelelahan yang berlebih, sebaiknya berolahraga dengan waktu yang singkat, cukup 20-30 menit. Waktu tersebut sudah sangat cukup untuk berolahraga di bulan ramadhan.

Berpuasa merupakan kewajiban setiap Muslim tanpa terkecuali. Raihlah sejuta manfaat dan keberkahan dari ibadah puasa yang dilakukan. Jangan menjadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan ataupun kehilangan semangat dalam beraktivitas.

Demikian tips sehat puasa yang dapat Anda terapkan di bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba. Dengan menerapkan tips-tips tersebut di atas, semoga Anda bisa tetap khusuk dalam beribadah dengan di iringi oleh tubuh yang senantiasa sehat dan bugar.


18 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Diabetic Muslims Can Fast Safely During Ramadan. HealthHub. (https://www.healthhub.sg/live-healthy/1342/diabetic-muslims-can-fast-safely-during-ramadan)
Psycho-Social Behaviour and Health Benefits of Islamic Fasting During the Month of Ramadan. Open Access Journals. (https://www.omicsonline.org/psycho-social-behaviour-and-health-benefits-of-islamic-fasting-during-the-month-of-ramadan-2161-0711.1000178.php?aid=9594)
Health Capital and the Prenatal Environment: The Effect of Ramadan Observance During Pregnancy Douglas Almond and Bhashkar Mazumder. American Economic Journal: Applied Economics Vol. 3, No. 4 (October 2011), pp. 56-85. JSTOR. (https://www.jstor.org/stable/41288651?seq=1)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app