Manfaat Kurma Untuk Ibu Hamil Yang Patut Diacungi Jempol

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
Manfaat Kurma Untuk Ibu Hamil Yang Patut Diacungi Jempol

Kurma ternyata tak hanya cocok untuk dimakan saat buka puasa saja. Banyak orang juga menyarankan agar ibu hamil rutin mengonsumsinya. Lantas apa sebenarnya manfaat kurma untuk ibu hamil?

Semua ibu hamil pasti berharap agar proses melahirkan yang akan ia jalani kelak dapat berjalan normal, sehat, lancar, dan juga cepat. Untungnya ada cara alami untuk mewujudkan impian tersebut. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi kurma selama masa kehamilan, khususnya pada trisemester ke-3.

Terkait masalah ini, sebuah studi pun dilakukan di Jordan University of Science and Technology pada 2007-2008 lalu. Dalam studi yang dipublikasikan oleh Journal of Obstetrics and Gynaecology tahun 2011 itu, sebanyak 69 ibu hamil diminta mengonsumsi 6 buah kurma setiap hari selama 4 minggu sebelum hari persalinan. Hasilnya, para ibu hamil yang rutin makan kurma merasakan beberapa manfaat.

Berikut manfaat kurma untuk Ibu hamil:

Mengalami proses pembukaan mulut rahim yang lebih cepat

Biasanya butuh waktu 14 jam bagi ibu hamil untuk mengalami pembukaan pertama hingga lengkap. Proses pembukaan itu sendiri umumnya dibagi menjadi 2 tahap laten dan aktif. Pada tahap laten, rata-rata butuh 8 jam agar mulut rahim dapat membuka sebanyak 1-3 cm. Sementara dalam tahap aktif, perlu 6 jam bagi mulut rahim agar bisa terbuka seutuhnya (hingga 10 cm).

Namun berkat kurma, tahap laten bisa berlangsung lebih cepat. Hasil studi yang disebutkan di atas bahkan mendapati proses melahirkan bisa berlangsung kurang dari 7 jam setelah ibu tiba di RS. Tentunya ini merupakan berita gembira karena ibu hamil tak perlu menunggu belasan jam lamanya sampai pembukaan mulut rahimnya sempurna.

Resiko ketuban gampang pecah jadi lebih rendah

Karena fungsi ketuban adalah melindungi bayi saat berada dalam kandungan, maka tidak seharusnya selaput berisi cairan itu pecah sebelum waktunya. Karena kalau ketuban sampai pecah sebelum waktu melahirkan, maka akan terjadi berbagai komplikasi yang dapat membahayakan nyawa si bayi. Untungnya resiko ketuban gampang pecah juga bisa diminimalisir dengan mengonsumsi buah kurma.

Peluang melahirkan secara normal lebih besar

Manfaat kurma untuk ibu hamil berikutnya menurut hasil studi di atas adalah meningkatkan kesempatan melahirkan secara normal hingga 96%. Berkat kurma, melahirkan secara normal sepertinya bukan lagi sebuah momok yang menakutkan untuk ibu hamil.

Tidak perlu injeksi oksitosin sintetis

“Kurma mengandung komponen yang mirip dengan hormon oksitosin. Hormon ini biasanya yang memicu timbulnya kontraksi agar proses melahirkan lebih mudah,” ujar jubir Academy of Nutriton and Dietetics, Melinda Johnson, M.s., R.d. Jika biasanya ibu hamil mendapat injeksi oksitosin sintetis ketika berada pada tahap laten, maka itu tak diperlukan lagi oleh para partisipan yang rutin mengonsumsi kurma.

Baca juga:

Sumber nutrisi penting

Selain membantu proses melahirkan, manfaat kurma untuk ibu hamil lainnya diperantarai oleh kandungan berbagai nutrisi yang memang penting selama kehamilan, di antaranya seperti:

Tak hanya mempertahankan tekanan darah tetap stabil, potasium juga membantu mempertahankan keseimbangan air dalam tubuh selama masa kehamilan. Salah satu elektrolit terpenting dalam tubuh ini jugalah yang dapat mempertahankan kesehatan jantung, sistem pencernaan, dan mencegah kram saat mengandung. Kurang potasium digadang-gadang bisa menyebabkan gangguan ginjal yang beresiko kematian.

Magnesium dibutuhkan untuk pembentukan gigi dan tulang. Magnesium juga dapat menjaga tekanan darah dan gula darah tetap stabil. Sama seperti potasium, ketika tubuh kurang magnesium, maka bisa memicu gangguan ginjal, dan juga liver.

Kalsium merupakan mineral penting yang dibutuhkan ibu dan bayi guna membentuk tulang dan gigi.

Manfaat kurma untuk ibu hamil berikutnya adalah mencegah anemia. Selain itu, zat besi diperlukan ibu dan bayi untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin tak cuma penting untuk menghentikan pendarahan, namun juga dapat membantu perkembangan tulang bayi.

  • Folat

Kurma juga mengandung asam folat yang penting selama masa kehamilan karena dapat mencegah bayi lahir cacat.

  • Fruktosa

Fruktosa merupakan jenis gula alami yang terdapat dalam buah. Selama mengandung, ibu perlu energi, dan fruktosa dapat memberikan itu tanpa menaikkan kadar gula.

  • Serat

Tak pelak lagi, dalam buah kurma juga terdapat serat yang dapat menopang sistem pencernaan dan menjauhkan ibu hamil dari konstipasi. Selain menurunkan kolesterol, serat dalam kurma juga bisa memberikan sensasi kenyang lebih lama sehingga Anda tetap bisa langsing sekaligus sehat ketika mengandung.

  • Protein

Protein yang terdiri dari asam amino diperlukan untuk membangun tubuh. Agar tumbuh kembang janin sempurna, ibu hamil perlu asupan protein yang cukup. Tak hanya itu, manfaat kurma untuk ibu hamil lainnya adalah sebagai sumber fosfor, sulfur, mangan, tembaga, dan berbagai nutrisi penting lainnya.


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app