GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Tips Menjalani Perawatan dengan Protokol Kesehatan Covid 19 di Klinik Kecantikan

Dipublish tanggal: Mei 17, 2021 Update terakhir: Jun 18, 2021 Waktu baca: 3 menit
Tips Menjalani Perawatan dengan Protokol Kesehatan Covid 19 di Klinik Kecantikan

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Menjalani perawatan kecantikan selama pandemi COVID-19 sebenarnya bisa dilakukan selama menerapkan protokol kesehatan yang ketat;
  • Tips aman menjalani perawatan kecantikan selama pandemi adalah buat jadwal kunjungan, jujur dengan kondisi kesehatan sendiri, pilih klinik yang menerapkan protokol kesehatan, serta jaga kebersihan diri dan kesehatan dengan disiplin;
  • Temukan dan booking paket perawatan kecantikan dengan promo menarik dan dokter berpengalaman melalui HDmall;
  • Klik untuk membeli masker medis atau perlengkapan new normal lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Menjalani rutinitas pada masa pandemi COVID-19 yang belum juga usai tak jarang menimbulkan kekhawatiran. Hal ini pun berlaku saat kita ingin melakukan pemerujsaab kesehatan atau perawatan di rumah sakit, klinik kesehatan, dokter gigi, atau klinik kecantikan.

Sempat memutuskan untuk menghentikan kegiatan operasional untuk sementara, sejumlah klinik kecantikan melanjutkan operasional pelayanannya demi memenuhi kebutuhan customer dalam melakukan perawatan yang mungkin sebelumnya rutin dijalani. Meski demikian, tentu saja penerapan protokol kesehatan menjadi wajib demi meminimalkan risiko paparan virus corona. 

Apa saja yang harus diperhatikan saat ingin menjalani perawatan di klinik kecantikan selama pandemi COVID-19? Simak ulasan berikut, yuk!

Baca juga: Haruskah Menunda Pemeriksaan ke Dokter Poliklinik Selama Pandemi Covid-19?

Tips Menjalani Perawatan dengan Protokol Kesehatan Covid 19 di Klinik Kecantikan

1. Buat reservasi atau jadwal kunjungan

Sebelum menjalani perawataan, buatlah janji temu dengan klinik kecantikan melalui telepon atau aplikasi online. Jika belum dapat menentukan perawatan yang pas, kamu dapat menyampaikan keluhan dan kebutuhan kamu. Tanyakan pula jadwal kosong yang tersedia.

Hal ini akan membantu klinik mengatur jumlah pasien yang hadir di hari yang sama untuk menghindari penumpukan pasien. Setelah membuat perjanjian, pastikan kamu datang tepat waktu untuk menghindari antrean dengan pasien lainnya.

Umumnya, hanya pasien yang menjalani perawatan yang diizinkan masuk ke dalam ruang tunggu maupun ruang perawatan. Klinik biasanya juga akan membatasi jumlah pasien per hari dan mengatur waktu perawatan demi meminimalkan risiko.

Baca juga: 5 Metode Perawatan Wajah yang Umum Dilakukan di Dokter atau Klinik Kecantikan

2. Jujur soal kondisi tubuh sendiri

Sebelum mulai diberi perawatan, petugas klinik umumnya akan menanyakan soal kondisi kesehatan kamu selama masa pandemi ini. Biasanya, kamu akan diminta untuk mengisi formulir berisi gejala-gejala yang dirasakan selama beberapa hari belakangan.

Prosedur ini bertujuan untuk mendeteksi gejala COVID-19 sedini mungkin. Nah, di sinilah pentingnya kejujuran kamu. Hindari memanipulasi jawaban dan mengatakan seolah-olah kamu baik-baik saja, padahal mungkin sebetulnya pernah merasakan salah satu gejalanya.

Jika kamu memang sedang tidak fit, sebaiknya tunda dulu pemeriksaan dan ubah jadwal di lain waktu sampai kamu kembali sehat. Hal ini tidak hanya menyelamatkan diri kamu sendiri, tetapi juga orang lain, terutama petugas klinik yang akan menangani kamu selama tindakan.

3. Pastikan klinik yang kamu pilih menerapkan protokol kesehatan secara ketat

Pastikan klinik kecantikan yang kamu kunjungi memiliki lingkungan yang bersih dan steril. Pastikan tempat tersebut menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan teratur, seperti berikut:

  • Mengukur suhu tubuh pasien sebelum masuk;
  • Menyediakan tempat mencuci tangan dan hand sanitizer;
  • Membatasi jumlah pasien dan pengantarnya;
  • Mewajibkan pasien dan pengantar menggunakan masker;
  • Memberikan jarak 1-2 meter pada kursi ruang tunggu;
  • Skrining COVID-19 sebelum periksa;
  • Melakukan disinfeksi ruangan, alat, dan benda-benda di ruangan secara berkala.

4. Jaga kebersihan dan kesehatan pribadi

Pastikan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di mana pun kamu berada, termasuk di klinik kecantikan yang kamu kunjungi. Sebelum masuk klinik, cuci tangan dengan sabun atau gunakan hand sanitizer yang tersedia. Tetaplah jaga jarak dengan pasien lain selama di dalam klinik. Biasanya, beberapa kursi ruang tunggu akan diberikan tanda ‘X’ untuk memberikan jarak antar-pasien selama menunggu panggilan. Jangan sekali-kali menyentuh wajah--terutama mata, hidung, atau mulut--setelah menyentuh benda-benda di sekitar kamu. Gunakan masker dengan benar, baik saat di perjalanan ataupun di dalam klinik.

Setelah perawatan selesai, segeralah pulang ke rumah dan cuci semua pakaian yang kamu gunakan tadi. Segeralah mandi dan gunakan pakaian yang bersih setelahnya. Hal ini akan membantu mencegah risiko penularan virus yang bisa saja menempel di baju pada orang lain di rumah.

Jadi, melakukan perawatan kecantikan selama pandemi COVID-19 itu sebetulnya aman-aman saja, kok! Yang terpenting, pastikan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan selama di klinik hingga sampai kembali ke rumah.

Baca juga: Tips Mencegah Paparan Virus Corona Saat Pergi dan Pulang Rumah

Untuk mempermudah rangkaian proses pendaftaran, perawatan, maupun pembayaran, kamu juga bisa mereservasi perawatan yang diinginkan di berbagai klinik kecantikan terdekat melalui HDmall. Ada berbagai paket perawatan kecantikan yang tersedia, termasuk facial, peeling, botox, filler, laser wajah, HIFU treatment, slimming, hingga hair removal yang bisa kamu pesan dengan harga khusus melalui chat customer service HDmall.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app