GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Sulfadoxine: Manfaat, Efek Samping, dan Dosis

Dipublish tanggal: Nov 23, 2020 Update terakhir: Nov 23, 2020 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Sulfadoxine adalah obat anti malaria yang digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit malaria Plasmodium falciparum
  • Obat Sulfadoxine tersedia dalam kemasan tablet dengan kombinasi pyrimethamine yang hanya bisa dibeli dengan menggunakan resep dokter
  • Dosis umum Sulfadoxine sebagai obat tunggal bagi orang dewasa adalah 2-3 tablet Sulfadoxine 500 mg + Pyrimethamine 25 mg
  • Penggunaan obat Sulfadoxine sebaiknya dikonsumsi setelah makan serta dianjurkan untuk minum air putih lebih banyak
  • Beberapa merk obat yang mengandung Sulfadoxine sebagai obat malaria adalah Suldox dan Sulfadoxine Pyrimethamine
  • Klik untuk mendapatkan Sulfadoxine atau obat antibiotik lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Sulfadoxine adalah obat anti malaria yang digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit malaria. Obat Sulfadoxine biasanya dikombinasikan dengan pyrimethamine yang juga merupakan obat antiparasit untuk mencegah pertumbuhan dan perkembangbiakan parasit penyebab malaria. Obat Sulfadoxine tersedia dalam kemasan tablet yang hanya bisa dibeli dengan menggunakan resep dokter. Beberapa merk obat yang mengandung Sulfadoxine sebagai obat malaria adalah Suldox dan Sulfadoxine Pyrimethamine.

Mengenai Sulfadoxine

Golongan

Obat resep 

Kemasan

Tablet

Kandungan

Sulfadoxine + Pyrimethamine 

Manfaat Sulfadoxine

Obat Sulfadoxine biasa digunakan secara bersamaan dengan obat lain, seperti pyrimethamine yang berguna untuk mengatasi infeksi parasit pada tubuh terutama malaria. Selain itu, obat Sulfadoxine juga mungkin dapat digunakan untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan dan infeksi saluran kemih. 

Kombinasi obat Sulfadoxine dan Pyrimethamine tersebut biasa digunakan jika obat malaria lainnya kurang efektif dalam mengobati parasit penyebab malaria. Oleh karenanya, obat Sulfadoxine bisa digunakan sebagai obat alternatif dalam mengobati dan meredakan penyakit malaria Plasmodium falciparum yang terjadi akibat gigitan nyamuk terutama pada pasien yang mungkin mengalami resistensi klorokuin. 

Dosis Sulfadoxine

Obat Sulfadoxine bisa dikonsumsi oleh orang dewasa tetapi penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter, terutama saat dikonsumsi oleh anak-anak. Dosis Sulfadoxine bisa berbeda-beda pada setiap pasien dan bergantung pada usia, tingkat keparahan penyakit, serta indikasi penggunaan. 

Dosis umum Sulfadoxine yang biasa direkomendasikan dapat berupa:

Sulfadoxine untuk mencegah malaria

  • Dosis tunggal: 1 tablet, diminum 1-2 hari sebelum memasuki daerah terjangkit malaria

Sulfadoxine untuk mengobati malaria

  • Orang dewasa: Dosis tunggal 2-3 tablet Sulfadoxine 500 mg + Pyrimethamine 25 mg
  • Anak-anak dengan BB 10-20 kg: 1 tablet Sulfadoxine 500 mg + Pyrimethamine 25 mg
  • Anak-anak dengan BB 30-45 kg: 2 tablet Sulfadoxine 500 mg + Pyrimethamine 25 mg

Penggunaan obat Sulfadoxine sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau diminum setelah makan, serta dianjurkan untuk minum air putih lebih banyak untuk mencegah risiko batu ginjal. Telan tablet secara utuh, jangan dipecah atau dikunyah. Maksimal penggunaan selama 7 hari.

Ikuti petunjuk dokter selama menggunakan obat Sulfadoxine. Dilarang mengonsumsi obat Sulfadoxine dalam jangka panjang atau lebih dari 2 tahun kecuali atas perintah dokter. Hindari pula mengonsumsi obat di luar petunjuk penggunaan seperti menambah dosis, baik lebih banyak atau lebih lama dari yang telah ditentukan karena hal tersebut dapat meningkatkan risiko efek samping obat.

Efek samping Sulfadoxine

Sama seperti obat lain, Sulfadoxine juga bisa berpotensi menimbulkan masalah efek samping. Oleh karena itu, ikuti petunjuk dokter dalam menggunakan obat Sulfadoxine. Beberapa efek samping ringan yang umum terjadi, di antaranya:

  • Mual atau muntah
  • Sakit perut
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Urtikaria
  • Nyeri sendi
  • Tinnitus

Interaksi obat

Beberapa jenis obat dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan obat Sulfadoxine dan hal tersebut akan mengubah cara kerja obat dan meningkatkan risiko efek samping. 

Oleh karena itu, hindari penggunaan Sulfadoxine bersamaan dengan obat lain karena dapat menimbulkan interaksi berikut:

  • Peningkatan kadar halofantrine and chlorpromazine
  • Peningkatan efek warfarin
  • Berpotensi fatal meningkatkan risiko mielosupresi dengan AZT (zidovudine) dan clozapine

Perhatian

Sebelum mengonsumsi obat Sulfadoxine, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut:

  • Hindari mengonsumsi Sulfadoxine jika memiliki riwayat alergi terhadap kandungan obat
  • Ibu hamil ataupun ibu menyusui sebaiknya menghindari atau berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat Sulfadoxine 
  • Penderita gangguan fungsi hati dan ginjal sebaiknya tidak mengonsumsi obat Sulfadoxine (terutama jika sedang minum obat jangka panjang)
  • Penderita defisiensi glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD) dianjurkan tidak mengonsumsi obat Sulfadoxine
  • Penderita kelainan darah seperti anemia megaloblastik (anemia vitamin B12 dan asam folat) juga sebaiknya tidak menggunakan obat Sulfadoxine 

Artikel terkait:


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app