Sindrom Zollinger Ellison - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 11, 2019 Update terakhir: Nov 9, 2020 Tinjau pada Apr 29, 2019 Waktu baca: 4 menit

Sindrom Zollinger Ellison Bukan Sakit Maag Biasa

Tentu setiap kali Anda telat makan dan merasa sakit perut, Anda pasti berkata bahwa sakit maag Anda kambuh. Seringkali orang-orang hanya mengobatinya dengan meminum antasid yang dapat dibeli di pasaran. Namun jangan terlalu percaya diri, sakit perut yang menyerupai sakit maag dapat disebabkan oleh Sindrom Zollinger Ellison yang dapat mengancam jiwa.

Sakit maag ditandai dengan pelepasan asam lambung yang tinggi, sehingga asam lambung yang tinggi tersebut dapat mengiritasi lambung sehingga menyebabkan nyeri. Sedangkan pada Sindrom Zollinger Ellison, asam lambung yang diproduksi jumlahnya terlalu besar, dan asam lambung tersebut diproduksi tanpa adanya pemicu seperti pada sakit maag yang mana asam lambung diproduksi karena jam makan yang telat.

Sindrom Zollinger-Ellison jarang dan hanya terjadi pada sekitar satu dari setiap 1 juta orang. Meskipun siapa pun bisa terkena sindrom Zollinger-Ellison, penyakit ini lebih sering terjadi pada pria berusia 30 hingga 50 tahun.

Apa yang menyebabkan terjadinya Sindrom Zollinger-Ellison?

Sindrom Zollinger-Ellison adalah gangguan langka yang terjadi ketika satu atau lebih tumor terbentuk di pankreas dan duodenum. Tumor, yang disebut gastrinoma, mengeluarkan sejumlah besar gastrin yang menyebabkan perut memproduksi asam  lambung dalam jumlah besar. Tumor yang muncul pada sindrom Zollinger-Ellison kadang-kadang merupakan tumor ganas dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain.

Para ahli tidak tahu penyebab pasti sindrom Zollinger-Ellison. Sekitar 25 hingga 30% gastrinoma disebabkan oleh kelainan genetik bawaan yang disebut multiple endocrine neoplasia tipe 1 (MEN1) . Gejala MEN1 termasuk peningkatan kadar hormon dalam darah, batu ginjal, diabetes, kelemahan otot, tulang yang rapuh sehingga menyebabkan resiko patah tulang.

Tanda dan gejala Sindrom Zollinger-Ellison

Pasien dengan Sindrom Zollinger-Ellison sering mengeluhkan nyeri perut yang  mungkin menyerupai sakit maag pada presentasi awal. Penggunaan PPI(obat yang digunakan untuk mengatasi sakit maag) secara luas dapat menutupi gejala, dan seperempat pasien tidak mengalami sakit perut sama sekali. Pasien mungkin juga datang dengan gejala GERD (mis.,Dada terasa terbakar, nyeri ulu hati, nyeri dada, sulit menelan). Produksi asam yang berlebihan dapat menyebabkan luka pada tenggorokan yang dikenal dengan Barrett esofagus, yang dapat semakin mempersulit pengobatan Sindrom Zollinger-Ellison.

Setengah dari semua pasien dengan Sindrom Zollinger-Ellison mengalami diare, yang dapat bermanifestasi sendiri atau disertai dengan keluhan perut lainnya, dan sering dikaitkan dengan masalah sistem pencernaan pada perut bagian bawah seperti pada IBS (Irritable Bowel Syndrome yang merupakan nyeri perut bagian bawah yang penyebabnya tidak diketahui).Jika terdapat riwayat keluarga dengan genetik MEN1 maka kemungkinan seseorang mengalami Sindrom Zollinger-Ellison akan lebih besar;

Yang membuat penyakit ini berbahaya adalah komplikasi yang mungkin terjadi. Seperti penyebaran tumor ke hati, kelenjar getah bening, limpa, tulang atau kulit, peradangan hingga pecahnya usus, penyempitan kerongkongan. ,penyumbatan di usus, kanker lambung, khususunya bagi penderita MEN 1.

Diagnosis Sindrom Zollinger-Ellison

Untuk mendiagnosis kondisi ini, dokter akan menanyakan riwayat kesehatan medis, gejala yang dialami serta obat-obatan yang dikonsumsi. Pemeriksaan fisik juga akan dilakukan untuk mendukung hasil diagnosis.

Serangkaian tes penunjang perlu dilakukan agar mendapat diagnosis yang tepat. Berikut adalah tes penunjang untuk sindrom zollinger elision:

  • Tes darah. Tes ini bertujuan untuk mendeteksi kadar gastrin dalam lambung, dimana kadar tinggi menandai adanya tumor gastrinoma pada duodenum/pankreas.
  • Tes stimulasi sekretin. 
  • Tes Pemindaian (CT scan, MRI, CAT, skintigrafi reseptor somatostatin, dan USG endoskopi) . Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat gambaran organ dan mencari lokasi tumor.
  • Endoskopi gastrointestinal bagian atas. Merupakan pemeriksaan lebih lanjut dimana pasien akan dibius lokal sebelum melakukan prosedur ini.

Bagaimana pengobatan sindrom Zollinger-Ellison?

Terapi non medikamentosa seperti mengatur pola makan dan berolahraga secara teratur tidak dapat mencegah ataupun mengurangi gejala yang disebabkan oleh sindrom Zollinger-Ellison. Oleh karena itu, Pelayanan kesehatan menangani sindrom Zollinger-Ellison dengan terapi obat-obatan untuk mengurangi produksi asam lambung berlebih atau dengan pembedahan untuk mengangkat kanker pada lambung yang muncul.

Penyedia layanan kesehatan terkadang menggunakan kemoterapi (obat-obatan yang digunakan untuk menghentikan dan membunuh perkembangan tumor). Kemoterapi dilakukan ketika tumor terlalubesar untuk diangkat dengan pembedahan.

Obat-obatan

Kelas obat yang disebut proton pump inhibitor (PPIs) berfungsi untuk mengurangi produksi asam lambung,membantu meredakan nyeri akibat lambung yang terluka akibat produksi asam lambung berlebihan dan mempercepat penyembuhan. Obat-obatan golongan PPI termasuk:

  • esomeprazole (Nexium)
  • lansoprazole (Prevacid)
  • pantoprazole (Protonix)
  • omeprazole (Prilosec atau Zegerid)
  • dexlansoprazole (Dexilant)

Penyedia layanan kesehatan mungkin meresepkan orang-orang yang memiliki sindrom Zollinger-Ellison dengan dosis PPI yang lebih tinggi untuk mengontrol produksi asam lambung. Studi menunjukkan bahwa PPI dapat meningkatkan risiko patah tulang pinggul, pergelangan tangan, dan tulang belakang ketika seseorang meminumnya dalam jangka waktu lama atau dalam dosis tinggi, sehingga penting bagi orang untuk mendiskusikan risiko dan manfaat yang didapat dengan dokter mereka.

Operasi

Operasi pengangkatan gastrinoma adalah salah satu jalan untuk menangani sindrom Zollinger-Ellison. Beberapa gastrinoma menyebar ke bagian lain dari tubuh, terutama hati dan tulang. Melakukan operasi pengangkatan pada semua gastrinoma sebelum menyebar agak sulit karena ukuran tumor yang kecil-kecil.


20 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
National Organization for Rare Disorders (2019). Rare Disease Information. Zollinger-Ellison Syndrome. (https://rarediseases.org/rare-diseases/zollinger-ellison-syndrome/)
Roy, P.K. Medscape (2019). Zollinger-Ellison Syndrome. (https://emedicine.medscape.com/article/183555-overview)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app