Sering Berenang ? Ini Cara Melindungi Rambut dan Kulit Anda

Kulit akan berkurang kelembaban alaminya jika sering terpapar zat klorin. Untuk mencegahnya, Anda bisa lakukan beberapa langkah berikut ini.
Dipublish tanggal: Agu 6, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Berenang, selain baik untuk kesehatan, juga merupakan aktivitas fisik yang menyenangkan, menyegarkan dan dapat melatih tubuh. 

Berenang bisa dilakukan tiap hari, namun akan ada dampaknya karena air kolam renang kebanyakan mengandung bahan kimia yang bisa merusak rambut serta kulit. Terlebih apabila Anda berenang di bawah sinar matahari. 

Maka, diperlukan perlindungan untuk rambut dan kulit yang bisa Anda lakukan dengan cara berikut.

Yang ada di air kolam renang

Dalam air kolam renang, umumnya mengandung klorin sebagai bahan disinfektan dan sanitizer yang digunakan untuk membunuh bakteri, kuman serta lumut di dalamnya. Soda abu/natrium karbonat juga sering dipakai guna meningkatkan pH air. 

Klorin yang biasa dipakai terdapat beberapa jenis, yaitu klorin cair, klorin padat yang berbentuk tablet dan akan larut di air ketika dicelupkan, serta gas klorin (untuk kolam renang berukuran sangat besar). 

Proses pelepasan zat klorin sendiri disebut klorinasi.

Apa bahaya klorin untuk rambut dan kulit ?

Proses oksidasi yang terjadi pada zat klorin di air kolam renang dapat mengakibatkan rambut dan kulit mengering. Selain itu, untuk kulit yang sensitif pada zat tersebut, bisa memicu gatal serta kulit kemerahan. 

Untuk itu, sebaiknya lindungi rambut dan kulit Anda jika Anda sering berenang.

Cara melindungi kulit ketika berenang

Kulit akan berkurang kelembaban alaminya jika sering terpapar zat klorin. Untuk mencegahnya, Anda bisa lakukan beberapa langkah berikut ini.

1. Oleskan sunblock/pelembab tahan air

Agar zat klorin serta paparan sinar matahari tidak langsung terserap kulit, oleskan sunblock/pelembab yang tahan air terlebih dahulu. Sebaiknya gunakan yang ber-SPF tinggi apabila Anda akan berenang cukup lama.

2. Bilas diri sebelum berenang

Jika Anda sudah mengoleskan sunblock/pelembab kulit, tunggu beberapa saat supaya terserap, kemudian bilas diri Anda. Kulit Anda akan beradaptasi terhadap suhu serta sifat air sebelum masuk ke dalamnya.

3. Perbanyak minum air

Minum banyak air putih sebelum dan sesudah Anda berenang dapat membantu menjaga kelembaban alami kulit dari dalam.

4. Selesai berenang, segeralah mandi

Sebaiknya Anda langsung segera mandi dan membersihkan tubuh hingga tuntas apabila sudah usai berenang. Akan lebih baik lagi jika Anda mandi menggunakan air hangat. 

Hal ini dapat membantu mempercepat proses pelepasan bahan-bahan kimia yang menempel di kulit tubuh Anda ketika berenang. 

Jangan lupa, keringkanlah tubuh menggunakan handuk yang lembut secara perlahan, bukan dengan cara digosok di kulit.

Pakai krim/lotion pelembab setelah mandi

Lotion yang mengandung pelembab tinggi bisa Anda pilih untuk diaplikasikan ke kulit tubuh Anda seusai mandi. Jika kulit mengalami gatal/ kemerahan, sebaiknya jangan digaruk. 

Cukup oleskan lotion pelembab/minyak zaitun di bagian kulit yang iritasi lalu diamkan beberapa menit dahulu.

Cara melindungi rambut ketika Anda berenang

Rambut akan mudah menjadi kering, gatal/mudah patah serta menjadi bercabang jika sering terpapar sinar matahari/bahan kimia dalam air kolam renang. Untuk melindunginya, Anda bisa terapkan beberapa hal berikut.

1. Gunakan kondisioner/minyak zaitun

Sebelum Anda masuk ke kolam renang, sebaiknya bilas dan lapisi rambut menggunakan kondisioner/minyak zaitun. Oles tipis-tipis secara merata sampai seluruh ujung rambut tercover. 

Hal ini guna melindungi rambut Anda supaya tidak langsung terkena bahan kimia di air kolam renang seperti klorin.

2. Kenakanlah topi khusus berenang

Topi renang memang tak sepenuhnya menjamin rambut benar-benar terbebas dari zat kimia klorin, namun rambut akan terlindungi dari paparan sinar matahari. 

Rambut Anda juga dapat terhindar dari bahaya langsung dari klorin, Anda juga akan merasa lebih bebas dan nyaman ketika berenang karena rambut terbungkus rapi dalam topi tersebut.

3. Setelah berenang, segera keramas sampai bersih

Disarankan bagi Anda untuk segera keramas seusai berenang. Bilaslah rambut sampai bersih kemudian oleskanlah kondisioner untuk melembabkan rambut Anda. 

Jika memungkinkan, sebaiknya keramaslah menggunakan air hangat supaya bisa lebih mempercepat pembersihan bahan kimia yang menempel di rambut dan juga kulit kepala Anda. 

Kemudian,  gunakan handuk untuk mengeringkan rambut. 

Sebaiknya, jangan langsung menggunakan pengering rambut/ catok rambut, ini supaya kulit kepala Anda dapat menghasilkan minyak untuk melembutkan dan melembabkan rambut Anda secara alami.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Li, Jiang-Hua & Wang, Zhi-Hui & Zhu, Xiao-Juan & Deng, Zhao-Hui & Cai, Can-Xin & Qiu, Li-Qiang & Chen, Wei & Lin, Ya-Jun. (2015). Health Effects from Swimming Training in Chlorinated Pools and the Corresponding Metabolic Stress Pathways. PloS one. 10. e0119241. 10.1371/journal.pone.0119241.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/273148103_Health_Effects_from_Swimming_Training_in_Chlorinated_Pools_and_the_Corresponding_Metabolic_Stress_Pathways)
Harjan, Israa & Mohsen, Athraa & Zaidan, Haider. (2019). HEALTH EFFECTS OF CHLORINATED WATER: A REVIEW ARTICLE. Pakistan Journal of Biotechnology. 16. 163-167. 10.34016/pjbt.2019.16.3.24.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/336532964_HEALTH_EFFECTS_OF_CHLORINATED_WATER_A_REVIEW_ARTICLE)
Pires-Oliveira, Rafael & Joekes, Ines. (2010). Hair color damages caused by exposure to chlorinated water in the presence of ultraviolet radiation.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/236109930_Hair_color_damages_caused_by_exposure_to_chlorinated_water_in_the_presence_of_ultraviolet_radiation)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app