HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. SCIENTIA INUKIRANA
Ditinjau oleh
DR. SCIENTIA INUKIRANA

Chikungunya - Penyebab, Gejala, & Pengobatan

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mei 6, 2019 Waktu baca: 2 menit

Sejarah dan Pengertian Penyakit Chikungunya

Chikungunya merupakan sejenis penyakit yang diperantarai oleh nyamuk. Penyakit ini pertama kali ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan darah pada tahun 1953 di Tanzania Kepulauan Karibia Amerika. Sejak saat itu penyakit Cikungunya terdapat di negara-negara Afrika, Asia dan akhir-akhir ini juga terdapat di beberapa Negara Eropa. Cikungunya menjadi penyakit endemik di negara sub-Sahara Afrika, India, Asia Tenggara, Filipina dan termasuk Indonesia

Gejala Penyakit Chikungunya

Gejala  Chikungunya yang sering kali kita jumpai yaitu berupa demam seperti halnya penyakit infeksi lainnya. Demam dapat berlangsung 1 hingga 7 hari (biasanya 5 hari). Penyebab Penyakit Cikungunya ini  adalah virus dari genus Alphavirus, Family Togaviridae. Virus ini merupakan arbovirus yaitu virus yang dihantarkan oleh arthropoda.

Virus tersebut dapat meng-Infeksi manusia melalui gigitan nyamuk Aedes albopictus dan Aedes aegypti (nyamuk yang sama dengan penyebab demam berdarah).

Gejala biasanya muncul 3-7hari setelah digigit oleh vector nyamuk.

Lebih lengkap, Karakteristik atau Gejala Chikungunya berupa :

  • Demam mendadak tinggi
  • Sakit pada persendian (khas) terutama pada lengan dan lutut
  • Nyeri pinggang
  • Sakit kepala
  • Ruam pada kulit tubuh

Siklus Penularan Cikungunya

Apakah penyakit Chikungunya mematikan?

Di Indonesia, chikungunya tidak pernah dilaporkan dapat menyebabkan kematian. Tetapi, sesetengah dari penderita mengalami gejala yang berkepanjangan. Penderita berusia tua dapat mengalami sakit berulang pada sendi yang dapat berlangsung beberapa bulan atau tahun. Chikungunya akan menyebabkan kecacatan parah.

Bagaimana mengobati Penyakit Chikungunya?

Tidak ada perawatan khusus pada penyakit Chikungunya ini, Seperti hal nya pada penyakit-penyakit lain yang disebabkan oleh virus. Pengobatan yang diberikan bersifat simtomatis, artinya untuk mengobati gejala yang ditimbulkannya saja seperti mengobati demam, nyeri sendi, sakit kepala, dll., serta meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, kebanyakan dokter menyarankan untuk rawat jalan saja bagi penderita cikungunya ini.

Apa yang harus diwaspadai jika terjangkit penyakit Chikungunya?

Jika mengalami tanda-tanda dan gejala penyakit chikungunya seperti disebutkan diatas, segera memeriksakan diri ke klinik atau Rumah sakit terdekat.

Cara Mencegah Penyakit Chikungunya :

Mencegah penyakit chikungunya otomatis mencegah juga penyakit demam berdarah karena penyebab kedua penyakit ini adalah nyamuk yang sama.

  • Selalu bersihkan lingkungan rumah agar tidak menjadi tempat perindukan nyamuk sehingga bebas dari nyamuk Aedes.
  • Periksa rumah dan lingkungan sekitar sekurang-kurangnya seminggu sekali untuk memastikan tidak ada pembiakan nyamuk Aedes.
  • Segera memeriksakan diri ke klinik atau Rumah sakit terdekat apabila mengalami tanda dan gejala penyakit chikungunya.
  • Menggunakan repellent pada tangan
  • Gunakan abate pada bak penampungan air
  • Gunakan kelambu pada saat tidur

Karena penyakit chikungunya sebenarnya bisa kita cegah ayo sama-sama kita lakukan pada lingkungan kita, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

 


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Chikungunya: Symptoms, diagnosis, and treatment. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/306828.php)
Chikungunya: Transmission, Treatment, and Prevention. WebMD. (https://www.webmd.com/a-to-z-guides/what-is-chikungunya)
Doctors Beware: Don't Confuse Chikungunya and Arthritis. Healthline. (https://www.healthline.com/health-news/dont-confuse-chikungunya-and-arthritis-020215)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app