Sebenarnya Harus Seberapa Sering Mencuci Handuk Agar Terhindar Dari Sarang Kuman Bakteri?

Oleh karena itu penting sekali menjaga kebersihan handuk agar terhindar berbagai macam jenis penyakit kulit. Lalu, seberapa sering seseorang harus mencuci handuk? Berikut penjelasannya.
Dipublish tanggal: Agu 24, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 20, 2020 Waktu baca: 3 menit
Sebenarnya Harus Seberapa Sering Mencuci Handuk Agar Terhindar Dari Sarang Kuman Bakteri?

Perlu Anda ketahui, handuk yang jarang diganti bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman. Handuk yang digunakan berkali-kali dan digunakan untuk mengeringkan tubuh dapat menyebabkan handuk menjadi lembab. 

Semakin lama handuk lembab, semakin lama pula bakteri, jamur, dan virus tetap hidup dan tetap aktif di dalamnya.

Handuk yang jarang dicuci dapat menyebabkan masalah pada kulit seperti,  berjamurnya kuku jari kaki, gatal di selangkangan dan tumbuhnya kutil. Dan handuk kotor juga dapat menyebabkan eksim atau dermatitis atopik.

Oleh karena itu penting sekali menjaga kebersihan handuk agar terhindar berbagai macam jenis penyakit kulit. Lalu, seberapa sering seseorang harus mencuci handuk? Berikut penjelasannya.

Mengapa mencuci handuk itu penting?

Handuk menjadi lembab saat Anda menggunakannya. Lingkungan berpori dan lembab adalah tempat berkembang biak yang sempurna bagi banyak bakteri. 

Handuk yang jarang dicuci dapat menjadi sarang bakteri seperti jamur dan E. coli yang tumbuh di atasnya, tanpa Anda sadari. Kalau handuk jarang dicuci, penyakit infeksi sangat mungkin menyerang tubuh Anda. Apalagi jika Anda sedang memiliki luka terbuka di tubuh.

Seberapa sering handuk harus dicuci?

Handuk mandi

Anjuran mencuci yang disarankan: 

Setiap tiga atau empat kali penggunaan. Meskipun dirancang untuk penggunaan yang berat, handuk mandi dapat mulai berbau setelah hanya digunakan beberapa kali mandi terutama jika handuk itu tidak dikeringkan dengan baik. 

Jika Anda berolahraga atau memiliki pekerjaan yang menuntut fisik, pertimbangkan untuk mencuci handuk lebih sering, dan jangan pernah berbagi handuk di antara anggota keluarga jika seseorang memiliki kondisi kulit yang berpotensi menular.

Handuk piring

Anjuran mencuci yang disarankan: 

Setiap minggu. Handuk dapur biasanya digunakan untuk membersihkan noda makanan yang dapat menyebabkan bakteri dan handuk menjadi bau. 

Oleh karena itu, penting untuk mencuci atau mengganti handuk dapur setiap minggu jika Anda rajin memasak, tetapi jika handuk dapur jarang digunakan, cuci atau gantilah handuk setiap sebulan sekali.

Handuk tangan

Anjuran mencuci yang disarankan: 

Setiap dua atau tiga kali sehari. Karena handuk tangan biasanya digantung dan digunakan oleh banyak orang karena berbagai alasan, masuk akal untuk mencucinya di mesin cuci lebih sering daripada kebanyakan penggunaan jenis handuk lainnya.

Tips menjaga handuk aman dari sarang kuman

Berikut beberapa tips bermanfaat untuk menjaga handuk terhindar dari sarang kuman:

  • Cucilah handuk mandi setidaknya sekali seminggu dan handuk kecil beberapa kali seminggu.
  • Cuci handuk lebih sering jika Anda sakit untuk menghindari terjadinya infeksi berulang. Juga, cuci handuk lebih dari seminggu jika kelembaban di rumah Anda tinggi terutama selama bulan-bulan musim panas, jika Anda tidak memiliki pendingin ruangan.
  • Hindari berbagai perlengkapan mandi khususnya handuk kepada orang lain termasuk anggota keluarga.
  •  Handuk basah adalah tempat berkembang biaknya kuman. Jadi gantung handuk basah yang dibentangkan di atas gantungan handuk sehingga dapat benar-benar kering saat digunakan kembali. Dengan begitu pertumbuhan bakteri di dalam handuk akan berkurang.
  • Jika Anda rutin pergi ke gym, sebaiknya ganti handuk gym Anda setiap hari. Jangan biarkan menggunakan handuk yang lembab saat berolahraga atau ke gym.

Cara mencuci handuk yang benar

Seberapa sering Anda mencuci handuk juga tergantung pada seberapa keringnya setelah digunakan. Jika handuk ditemukan di lantai, kurangnya sirkulasi udara akan menyebabkan bakteri tumbuh dengan cepat. Untuk memperpanjang umur handuk, pastikan untuk meletakkan handuk basah di gantungan handuk.

Lebih baik lagi, buka celah jendela atau nyalakan kipas untuk mengurangi kelembaban di ruangan.

Departemen Pengendalian Infeksi dari Rumah Sakit Regional Mid-Western Ennis, Ireland merekomendasikan mencuci handuk setidaknya dalam air yang bersuhu 140 derajat Fahrenheit (60 derajat Celcius) atau lebih untuk membunuh bakteri. 

Jadi, jika Anda memiliki mode sanitasi pada mesin cuci Anda, maka gunakanlah. Jika tidak ada, Anda dapat mempertimbangkan menaikkan suhu pada pemanas air saat mencuci handuk.

Selain mencuci dengan air yang bersuhu tinggi, berikut tambahan cara mencuci handuk yang baik dan benar:

  • Cuci handuk setiap tiga atau empat kali
  • Kurangi jumlah deterjen yang Anda gunakan untuk memastikan handuk Anda tidak terasa kaku.
  • Taruh handuk di pengering daripada membiarkannya mengering

4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
How Often Should You Wash Your (Germ Magnet of a) Bath Towel?. Health Essentials from Cleveland Clinic. (https://health.clevelandclinic.org/how-often-should-you-wash-your-germ-magnet-of-a-bath-towel/)
Can clothes and towels spread germs?. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/common-health-questions/infections/can-clothes-and-towels-spread-germs/)
Kill More Germs When You Do Laundry. WebMD. (https://www.webmd.com/a-to-z-guides/ss/slideshow-hiding-laundry)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app