ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Proline: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Sep 24, 2020 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 2 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Proline adalah salah satu dari 20 jenis asam amino yang digunakan sebagai bahan penyusun protein dalam tubuh;
  • Manfaat proline adalah mampu mempercepat penyembuhan kulit, mengoptimalkan fungsi sendi dan otot, hingga memperkuat otot jantung;
  • Dosis proline bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan;
  • Konsumsi proline lewat makanan umumnya tergolong aman. Belum ada bukti ilmiah mengenai keamanan proline dalam bentuk suplemen;
  • Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan proline saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui;
  • Klik untuk mendapatkan proline atau vitamin & suplemen lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Proline adalah salah satu dari 20 jenis asam amino yang digunakan sebagai bahan penyusun protein dalam tubuh. Prolin terkadang disebut dengan asam imino, yakni asam amino non-esensial yang disintesis dari asam glutamat. 

Proline dapat digunakan untuk membantu pembentukan kolagen pada kulit, tulang, dan persendian. Jenis asam amino ini juga diketahui mampu mempercepat penyembuhan kulit dan memperpanjang daya simpan suatu produk.

Tubuh sebetulnya bisa memproduksi proline secara mandiri. Akan tetapi, ada beberapa kondisi yang membuat seseorang membutuhkan asupan proline tambahan dari luar, baik lewat makanan maupun suplemen. Kalau ingin yang lebih alami, Anda bisa mengonsumsi berbagai makanan sumber proline seperti daging, ikan, dan susu.

Mengenai Proline

Golongan

Asam amino

Kemasan

-

Kandungan

Proline

Manfaat Proline

Proline berfungsi untuk membantu mempercepat penyembuhan kulit, terutama pada orang-orang yang kekurangan asupan prolin dalam tubuh. Sejumlah penelitian melaporkan bahwa proline juga berfungsi untuk:

  • Membantu mengoptimalkan fungsi sendi, otot, dan jaringan ikat;
  • Memelihara dan memperkuat otot jantung;
  • Sebagai penstabil untuk memperpanjang daya simpan produk.

Akan tetapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat proline bagi kesehatan.

Efek samping Proline

Konsumsi proline lewat makanan umumnya tergolong aman. Namun, sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan keamanan proline dalam bentuk suplemen maupun obat-obatan.

Serupa dengan itu, penggunaan proline pada kulit juga belum diketahui informasi keamanannya. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan proline supaya aman bagi tubuh.

Dosis Proline

Dosis proline bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.

Namun, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang cukup mengenai dosis yang tepat untuk proline. Penting diketahui bahwa tidak semua produk alami alias herbal tergolong aman.

Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk yang tertera di label kemasan. Sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter atau apoteker sebelum memutuskan untuk mengonsumsi proline.

Interaksi Proline

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. 

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan proline adalah sebagai berikut:

  • Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu;
  • Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
  • Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan proline saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui;
  • Jangan berhenti menggunakan obat tanpa sepengetahuan dokter. Alih-alih menyembuhkan, hal ini malah bisa memicu reaksi efek samping dan memperparah kondisi Anda.

Artikel terkait:


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app